Bendera merah akibat kecelakaan yang dialami Jorge Martin, pada sesi latihan bebas ketiga, menjegal perjuangan Marc Marquez masuk 10 besar untuk langsung lolos ke kualifikasi kedua MotoGP seri Portugal.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
PORTIMAO, SABTU — Sesi latihan bebas ketiga tidak berakhir memuaskan bagi Marc Marquez, Valentino Rossi, Pol Espargaro, dan juara bertahan, Joan Mir. Mereka gagal masuk 10 besar catatan waktu gabungan setelah sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (17/4/2021), di Sirkuit Portimao, Portugal. Usaha mereka lolos langsung ke kualifikasi kedua terhambat oleh kecelakaan pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, yang menyebabkan bendera merah saat FP3 menyisakan 4 menit 11 detik. Saat FP3 kembali bergulir, mereka hanya bisa melakukan dua putaran untuk mencetak waktu tercepat.
Marquez, yang sempat kompetitif sepanjang FP3 dengan konsisten berada di 10 besar, akhirnya berada di posisi ke-15 karena tidak bisa melakukan time attack dengan mulus. Dia baru menjalani sekitar dua setengah putaran setelah mengganti ban baru depan-belakang berkompon medium-lunak saat Martin terjatuh dan tidak bergerak dalam posisi membungkuk di area kerikil.
Direktur balapan MotoGP mengeluarkan bendera merah dan FP3 dihentikan sementara untuk mengevakuasi Martin. Saat balapan kembali bergulir, waktu yang tersisa tidak cukup untuk mencetak waktu terbaik. Ini salah sebagian besar pebalap yang masuk lintasan beriringan sehingga lintasan tidak benar-benar steril untuk melakukan time attack. Marquez yang belum 100 persen pulih dari cedera humerus membutuhkan lebih banyak putaran untuk mencetak waktu putaran terbaik.
Marquez mengaku belum terlalu nyaman dengan motornya karena belum mengetahui limit pengendalian RC213V 2021. Oleh karena itu, saat menggunakan ban baru di mana motor bisa lebih kencang, dia justru merasa ada sesuatu dari motor yang belum dia pahami. Saat menggunakan ban yang sudah dipakai beberapa lap, dia mulai nyaman, tetapi laju motor menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, saat mencetak waktu putaran terbaik pada FP2, Jumat, dia melakukan manuver yang mendebarkan penonton karena menggelincirkan ban saat menikung supaya lebih cepat masuk tikungan.
Saya masih belum mengetahui target akhir pekan ini karena saya masuk belum memahami motor. Ini aneh untuk dijelaskan, tetapi ketika saya mengendarai motor saya tidak benar-benar merasakan limitnya.
”Saya masih belum mengetahui target akhir pekan ini karena saya masuk belum memahami motor. Ini aneh untuk dijelaskan, tetapi ketika saya mengendarai motor saya tidak benar-benar merasakan limitnya,” ungkap Marquez seusai FP2.
Sensasi itu sepertinya masih dia rasakan pada FP3 ketika dia belum bisa memacu motor dengan maksimal saat menggunakan ban baru. Sebelumnya, dia melakukan putaran yang bisa menempatkan dirinya di posisi akhir 10 besar dengan ban yang sudah digunakan beberapa putaran.
Hasil tidak memuaskan dari FP3 juga dialami oleh juara bertahan, Joan Mir, yang sempat berada di posisi 10 besar. Pebalap tim Suzuki Ecstar itu terlempar ke posisi 12. Ini ketiga kalinya Mir gagal langsung lolos ke kualifikasi kedua. Dalam dua balapan di Losail, Qatar, dia bisa lolos ke Q2 dengan masuk dua besar Q1. Dia akan berjuang melakukan itu lagi pada kualifikasi pertama seri Portugal, Sabtu ini pukul 20.10-20.25 WIB.
Dua posisi teratas Q1 itu akan diperebutkan oleh Mir, Marc Marquez, Rossi, Espargaro, dan Alex Marquez yang mengalami kecelakaan pada akhir FP3 sehingga kehilangan posisi ke-10 karena digusur oleh Maverick Vinales. Berada di posisi ke-10 waktu gabungan, bukanlah hasil yang bagus bagi Vinales yang memenangi seri pembuka di Losail. Hasil Vinales kontras dengan rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang menjadi pebalap tercepat.
Quratararo mencetak waktu tercepat 1 menit 39,044 detik, unggul 0,051 dari pebalap Petronas SRT Yamaha, Franco Morbidelli. Di bawah mereka ada Francesco Bagnaia, Johann Zarco, Alex Rins, Jack Miller, dan debutan Luca Marini di posisi tujuh.