Pebalap tim Monster Yamaha Maverick Vinales menjadi yang tercepat dalam tes pascabalapan MotoGP di Sirkuit Jerez. Vinales juga mendapatkan keseimbangan baru dan lebih memahami cara pengereman motornya.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, SELASA - Pebalap tim Monster Yamaha Maverick Vinales mendapatkan tambahan amunisi semangat untuk menghadapi MotoGP seri Perancis, dua pekan mendatang, setelah menjadi yang tercepat pada tes pascabalapan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol, Selasa (4/5/2021). Vinales juga mendapat banyak kemajuan pada sisi pengereman, yang menjadi titik lemahnya jika dibandingkan dengan Fabio Quartararo, rekan setimnya.
Vinales mencatat waktu tercepat 1 menit 36,879 detik atau unggul 0,034 detik dari Alex Rins di posisi kedua. Vinales juga menempuh jarak terjauh dengan 101 putaran atau empat kali jarak dalam lomba pada MotoGP seri Spanyol, plus satu putaran. Jarak sejauh itu ditempuh pebalap berusia 26 tahun itu demi memahami cara pengereman yang paling efektif.
"Kami melihat data Yamaha dan mencoba mengambil yang terbaik dari pebalap manapun. Pada dasarnya, dibandingkan Fabio, saya hanya kalah pada pengereman. Oleh karena itu, saya fokus pada pengereman hari ini," kata Vinales.
Semua usaha pebalap Spanyol itu tidak sia-sia. Vinales mengaku mendapat keseimbangan yang lebih baik pada motornya. Dia juga lebih tepat dalam pengereman di sektor 1 dan sektor 3 yang menjadi kelemahannya
"Sejujurnya, ini adalah hari terbaik saya di atas motor dan saya akan datang ke Sirkuit Le Mans dengan perasaan gembira," kata Vinales.
Bagi Vinales, kepercayaan diri itu penting untuk kembali merebut podium tertinggi, yang pernah diraihnya di Qatar, 28 Maret lalu. Apalagi, Quartararo sedang menjalani pemeriksaan kesehatan setelah mengalami arm pump pada MotoGP seri Spanyol, akhir pekan lalu. Masalah itu membuat posisi Quartararo melorot, dari urutan terdepan menjadi ke-13.
Sementara itu, Marc Marquez hanya mampu mengikuti tes sepanjang tujuh putaran. "Leher dan bahu kanan saya kaku, seperti setelah Portimao. Saya pikir, badan akan membaik jika melakukan pemanasan. Namun, ternyata saya tidak dalam kondisi bagus untuk berkendara," kata Marquez. (AFP/ECA)