Seri pertama MotoGP 2021 di Eropa, akhir pekan ini di Portimao, Portugal, seperti awal musim baru bagi sebagian pebalap, terutama Marc Marquez. Balapan ini juga akan menguji konsistensi performa motor masing-masing tim.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pebalap Italia, Valentino Rossi, melintasi Sirkuit Portimao di Portugal saat membela tim Monster Energy Yamaha, pada balap MotoGP 2020 lalu.
PORTIMAO, KAMIS – Marc Marquez, yang absen balapan selama sembilan bulan, sudah berada di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Kamis (15/4/2021). Dia akan menjalani tes medis sebelum menjalani rangkaian balapan seri itu, 16-18 April.
Seri ketiga MotoGP 2021 ini menjadi awal musim bagi Marquez yang absen sejak seri kedua 2020lalu. Namun, para pebalap lain juga menganggap seri Portugal ini seperti awal baru karena akan mengonfirmasi daya saing mereka.
Penampilan Marquez pada sesi latihan pertama, Jumat (16/4) pukul 15.55 WIB, akan menjadi fokus perhatian para penggemar MotoGP. Misteri soal performa juara dunia enam kali MotoGP itu pasca-pulih dari cedera akan terjawab akhir pekan ini. Marquez berjanji akan tetap menjalani setiap balapan dengan agresif karena hanya itu cara yang dia tahu.
Namun, dengan kondisi sirkuit Portimao yang unik karena naik turun mengikuti kontur lahan serta ada sejumlah blind spot, Marquez akan mendapat tantangan yang sangat besar pada balapan pertamanya ini. Para pebalap lain juga menilai, Portimao sangat unik. Trek itu sangat sulit sekaligus membuka peluang untuk tampil lebih baik.
Marquez, seperti para pebalap lain, tidak familiar dengan sirkuit ini. Musim lalu, pebalap tim Repsol Honda itu juga absen di sana. Dia menyegarkan ingatan pada trek itu saat menjalani latihan dengan RC213V-S, tiga pekan lalu.
PHOTO BY JAVIER SORIANO / AFP
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengikuti sesi latihan bebas ketiga pada balap MotoGP seri Andalusi, 25 Juli 2020 lalu.
“Saya memiliki sedikit pengalaman di Portugal, tetapi target akhir pekan ini adalah bekerja dengan baik. Selangkah demi selangkah kami kembali. Ini hal sangat positif setelah begitu lama (absen),” ujar Marquez.
Bagi para pebalap lain, Portimao juga seperti awal baru karena akan menguak daya saing motor serta pebalap, setelah dua balapan di Losail, Qatar, 28 Maret dan 4 April lalu. Para pebalap tim pabrikan Yamaha yang memenangi dua seri awal, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, berharap YZR-M1 bisa adaptif dengan sirkuit Portimao.
Di Losail, M1 menunjukan respons yang bagus pada aspal yang memiliki daya cengkeraman tinggi. Namun, mereka belum tahu bagaimana respons M1 pada trek-trek yang daya cengkeramannya rendah. Sebenarnya, M1 belum memberi respons yang konsisten pada perubahan kondisi trek.
KARIM JAAFAR / AFP
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, melintasi garis finis balap MotoGP seri Doha di Sirkuit Internasional Losail sebagai juara, 4 April 2021.
Pada seri pertama dan kedua, Quartararo dan Vinales bergantian mengalami masalah keausan ban. Setali tiga uang, pebalap tim satelit Petronas SRT Yamaha yang menggunakan M1 2021, Valentino Rossi, juga bermasalah dengan keausan ban belakang.
“Kita akan lihat di Portimao, yang merupakan salah satu trek tersulit bagi kami. Selain Franco (Morbidelli) yang menggunakan motor 2019 dan finis ketiga (musim lalu), kami hanya bisa finis ke-11, 12, dan 14,” ujar Quartararo dikutip Crash.
Pebalap muda asal Perancis itu sedang dalam motivasi tinggi setelah meraih kemenangan pada seri Doha, dua pekan lalu. Itu merupakan kemenangan pertama Quartararo sebagai pebalap tim pabrikan Yamaha. “Memenangi balapan kedua di Doha sungguh fantastis! Sekarang, saya telah meraih kemenangan pertama bersama tim pabrikan. Saya merasa beban di pundak saya telah terangkat,” ujarnya.
