Piala Menpora 2021, dengan Persija sebagai juaranya, berjalan lancar tanpa menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di Tanah Air. Hal itu menjadi bekal berharga penyelenggaraan Liga 1 mulai awal Juli 2021.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Para pemain Persija, sambil mengenakan masker wajah, mengangkat trofi Piala Menpora 2021 seusai mengalahkan Persib Bandung, 2-1, pada laga kedua final di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021). Persija menjadi juara dengan keunggulan agregat, 4-1, atas Persib.
JAKARTA, KOMPAS — Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021 dengan agregat 4-1 atas Persib Bandung seusai laga kedua final, Minggu (25/4/2021) malam WIB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Lancarnya turnamen itu membuktikan, laga-laga sepak bola profesional bisa digelar pada masa pandemi Covid-19 berkat penerapan protokol kesehatan ketat dan sangat disiplin.
Gelar Piala Menpora adalah trofi kedua Persija di ajang turnamen pramusim sejak dimulai pada 2015. Sebelumnya, ”Macan Kemayoran” menjadi tim terbaik di Piala Presiden 2018.
Pada final Piala Menpora 2021, yang digelar dua kali, Persija tampil dominan. Setelah menundukkan Persib 2-0 pada final pertama, Persija kembali menang, yaitu 2-1, kemarin malam. Dua penyerang sayap cepat Persija, Osvaldo Haay dan Riko Simanjuntak, masing-masing mencetak gol.
Mereka juga saling berbalas asis. Osvaldo mencetak gol pada menit ke-51 dan Riko menyumbangkan gol di menit ke-90. Sementara Persib sempat membalas lewat tendangan bebas Ferdinand Sinaga saat waktu normal tersisa enam menit.
Setelah menggelar 39 laga dalam 36 hari, Piala Menpora tidak menghadirkan masalah baru, terutama terkait penyebaran kasus Covid-19. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, yang juga bertugas sebagai Ketua Panitia Piala Menpora 2021, berkata, tidak ada kasus Covid-19 selama digelarnya turnamen pramusim yang digelar di empat kota, yaitu Solo (Jawa Tengah), Sleman (Yogyakarta), Malang (Jawa Timur), dan Bandung (Jawa Barat), itu.
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Para pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Osvaldo Hayy (kedua kanan) ke gawang Persib Bandung pada laga kedua final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021). Persija menjadi juara dengan keunggulan agregat, 4-1, atas Persib.
Tidak kendur
Hasil menggembirakan itu tidak lepas dari pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dan tidak kendur. Para pemain, pelatih, staf tim, wasit, dan panitia pelaksana laga rutin melakukan tes usap antigen di hari saat menjalani pertandingan. Bahkan, seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan menjalani karantina dan dilarang meninggalkan hotel selama berpartisipasi di Piala Menpora 2021.
Tidak hanya itu, seluruh pemain dan pelatih yang bertanding juga harus melakukan pengecekan suhu sebelum masuk ke dalam ruang ganti. Kemudian, penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh sudut lapangan, mulai dari bangku pelatih, bangkut penonton, sudut gawang, ruang ganti, dan bola.
Penyemprotan dilakukan sebelum laga, pada masa istirahat, dan setelah pertandingan berakhir. Bahkan, ada panitia pertandingan yang bertugas mengamati personel tim yang tidak menggunakan masker selama berada di sisi lapangan.
”Kami sangat bekerja keras untuk memastikan protokol kesehatan ini berjalan. Alhamdulillah, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selama Piala Menpora berlangsung. Itu akan menjadi bahan kami dalam pengajuan surat izin Liga 1 2021 yang rencananya dimulai pada awal Juli,” ujar Lukita yang dihubungi dari Jakarta, Minggu.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Petugas menyemprotkan disinfektan sebelum dimulainya pertandingan antara PSM Makassar melawan PSS Sleman pada laga pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021). Turnamen sepak bola pramusim itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi Covid-19.
Pelaksanaan protokol kesehatan itu diapresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Ia memuji kedisplinan berbagai pihak, termasuk para pendukung 17 tim peserta Piala Menpora yang patuh menyaksikan seluruh laga turnamen itu dari layar kaca masing-masing.
