Absennya Anthony Davis dan LeBron James berpengaruh besar pada penampilan Los Angeles Lakers. Para ”big man” Lakers tampil kurang memuaskan melawan New York Knicks.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·4 menit baca
WENDELL CRUZ/POOL PHOTO VIA AP
Forward Los Angeles Lakers, Kyle Kuzma (tengah), berusaha menghalangi guard New York Knicks, RJ Barrett, pada laga NBA di Madison Square Garden, New York, Selasa (13/4/2021). Meski Kuzma telah pulih dari cedera, para ”big man” Lakers tumpul dengan absennya Anthony Davis dan LeBron James yang masih cedera.
Absennya Anthony Davis dan LeBron James sangat berpengaruh pada penampilan Los Angeles Lakers. Meskipun forward jangkung Kyle Kuzma sudah bisa bermain kembali, kehadirannya belum mampu mengungkit penampilan Lakers. Juara bertahan NBA itu pun menyerah 96-111 dari New York Knicks dalam laga di Madison Square Garden, New York City, Selasa (13/4/2021) pagi WIB.
Kekalahan ini menjadi yang kelima dalam 10 laga terakhir Lakers, yang menandakan betapa petingnya peran James dan Davis dalam tim. Bahkan, sejak James menderita cedera pergelangan kaki dan Lakers ditekuk Atlanta Hawk, 94-99, pada 20 Maret, catatan menang kalah Lakers masih negatif (5-7) dalam 12 pertandingan.
Adapun Davis, partner James yang membawa Lakers menjadi juara NBA 2020, telah absen dalam 26 laga sejak pertengahan Februari karena cedera betis dan tendon achilles. Namun, ada harapan pemain berusia 28 tahun tersebut bisa kembali memperkuat timnya, paling cepat saat menjamu Boston Celtics di Staples Center, 15 April.
Penampilan buruk itu juga membuat secara keseluruhan peringkat Lakers terus melorot di klasemen sementara Wilayah Barat. Tim asuhan Frank Vogel tersebut kini tertahan di peringkat kelima dengan rekor menang kalah 33-21. Klasemen Wilayah Barat masih dikuasai Utah Jazz (40-14), disusul berturut-turut oleh Phoenix Suns (37-15), Los Angeles Clippers (37-18), serta Denver Nuggets (34-19).
ELSA/GETTY IMAGES/AFP
Tiga ”big man” Los Angeles Lakers, Kyle Kuzma, Anthony Davis, dan LeBron James (dari kiri ke kanan), yang tengah cedera menyaksikan laga Lakers melawan Brooklyn Nets dari bangku cedera pada laga NBA di Barclays Center, Brooklyn, 10 April 2021.
Selain absennya dua pemain bintang, Vogel mengakui timnya tampil tidak maksimal. ”Passing yang tidak benar dan ada beberapa keputusan buruk di lapangan. Permainan bertahan lawan juga harus diberi pujian,” ujarnya.
Dari lima starter yang diturunkan Vogel, empat pemain mencetak poin dua digit. Guard Dennis Schroder yang tampil paling lama di lapangan, selama 37 menit, menyumbang angka tertinggi, 21 poin. Diikuti forward Markieff Morris yang menyumbang 17 angka.
Kuzma, yang baru pulih dari cedera hamstring, diturunkan selama 30 menit oleh Vogel dan mencetak 14 angka. Ketatnya pertahanan Knicks membuat pemain bertinggi badan 208 sentimeter ini malah lebih banyak berusaha menembak dari luar pertahanan lawan dengan sembilan upaya lemparan tiga angka meski hanya dua kali menemui sasaran. Kentavious Caldwell-Pope, shooting guard yang dibeli Lakers sejak awal musim 2017, menambah 12 angka ketika bermain selama 28 menit.
Penampilan kurang maksimal diperlihatkan tiga pemain big man Lakers. Andre Drummond yang menjadi pemain mula di posisi center hanya mencetak 3 angka, 10 rebound, 1 asis, dan 1 blok. Marc Gasol dan Montrezl Harrell yang bergantian diturunkan Vogel di posisi sentral itu juga tidak tampil maksimal. Gasol menyumbang tiga angka, sedangkan Harrell tidak berhasil menyarangkan bola ke keranjang meski bermain selama 15 menit.
Bertahan
WENDELL CRUZ/POOL PHOTO VIA AP
Forward New York Knicks, Julius Randle (kedua dari kiri), menembak ke keranjang dengan pengawalan forward Los Angeles Lakers, Kyle Kuzma, pada laga NBA di Madison Square Garden, New York, Selasa (13/4/2021). Randle memimpin Knicks menundukkan Lakers, 111-96.
Hal ini berbeda dengan penampilan tuan rumah yang semakin baik dalam bertahan setelah pelatih Tom Thibodeau lebih berani memberi kepercayaan kepada para pemain forward untuk menempati posisi center. Taj Gibson, Noel Nerlens, Norvel Pelle, dan rookie Obi Toppin tampil bergantian menjaga pertahanan di bawah keranjang Knicks tetap rapat sepanjang laga.
”Mereka memang pemain bertahan yang bagus. Maka dari itu, saya berusaha agar tetap agresif sejak pertarungan dimulai,” tutur forward Julius Randle, yang menjadi motor permainan Knicks. Kemenangan ini menjadi yang ketiga beruntun bagi tim kebanggaan New York tersebut.
Passing yang tidak benar dan ada beberapa keputusan buruk di lapangan. Permainan bertahan lawan juga harus diberi pujian.
Randle memimpin serangan Knicks dan membalas kepercayaan Thibodeau dengan membuat 34 angka, 10 rebound, dan 4 asis. Saat para pemain big man Knicks sibuk bertahan, guard Elfrid Payton dan forward Reggie Bullock membantu Randle menyerbu keranjang Lakers. Payton mencetak 20 angka, sedangkan Bullock menyumbang 12 angka.
”Ada pasang surut dalam satu musim dan Anda harus terus berusaha maju. Jika Anda tersungkur, segera bersihkan diri, bangun, dan kembali berjuang dengan banyak diikuti ketabahan,” tutur Thibodeau.
Hasil positif ini menjaga harapan Knicks ke playoff dengan bertahan di peringkat kedelapan Wilayah Timur setelah mengantongi 28 kemenangan dan 27 kekalahan. Adapun klasemen Wilayah Timur masih dikuasai Philadelphia 76ers (37-17), disusul Brooklyn Nets (36-17), Milwaukee Bucks (33-20), Atlanta Hawks (29-25), Miami Heat (28-25), Charlotte Hornets (27-25), dan Boston Celtics (28-26).
Dengan sisa 17 pertandingan bagi Randle dan kawan-kawan, Knicks masih harus berjuang keras untuk lolos ke playoff NBA 2021 yang sesuai rencana bergulir mulai 22 Mei. (AP)