Komunitas bulu tangkis berusaha menggelar turnamen bulu tangkis setelah lebih dari satu tahun tanpa kompetisi. Jika mendapat izin, turnamen yang disiapkan Pengprov PBSI Jawa Tengah ini berlangsung pada 20-29 Agustus.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah lebih dari satu tahun tanpa kegiatan karena pandemi Covid-19, harapan bergulirnya kembali kejuaraan bulu tangkis nasional muncul dengan rencana digelarnya turnamen di Magelang, Jawa Tengah. Ajang ini diharapkan menjadi awal kembalinya persaingan bulu tangkis di Tanah Air.
Direktur Program Yayasan Bakti Olahraga Djarum Yoppy Rosimin menyebutkan rencana itu dalam konferensi pers virtual ”Atlet PB Djarum di Turnamen Eropa”, Kamis (6/5/2021). Yoppy, yang juga Ketua PB Djarum, mengatakan, turnamen akan diselenggarakan Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah dengan sponsor Yuzu Isotonic.
Yoppy berharap pihak yang terkait penyelenggaraan turnamen pada masa pandemi Covid-19, seperti PP PBSI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Satgas Covid-19, memberi izin untuk melaksanakan kejuaraan yang akan digelar dengan protokol kesehatan tersebut.
Raventus Pongoh, yang ditunjuk menjadi direktur turnamen, mengatakan, saat ini, tugas panitia tengah menyelesaikan protokol kesehatan yang akan diberlakukan. ”Prospektus umum sebenarnya sudah selesai, tetapi menyiapkan turnamen pada masa pandemi membutuhkan banyak detail. Jika semuanya sudah selesai, kami akan menyerahkannya kepada PP PBSI karena proses untuk mendapatkan izin penyelenggaraan harus melalui pengurus pusat, tidak bisa langsung ke Kemenpora,” ujar Raventus yang berada di Kudus, Jawa Tengah.
Guna menyediakan banyak tempat bagi atlet nasional yang lebih dari setahun tak bertanding, turnamen akan digelar sejak babak kualifikasi dengan konsekuensi waktu penyelenggaraan yang lebih panjang. Direncanakan, kejuaraan tersebut akan digelar pada 20-29 Agustus.
Prospektus umum sebenarnya sudah selesai, tetapi menyiapkan turnamen pada masa pandemi membutuhkan banyak detail.
Turnamen akan diselenggarakan untuk kategori U-11, U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa, dan veteran. Untuk kategori tertentu, seperti U-11, persaingan hanya akan digelar pada nomor tunggal, sementara veteran mempertandingkan ganda putra. ”Demi keamanan, kami meniadakan kategori pemain di bawah U-11,” ujar Raventus.
Jika mendapat izin untuk digelar, ajang itu akan menjadi turnamen bulu tangkis nasional pertama pada masa pandemi. Tanpa kejuaraan nasional, hanya atlet pelatnas dan atlet dari klub dengan finansial kuat yang bisa mengikuti kejuaraan internasional, itu pun dengan jumlah turnamen yang terbatas.
Minimnya kejuaraan di Asia pada Mei ini, misalnya, membuat atlet bulu tangkis Indonesia tampil di Eropa, yaitu pada Spanyol Masters Super 300 (18-23 Mei), Slovenia International Series (19-22 Mei), dan Austria Terbuka International Series (27-30 Mei).
Pada turnamen terdekat, Spanyol Masters, Indonesia mengirimkan 16 wakil di lima nomor, termasuk pemain PB Djarum, Ihsan Maulana Mustofa dan Dejan Ferdiansyah/Serena Kani. Ajang lain yang akan diikuti pemain-pemain PB Djarum adalah kejuaraan untuk pemain yunior di Kroasia, 4-6 Juni.
Bagi Ihsan, mantan pemain pelatnas, ini menjadi ajang pertamanya setelah Indonesia Masters, Oktober 2019. Dia pun berharap bisa kembali pada kemampuan terbaik setelah beristirahat lama dari kompetisi.
Ihsan akan mengawali turnamen dengan laga melawan sesama pemain Indonesia, Shesar Hiren Rushtavito. ”Kami sempat saling komentar di media sosial, kok bisa ya langsung ketemu di babak pertama,” kata Ihsan.
Pekan lalu, Shesar menyatakan terkejut dengan hasil undian. Dia pun menyesalkan akan langsung berjumpa dengan teman dekatnya. Meski demikian, tak ada pilihan lain selain menunjukkan diri menjadi yang terbaik.
Sponsor PP PBSI
Sementara itu, PP PBSI mengumumkan kerja sama dengan Grup Kapal Api sebagai sponsor pendamping setelah PT BNI (Persero) Tbk menjadi sponsor utama.
”Kami berusaha menggandeng berbagai kelompok usaha untuk ikut mendukung kegiatan PBSI, sudah barang tentu dengan pola yang terus disempurnakan. Bukan hanya sekadar amal, melainkan dengan pola yang memberikan manfaat bersama yang saya sebut sebagai corporate branding,” tutur Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam rilis dari PP PBSI.
”Suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa mendukung prestasi bulu tangkis Indonesia sebagai salah satu cabang favorit Tanah Air yang memiliki rangkaian sejarah prestasi,” kata Kepala Bagian Pemasaran Grup Kapal Api Christeven Mergonoto.