Kontingen Sumbar untuk PON XX Papua Ikuti Vaksinasi Covid-19
Ratusan orang dari kontingen Sumatera Barat untuk Pekan Olahraga Nasional XX Papua mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi diharapkan bisa melindungi atlet, pelatih, dan pendamping dari paparan SARS-CoV-2.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Ratusan orang dalam kontingen Sumatera Barat untuk Pekan Olahraga Nasional XX Papua mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi diharapkan bisa melindungi atlet, pelatih, dan pendamping dari paparan virus korona baru atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Sumbar menargetkan bisa mendulang 16 emas dalam PON XX Papua.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumbar Syaiful, di Padang, Senin (19/4/2021), mengatakan, semua anggota kontingen, yaitu atlet, pelatih, dan pendamping, wajib divaksinasi untuk ikut PON. Ada 186 atlet, 60 pelatih, dan 65 orang pendamping yang divaksinasi.
”Semua anggota kontingen divaksinasi hari ini. Penyuntikan kedua pada 17 Mei 2021. Vaksinasi dilaksanakan sebagai syarat utama pemerintah, terutama Panitia Besar PON XX Papua,” kata Syaiful di sela-sela kegiatan vaksinasi di Sport Hall GOR Haji Agus Salim, Padang, Senin.
Menurut Syaiful, sejauh ini tidak ada anggota kontingen yang menolak vaksinasi. Kalau menolak, KONI akan mengambil sikap sesuai dengan aturan dari panitia besar. Jika aturan panitia besar membolehkan, akan diganti. Jika tidak boleh diganti, anggota tersebut tidak jadi diberangkatkan.
Syaiful melanjutkan, vaksinasi tidak akan mengganggu kondisi atlet. Kementerian Kesehatan dan Panitia Besar PON XX Papua juga sudah menjamin vaksin bebas doping. Untuk hari ini, semua atlet istirahat penuh, satu-dua hari setelahnya latihan ringan, kemudian kembali latihan seperti biasa.
Syaiful mengimbau agar semua anggota kontingen tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun sudah divaksinasi, mereka tidak otomatis aman 100 persen dari penularan Covid-19.
”Prokes diterapkan, baik latihan mandiri maupun latihan bersama, baik atlet, pelatih, maupun pendamping. Sesudah divaksinasi masih ada potensi tertular Covid-19. Makanya tetap jaga protokol kesehatan,” ujar Syaiful.
Untuk PON XX Papua yang digelar pada 2-15 Oktober 2021, kata Syaiful, Sumbar menargetkan meraih 16 emas. Target itu lebih banyak dua emas dibandingkan pencapaian pada PON XIX Jawa Barat tahun 2016. Pada PON Jabar, Sumbar meraih 14 emas dan menempati peringkat ke-11.
Total ada 20 cabang olahraga (cabor) yang diikuti kontingen Sumbar pada PON Papua nanti. Adapun cabang unggulan Sumbar, kata Syaiful, adalah dari perorangan, seperti silat, gulat, taekwondo, kempo, muay thai, dan kano dayung.
Riyan Septiya Yuliandi (25), atlet dayung, mengatakan, ia tidak merasakan sesuatu yang berbeda setelah 30 menit disuntik vaksin. Di awal-awal usai disuntik, lengannya memang terasa berat tetapi kemudian tidak lagi.
Riyan berharap vaksinasi bisa melindungi dirinya dan anggota kontingen Sumbar dari Covid-19. ”Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” katanya.