Motivasi untuk tampil maksimal di Portimao juga dirasakan oleh pebalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia. Dia nyaris memenangi balapan pertama musim ini, tetapi akhirnya finis ketiga. Pada balapan kedua, dia mengalami kesulitan dengan laju keausan ban. Tetapi, pebalap asal Italia itu semakin memahami potensi Desmosedici GP21.
AP PHOTO/ANTONIO CALANNI
Pebalap asal Italia, Francesco Bagnaia, terjatuh dari motornya pada balap MotoGP seri Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 20 September 2020.
“Jeda hampir dua pekan bagus bagi saya. Sekarang, saya siap untuk balapan pertama di Eropa pada 2021. Portimao trek yang unik. Tahun lalu, saya sangat kesulitan di sana. Tahun ini saya akan menghadapi seri Portugal dengan pola pikir berbeda," ujar Bagnaia.
Saya sangat menantikan balapan di Portimao. Tahun lalu, kami mengalami nasib buruk dan saya harus keluar balapan. Jadi, tahun ini saya ingin memiliki pengalaman berbeda. (Joan Mir)
Trek menyenangkan
Namun, pada akhir pekan ini, rekan setim Bagnaia, Jack Miller, belum bisa tampil maksimal setelah menjalani operasi arm pump lengan kanan. Pebalap asal Australia itu sempat menjadi favorit pemenang seri pertama, tetapi kemudian kesulitan dengan laju keausan ban belakang. Dia juga kesulitan bersaing pada balapan kedua karena mengalami masalah arm pump.
“Setelah operasi pada lengan kanan, saya langsung memulai pemulihan. Semuanya berjalan sesuai yang direncanakan. Portimao trek yang sangat saya sukai. Saya memiliki kenangan sangat bagus dari balapan tahun lalu ketika saya bisa finis kedua di podium," ujar Miller.
“Sayangnya, tahun ini saya tidak 100 persen bugar. Tetapi, saya akan melakukan yang terbaik seperti biasa dan berusaha untuk meraih hasil sebaik mungkin,” ungkap Miller kemudian.
KARIM JAAFAR/AFP
Pebalap Ducati, Jack Miller, mengikuti sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Doha di Qatar, 2 April 2021.
Seperti Miller, pebalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, juga sangat menikmati balapan di Portimao. Dia pun berharap bisa berdiri di podium, pencapaian yang belum dia raih musim ini. “Saya sangat senang berada di Portimao karena ini sirkuit yang sangat saya sukai. Ada banyak naik-turun. Saya akan mengerahkan semua kemampuan dan kita lihat seperti apa hasilnya nanti,” ungkap Rins.
Musim lalu, Suzuki tidak tampil bagus di Portimao. Rins finis di posisi ke-15 dan rekannya, Joan Mir, gagal finis. Mir, yang menjadi juara dunia pada musim lalu, menjadikan Portimao sebagai tantangan tersendiri untuk membayar kegagalan musim lalu. Selain itu, Mir juga belum meraih podium musim ini. Dalam dua balapan di Losail, dia finis keempat dan ketujuh.
“Saya sangat menantikan balapan di Portimao. Tahun lalu, kami mengalami nasib buruk dan saya harus keluar balapan. Itu sangat disayangkan. Jadi, tahun ini saya ingin memiliki pengalaman berbeda. Ini trek yang sangat saya nikmati. Menurut saya, trek ini juga sesuai dengan (karakter) motor kami,” ujar Mir.
Balapan di Portimao musim lalu di menangi pebalap tuan rumah, Miguel Oliveira, saat membela tim satelit KTM, Tech3. Posisi kedua ditempati Jack Miller dan peringkat ketiga diraih Franco Morbidelli. Oliveira sangat familier dengan sirkuit ini karena dia banyak berlatih di sana. Pebalap tim pabrikan KTM itu bertekad mengulang kemenangan musim lalu di Portimao.
Motivasi yang sama juga diungkapkan Morbidelli, pebalap yang mengawali musim ini dengan hasil kurang bagus. Dia finis di posisi ke-18 dan ke-12 dalam dua seri di Qatar. Rekan setim Rossi itu pun bertekad meraih hasil bagus di Portimao, akhir pekan ini.
“Setelah berada di podium di Portugal tahun lalu, saya berharap kami bisa kembali meraih pace bagus. Semoga kami menemukan sejumlah peningkatan dan bisa terus dalam arah positif, akhir pekan ini,” pungkas Morbidelli.
