Rafael Nadal tetap menjadi favorit juara pada ATP Masters 1000 Monte Carlo, meski hanya menjadi unggulan ketiga. Sebelas gelar juara di arena tanah liat ini adalah buktinya.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
MONTE CARLO, SABTU - Sebagai petenis peringkat ketiga dunia, Rafael Nadal hanya menjadi unggulan ketiga turnamen tenis ATP Masters 1000 Monte Carlo. Namun, di lapangan tanah liat Monte Carlo County Club yang telah memberinya 11 gelar juara, Nadal tetaplah favorit juara.
Turnamen yang berlangsung 11-18 April itu menjadi panggung besar pertama lapangan tanah liat petenis putra tahun ini. Turnamen berlevel tertinggi dalam struktur turnamen ATP ini menjadi rangkaian turrnamen pemanasan menjelang Grand Slam Perancis Terbuka, 30 Mei-13 Juni.
Berdasarkan daftar undian yang dirilis panitia, Sabtu (10/4/2021) dini hari WIB, dua unggulan teratas ditempati petenis peringkat pertama dan kedua dunia, Novak Djokovic dan Daniil Medvedev. Nadal mendapat status unggulan di bawah mereka.
Dengan status itu, posisi Nadal dalam undian tak bisa ditentukan sejak awal seperti Djokovic dan Medvedev, yang masing-masing ditempatkan di paruh atas dan bawah. Hasil undian akhirnya menempatkan Nadal sebagai ancaman bagi petenis di paruh bawah.
Selain Medvedev, dua unggulan lain pada paruh bawah adalah Andrey Rublev (6) dan Diego Schwartzman (7). Adapun di paruh atas, Djokovic bersaing dengan Stefanos Tsitsipas (4), Alexander Zverev (5), dan Matteo Berrettini (8).
Dengan posisi tersebut, pertemuan Djokovic dan Nadal hanya bisa terjadi pada laga final. Keduanya kembali bersaing setelah absen di WTA 1000 Miami, pekan lalu. Adapun Roger Federer masih menepi dari turnamen karena cedera lutut kanan.
Nadal membawa motivasi lebih besar dalam penampilannya tahun ini. Tahun lalu, Monte Carlo Masters tak digelar karena pandemi Covid-19. Setahun sebelumnya, Nadal disingkirkan Fabio Fognini pada semifinal.
Dengan catatan kemenangan 92 persen di lapangan tanah liat dari turnamen Grand Slam, ATP Masters 1000, dan Piala Davis, nama Nadal tak bisa dikesampingkan dari daftar favorit juara. Di Monte Carlo, Nadal bahkan mengumpulkan kemenangan 94 persen, paling tinggi daripada turnamen ATP Masters 1000 lainnya.
Petenis dengan 20 gelar juara Grand Slam, 13 di antaranya dari Perancis Terbuka, itu telah tiba di Monte Carlo sejak Kamis dan tinggal di hotel resmi peserta. Adapun Djokovic, Medvedev, dan Zverev diizinkan tinggal di luar “gelembung”, karena mereka memiliki rumah di Monte Carlo.
Peluang persaingan
Nadal membawa motivasi lebih besar dalam penampilannya tahun ini. Tahun lalu, Monte Carlo Masters tak digelar karena pandemi Covid-19. Setahun sebelumnya, Nadal disingkirkan Fabio Fognini pada semifinal.
Petenis Italia itu pun akan menjadi salah satu pesaing berat Nadal di Monte Carlo tahun ini. Tiga dari empat kemenangan Fognini, pada 17 pertemuan, didapat di lapangan tanah liat. Fognini berpeluang bertemu Nadal di semifinal.
Selain Fognini, Schwartzman adalah kompetitor yang juga harus diwaspadai Nadal. Meski baru sekali menang dari 11 pertemuan, Schwartzman selalu menjadi pesaing berat. Petenis yang namanya terilhami pesepak bola, Diego Maradona, itu memiliki karakter serupa dengan Nadal, sebagai petenis dengan daya juang tinggi.
Di paruh atas, Djokovic akan menjalani tes sejak babak kedua. Setelah mendapat bye di babak awal, Djokovic ditungggu pemenang laga Jannik Sinner dan Albert Ramos-Vinolas pada babak kedua.
Sinner adalah petenis berusia 19 tahun yang tengah naik daun. Dia mencapai final Miami Masters, pekan lalu, dan berpengalaman menembus perempat final Perancis Terbuka 2020 sebelum dihentikan Nadal. Laga Djokovic melawan Sinner, yang akan menjadi pertemuan pertama mereka, menjadi pertandingan yang dinanti pada babak-babak awal.
Dari turnamen tanah liat putri pada pekan ini, WTA 500 Charleston, Amerika Serikat, gelar juara akan didapat para petenis yang bukan berstatus favorit juara. Hal ini terjadi setelah petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty, disingkirkan Paula Badosa (Spanyol), 4-6, 3-6, pada perempat final. Empat semifinalis yang bersaing pada Sabtu waktu setempat adalah petenis Tunisia Ons Jabeur yang berhadapan dengan Danka Kovinic (Montenegro) serta Veronika Kudermetova (Rusia) yang bermain melawan Badosa. (AFP)