Tuan rumah West Ham ingin memberikan kekalahan tandang perdana bagi Manajer Chelsea Thomas Tuchel, Sabtu, pada duel Sabtu malam nanti. Derbi London ini mempertaruhkan tiket ke Liga Champions Eropa musim depan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LONDON, JUMAT - Duel Chelsea versus West Ham United pada pekan ke-33 Liga Inggris, Sabtu (24/4/2020) pukul 23.30 WIB bernilai ganda. Kedua tim asal London itu ingin melampiaskan kekecewaan pada laga sebelumnya sekaligus meraih peringkat keempat alias batas terakhir lolos ke Liga Champions Eropa.
Chelsea menatap laga derbi London itu dengan tren buruk, yaitu hanya mengemas satu poin dari dua laga kandang terakhirnya di ajang Liga Inggris. Mereka dibekap West Bromwich Albion, 2-5; lalu ditahan Brighton & Hove Albion, 0-0. Dua hasil buruk itu merusak catatan menawan tim yang meraih semifinal Liga Champions dan final Piala FA Inggris dalam sepuluh hari terakhir itu.
”Kami sangat kelelahan fisik dan mental setelah menjalani sejumlah perjalanan dan menghadapi laga ketat. Saya berharap para pemain dapat menampilkan respon positif setelah hasil buruk itu,” ujar Manajer Chelsea Thomas Tuchel dalam jumpa pers menjelang duel versus West Ham, Jumat (23/4/2021).
Pada laga malam nanti, ”Si Biru” pantang kehilangan poin lainnya. Lawannya nanti, West Ham, adalah rival terdekat mereka dalam perburuan tiket ke Liga Champions musim depan. Hingga pekan ke-32 Liga Inggris, Chelsea dan West Ham masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima dengan perolehan poin yang sama, yakni 55 poin. Jika kalah, Chelsea kembali disalip West Ham.
Maka itu, Chelsea bakal mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah. Motivasi West Ham memenangi derbi itu kini tengah berlipat-lipat. Si ”Palu Godam” ingin melampiaskan kekalahan dari Newscastle United, 2-3, pekan lalu sekaligus meretas kembali asa lolos ke Liga Champions. Sepanjang sejarah klub ini, mereka belum pernah tampil di kompetisi itu.
”Melawan Chelsea adalah kesempatan fantastis bagi kami meraih tempat di Liga Champions musim depan. Laga ini tidak akan mudah karena Chelsea tampil lebih baik bersama Tuchel. Namun, kami akan mengejar kemenangan demi pendukung yang memahami gengsi besar derbi London,” ujar Mark Noble, kapten West Ham, dikutip majalah digital klub itu.
Striker Chelsea, Timo Werner, pun optimistis timnya bisa melalui kondisi sulit. Ia yakin, Tuchel bisa mencari jalan keluarnya.
Selain itu, West Ham ingin menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Chelsea asuhan Tuchel pada laga tandang. Dari sembilan laga tandangnya bersama manajer asal Jerman itu, Chelsea tujuh kali menang dan dua kali imbang.
”Kami telah berada di posisi tepat saat ini. Maka, kami akan bertarung di setiap laga tersisa demi bisa tampil di Liga Champions musim depan,” ucap Manajer West Ham United David Moyes tidak kalah semangat.
Guna meraih ambisi itu, West Ham bisa memanfaatkan kondisi Chelsea yang tengah kurang baik. Lini tengah ”Si Biru” terancam pincang akibat masalah kelelahan yang diderita gelandang jangkar, N’Golo Kante. Di saat sama, gelandang bertahan Chelsea lainnya, Mateo Kovacic, dibekap cedera hamstring.
Padahal, keduanya adalah gelandang kepercayaan Tuchel sekaligus langganan lini tengah di Chelsea pada musim ini. Absennya mereka bisa menjadi pukulan telak bagi Tuchel yang menyukai pola penguasaan bola dan zona pertahanan tinggi dengan dua gelandang jangkar.
Jelang laga melawan West Ham, Tuchel hanya memiliki Jorginho yang prima untuk bermain selama 90 menit. Maka, gelandang serang, Mason Mount, kemungkinan akan dimainkan lebih ke dalam sebagai gelandang box-to-box. Bisa saja Tuchel memaksa Kante bermain penuh. Akan tetapi, hal itu sangat berisiko karena Chelsea akan bertandang ke markas Real Madrid pada laga pertama semifinal Liga Champions, Rabu (28/4) mendatang.
“Tidak ada perkembangan baru dari kabar pemain yang cedera. Mateo (Kovacic) tetap belum bisa tampil. Meski begitu, saya berharap pemain yang tersedia akan menampilkan permainan terbaik untuk mengamankan posisi empat besar,” ujar Tuchel kemudian.
Striker Chelsea, Timo Werner, pun optimistis timnya bisa melalui kondisi sulit. Ia yakin, Tuchel bisa mencari jalan keluarnya. ”Kami merasa bermain lebih baik dengan pelatih baru,” ucap Werner dikutip Football London.
Sementara itu, Leicester City belum terkejar di peringkat ketiga Liga Inggris. Mereka melumat Albion, tim yang sebelumnya mempermalukan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, dengan skor 3-0 pada Jumat dini hari WIB. Leicester kini unggul empat poin dari Chelsea dan West Ham. (REUTERS)