Awan Gelap di Balik Perayaan ”Scudetto” Inter Milan
Di balik euforia ”scudetto” musim ini, awan hitam menaungi Inter Milan di musim depan. Akibat pandemi Covid-19, keuangan klub terganggu sehingga pemilik kemungkinan besar tak bisa jor-joran untuk musim depan.

(kiri ke kanan) Bek Inter Milan Danilo D’Ambrosio, bek Achraf Hakimi, dan penyerang Lautaro Martinez melakukan selebrasi setelah Martinez mencetak gol dari titik penalti dalam pertandingan Liga Italia antara Inter Milan melawan Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (8/5/2021). Inter Milan mengalahkan Sampdoria 5-1.
MILAN, MINGGU — Di balik euforia perayaan ”scudetto” atau juara Serie A Liga Italia musim ini, terselip awan hitam yang menaungi Inter Milan di musim depan. Pandemi Covid-19 membuat keuangan klub berjuluk ”Si Ular Besar” itu terganggu. Hal itu menimbulkan spekulasi pemilik klub berjersei biru-hitam ini, Zhang Jindong tidak bisa jor-joran memenuhi keinginan klub agar bisa mempertahankan gelar.
Inter Milan resmi merengkuh scudetto musim ini pada pekan ke-34 seusai menang 2-0 atas tuan rumah Crotone, Sabtu (1/5/2021), dan pesaing terdekatnya, Atalanta, bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Sassuolo, Minggu (2/5/2021). Namun, para penggemar yang dijuluki Interisti baru bisa berpesta kala skuad ”La Beneamata” atau Yang Tersayang menjamu Sampdoria di Stadion San Siro, Sabtu (8/5/2021) malam.