”Siapa pun yang menang di Piala Menpora sejatinya adalah kemenangan bagi kita semua. Di tengah upaya pemerintah menanggulangi Covid-19, sepak bola terbukti bisa berjalan dengan baik. Protokol kesehatan konsisten terjaga,” kata Amali dalam pernyataan resminya jelang berlangsungnya laga final.
PT LIB rencananya akan mempertahankan sebagian besar regulasi dan terobosan di Piala Menpora untuk pelaksanaan Liga 1 2021. Regulasi itu antara sentralisasi laga di sejumlah wilayah dan digelar tanpa penonton.
Sinyal positif Polri
Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memberikan sinyal positif terkait izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 musim 2021. Hal itu diungkapkan Listyo seusai meninjau langsung penerapan protokol kesehatan Piala Menpora 2021 di Manahan, Maret lalu.
”Karena (Piala Menpora) berjalan tertib, kami akan membicarakan dan mengkaji pelaksanaan kompetisi sepak bola yang tentu dinantikan tim dan fans,” ujar Listyo.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Jurnalis diwajibkan mengikuti uji antigen sebelum meliput pertandingan antara PSM Makassar melawan PSS Sleman pada laga pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021).
PT LIB rencananya akan mempertahankan sebagian besar regulasi dan terobosan di Piala Menpora untuk pelaksanaan Liga 1 2021. Regulasi itu antara sentralisasi laga di sejumlah wilayah dan digelar tanpa penonton.
Ia mengungkapkan, ada wacana memperbolehkan penonton hadir di stadion. Namun, usulan itu dianggap masih terlalu dini di tengah kondisi pandemi yang belum kunjung melandai.
Untuk mengizinkan penonton hadir du stadion, maka PT LIB harus memikirkan dan memutuskan pula kriteria penonton yang boleh menyaksikan langsung pertandingan, misalnya individu yang sudah menjalani vaksinasi atau wajib melakukan tes Covid-19. Alhasil, kata Lukita, Liga 1 diputuskan akan dimulai tanpa kehadiran penonton.
”Sistem sirkuit (pemusatan), seperti kompetisi basket dan voli, menjadi pilihan utama kami karena format normal belum bisa dilakukan. Dengan sistem sirkuit, yang pertandingannya difokuskan di satu wilayah, maka kami akan lebih mudah mengontrol pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Lukita.
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Pemain Persib Bandung, Wander Luis (kanan), berebut bola dengan dua pemain Persija Jakarta, Yann Motta (kedua kiri) dan Otavio Dutra, pada lag kedua final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021).
Dalam Piala Menpora, PT LIB hanya menggunakan empat stadion, yakni Stadion Manahan, Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Kanjuruhan (Malang), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Eko Noer Kristiyanto, pengamat sepak bola nasional, setuju dengan rencana PT LIB yang enggan terburu-buru merestui usulan hadirnya penonton pada Liga 1 2021. Ia menilai, poin-poin utama keberhasilan Piala Menpora 2021 harus tetap dipertahankan pada penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 nanti.
”Penonton itu adalah unsur di dalam pertandingan yang akan sulit diatur karena di luar pengawasan penyelenggara. Tidak seperti pemain dan ofisial tim yang mudah diatur. Kehadiran penonton dikhawatirkan akan menghadirkan kluster baru Covid-19,” kata Eko.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pelatih Persija Jakarta Sudirman mengenakan masker wajah dalam konferensi pers jelang laga kedua final Piala Menpora 2021, Sabtu (24/4/2021).
Sementara itu, gelar juara Piala Menpora tidak menjamin Sudirman akan tetap menjadi pelatih Persija pada Liga 1 2021. Sudirman hanya dikontrak manajemen Persija untuk ajang Piala Menpora 2021. Selain itu, lisensi kepelatihan yang dimilikinya saat ini masih di bawah syarat minimal Liga 1. PT LIB mewajibkan pelatih kepala tim di Liga 1 memegang lisensi AFC Pro, sedangkan Sudirman masih berlisensi A AFC.
”Ada regulasi yang membuat saya tidak bisa (melatih di Liga 1). Jadi, lihat ke depan saja, apakah saya masih tetap menjadi pelatih Persija atau tidak,” ujar Sudirman terkait masa depannya.