Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas menunjukkan potensinya di berbagai macam lapangan. Tsitsipas mencapai semifinal turnamen ATP Masters 1000 Monte Carlo yang berlangsung di lapangan tanah liat.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
MONTE CARLO, JUMAT-Stefanos Tsitsipas memperlihatan diri sebagai petenis potensial di berbagai jenis lapangan dengan lolos ke semifinal ATP Masters 1000 Monte Carlo. Petenis Yunani ini mencapai semifinal di semua turnamen ATP Masters 1000 lapangan tanah liat.
Tiket semifinal itu didapat setelah Tsitsipas menang atas Alejandro Davidovich Fokina di Lapangan Rainier III, Monte Carlo Country Club, Jumat (16/4/2021). Cedera yang dialami Fokina membuat perempat final itu hanya berlangsung satu set. Tsitsipas menang, 7-5, dan akan berhadapan dengan Daniel Evans pada semifinal. Setelah menyingkirkan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, Evans menghentikan unggulan ke-11, David Goffin, 5-7, 6-3, 6-4.
Saya senang dengan yang saya capai hingga saat ini di sini, juga dengan penampilan hari ini. Saya berjuang sangat keras, termasuk dalam posisi sulit. Saya berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik.
“Saya senang dengan yang saya capai hingga saat ini di sini, juga dengan penampilan hari ini. Saya berjuang sangat keras, termasuk dalam posisi sulit. Saya berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik,” ujar Tsitsipas, dalam situs web ATP.
Upaya tersebut menempatkan petenis peringkat kelima dunia itu di semifinal Monte Carlo Masters untuk pertama kalinya. Pada dua keikutsertaan sebelumnya, 2018 dan 2019, Tsitsipas hanya bertahan masing-masing hingga babak kedua dan ketiga.
Dia pernah mencapai tahap yang sama, bahkan, lebih baik pada dua turnamen tanah liat lain di level yang sama. Tsitsipas mencapai semifinal Roma Masters dan final Madrid Masters pada 2019.
Dalam turnamen ATP Masters 1000 (level tertinggi dalam struktur turnamen ATP), yaitu Monte Carlo, Roma, dan Madrid Masters, merupakan kejuaraan yang berlangsung di lapangan tanah liat. Adapun enam turnamen lainnya berlangsung di lapangan keras.
Di lapangan keras yang berkarakter cepat itulah, petenis berusia 22 tahun ini mulai memperlihatkan potensinya sejak berkarier di arena tenis profesional pada 2016. Dia pertama kali tampil pada final ajang besar di Montreal Masters 2018.
Karier Tsitsipas meningkat pada musim berikutnya ketika untuk pertama kali menembus semifinal Grand Slam, yaitu di Australia terbuka dan menjuarai Final ATP. Potensi menjadi kompetitor tangguh di tanah liat ditegaskan melalui semifinal Grand Slam Perancis Terbuka 2020.
Jika bisa melewati semifinal, Tsitsipas berpeluang bertemu salah satu jagoan tanah liat dalam laga puncak. Perempat final di paruh bawah undian, Jumat tengah malam waktu Indonesia, mempertemukan Rafael Nadal dan Andrey Rublev serta Casper Ruud dan juara bertahan, Fabio Fognini.
Minat Divaksin
Di antara silang pendapat yang mengemuka di antara petenis profesional tentang vaksin Covid-19, beberapa bintang telah dan berminat untuk mendapatkannya. Di antara mereka, Rafael Nadal tengah menanti kesempatan itu.
“Jika pemerintah memberi kesempatan, saya akan segera melakukannya. Ini menjadi satu-satunya cara untuk keluar dari mimpi buruk yang telah kita alami selama setahun ini,” kata Nadal di sela keikutsertaannya di Monte Carlo Masters.
Nadal mengatakan, mengikuti program vaksin menjadi bagian dari tindakan bertanggung jawab di tengah pandemi. Dia menanti kesempatan yang akan diberikan pemerintah Spanyol untuk atlet-atlet Olimpiade.
Petenis peringkat ketiga dunia itu menyadari, efek samping vaksin telah membuat beberapa negara menunda program tersebut. Namun, baginya, efek penyeberan virus jauh lebih berbahaya dibandingkan efek samping vaksin. “Dengan situasi saat ini, bagi saya, yang paling logis adalah mendapatkan vaksin,” katanya.
Selain Nadal, bintang lain yang tengah menanti mendapatkan vaksin adalah tunggal putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty, dan empat kali juara Grand Slam, Naomi Osaka.
Petenis Belarus, Victoria Azarenka, bahkan, mengundurkan diri dari turnamen WTA 500 Stuttgart, 19-25 April, demi mendapat vaksin. Petenis Serbia, Dusan Lajovic, pun batal tampil di ATP 250 Marbella, 5-11 April, dengan alasan sama. Sebelumnya, tunggal putri peringkat ketiga dunia, Simona Halep, dan Filip Krajonovic memperlihatkan foto ketika divaksin di negara masing-masing, Rumania dan Serbia.
Ini berbeda dengan sikap rekan senegara Krajonovic, Novak Djokovic, yang menentang vaksin. Petenis lain, di sela turnamen ATP Masters/WTA 1000 Miami, dua pekan lalu, juga menyatakan tak akan mengikuti program vaksin karena meragukan keefektifannya. Mereka di antaranya Elina Svitolina, Aryna Sabalenka, dan Andrey Rublev. (AFP)