logo Kompas.id
OlahragaPaham Pragmatisme Baru dari...
Iklan

Paham Pragmatisme Baru dari ”Si Biru”

Bersama Manajer Thomas Tuchel, Chelsea tidak lagi menang dengan hujan gol seperti pada era Frank Lampard. Namun, era minimalis gol bersama Tuchel itu justru melahirkan banyak kemenangan.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u7xewvcYMO8u2diYPZzYdmsyQQg=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F02909e6e-5467-41da-a06b-62b8888a0c9f_jpg.jpg
AFP/CRISTINA QUICLER

Ekspresi Manajer Chelsea Thomas Tuchel (tengah) saat timnya menghadapi Porto pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions Eropa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Chelsea menang 2-0 pada laga itu.

SEVILLA, KAMIS — Permainan pragmatis tidak melulu bermain ala ”parkir bus” atau bertahan total. Pragmatisme bisa berupa penguasaan bola dominan. Semakin banyak penguasaan bola, kian kecil peluang lawan mencetak gol.

Paham itulah yang diperlihatkan Chelsea bersama Manajer Thomas Tuchel. Tuchel tidak menuntut timnya menang telak. Unggul satu atau dua gol sudah cukup, selama itu berujung kemenangan. Pragmatisme itu kembali ditampilkan Chelsea saat membekap tuan rumah FC Porto, 2-0, dalam laga pertama perempat final Liga Champions Eropa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000