Andrea Dovizioso berpeluang besar merapat ke Aprilia pada MotoGP musim depan setelah menjalani tes tiga hari dengan RS-GP di Sirkuit Jerez. Tes itu positif hingga dijadwalkan tes lanjutan di Mugello pada 11-12 Mei 2021.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, RABU — Masa sabatikal Andrea Dovizioso dari MotoGP tahun ini tidak sepenuhnya jauh dari dunia balap. Dia tetap tampil dalam balapan motokros di Italia dan menjalani tes dengan Aprilia RS-GP di Sirkuit Jerez, Spanyol, 12-14 April 2021. Tes ini diklaim oleh Aprilia tanpa komitmen terkait posisi pebalap tim Italia itu pada MotoGP musim depan. Namun, ada sinyal kuat kerja sama mereka akan berujung kontrak untuk musim depan dengan adanya jadwal tes kedua di Mugello, Italia, 11-12 Mei.
Dalam tiga hari tes di Jerez, Dovizioso menguji seluruh aspek motor RS-GP, mulai dari mesin, elektronik, sasis, dan aerodinamika. Masukan dari Dovi, yang sebagian menjadi dasar setelan motor, membuat mantan pebalap Ducati itu bisa memacu RS-GP dengan lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri para motor revolusioner itu.
Namun, Dovi tidak melakukan time attack karena perlu banyak penyesuaian yang tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat dan itu bukan target tes. Dovi kemungkinan akan melakukan time attack dalam tes di Mugello, 11-12 Mei. Dalam tes kedua itu, RS-GP akan dilengkapi dengan paket perbaikan sesuai masukan Dovi dari tes di Jerez.
Motor Aprilia RS-GP musim ini menunjukkan peningkatan performa dengan Aleix Espargaro selalu finis di posisi 10 besar. Namun, rekan setimnya, Lorenzo Savadori, yang naik kelas dari pebalap penguji, baru bisa finis di posisi ke-19 dan ke-20 dalam dua balapan di Losail, Qatar. Savadori terpaut 46,346 detik dari pemenang balapan seri Qatar, Maverick Vinales, dan tertinggal 38,775 detik dari Fabio Quartararo pada seri Doha.
Performa Savadori yang terlalu jauh dari Espargaro membuka peluang Dovizioso bergabung dengan Aprilia musim depan. Namun, untuk merekrut Dovi, Aprilia perlu meyakinkan bahwa motor RS-GP kompetitif dan bisa bersaing merebut podium.
Faktor performa motor sangat penting bagi Dovi karena pebalap Italia itu hanya mau bergabung dengan tim yang menjanjikan untuk bersaing merebut gelar juara MotoGP. Tes ini sepertinya menjadi penjajakan kedua pihak, apakah visi mereka sinkron dan bisa dilanjutkan dengan kerjas ama pada musim depan.
Kembali ke sadel motor MotoGP cukup menggetarkan dan karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Aprilia Racing. Ini merupakan tiga hari yang menyenangkan, didedikasikan terutama untuk menemukan posisi terbaik motor.
”Kembali ke sadel motor MotoGP cukup menggetarkan dan karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada Aprilia Racing. Ini tiga hari yang menyenangkan, didedikasikan terutama untuk menemukan posisi terbaik motor. Bersama-sama kami memutuskan melakukan tes lain di Mugello dalam sebulan ke depan dan seiring dengan mengerjakan sejumlah aspek pada motor,” ujar Dovizioso di laman resmi Aprilia seusai tes hari terakhir, Rabu (14/4/2021).
Pengalaman panjang Dovi di MotoGP menjadi faktor penting bagi Aprilia untuk mengembangkan RS-GP yang musim lalu menjalani debut dengan mesin baru V4-90 derajat. Peningkatan performa pada musim ini menjadi indikator kuat Aprilia untuk menjadi lebih kuat dan bisa meraih podium. Musim lalu, Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang tidak meraih podium sehingga musim ini mereka masih mendapat hak konsesi.
Dovi menegaskan, dirinya menerima tawaran untuk menguji RS-GP karena masih ingin kembali balapan MotoGP musim depan. ”Ini karena gairah saya masih MotoGP. Saya ingin balapan tahun depan sehingga saya pikir ini langkah cerdas berada di trek. Saya sangat senang karena Aprilia memberi saya kesempatan melakukan itu dan dengan cara yang tepat,” kata pebalap berusia 35 tahun itu.
”Saya sangat senang dengan itu dan saya pikir ini positif dalam segala hal, terlepas apakah saya akan balapan atau tidak pada musim depan,” kata Dovi.
Pada hari terakhir tes, Dovi hanya menyelesaikan setengah hari karena cuaca yang kurang ideal, yaitu angin kencang. Fokus tes pertama ini adalah mengetahui posisi motor RS-GP dalam peta persaingan MotoGP.
”Saya pikir semua pebalap MotoGP bisa cepat, tetapi untuk bisa cepat dan bersaing meraih waktu putaran yang penting adalah cerita yang berbeda. Saya memiliki sejumlah pemikiran, tetapi saya tidak berpikir semuanya sudah jelas. Itu normal karena perlu waktu untuk memacu motor hingga limit dan merasa nyaman di atas motor,” ujar Dovizioso dikutip Crash.
”Saya membicarakan tentang posisi, bukan tentang bagaimana motor bekerja, karena posisi, khususnya di MotoGP, menurut saya lebih penting dibandingkan kejuaraan lainnya karena perlu sangat presisi dalam cara berkendara,” kata Dovi.
Bagi Aprilia, ini masukan dari Dovizioso sangat penting sehingga memutuskan melakukan tes kedua bulan depan. ”Ini merupakan tiga hari yang sangat menarik, sebagian karena kegembiraan dan ketertarikan dalam berbagi visi yang diberikan Andrea kepada kami terkait motor MotoGP. Pengalaman dia menunjukkan kepada kami pendekatan yang jernih serta analitis untuk menyetel motor dengan baik. Kami bertukar pemikiran dengan dia dan kami menghargai itu. Saya harap dia merasakan hal yang sama tentang itu,” ujar Direktur Teknik Aprilia Racing Romano Albesiano.