Kevin de Bruyne adalah sosok penting yang membawa Manchester City mengalahkan Borussia Dortmund di laga pertama babak 8 besar Liga Champions. Meraih gelar di kompetisi Eropa akan mematenkan De Bruyne dalam sejarah City.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MANCHESTER, RABU — Setelah mengantarkan Manchester City mengalahkan Borussia Dortmund pada laga pertama babak 8 besar Liga Champions Eropa, Kevin De Bruyne mengumumkan perpanjangan kontraknya dengan ”The Citizens” hingga 30 Juni 2025. De Bruyne pun menjadi wujud keseriusan City memperpanjang durasi kekuasaan di Inggris, sekaligus menapaki jalan juara Eropa.
Berselang 12 jam setelah kemenangan City atas Dortmund, 2-1, di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB, De Bruyne menambah kebahagiaan pendukung City. Ia resmi memperpanjang masa bakti di City selama dua tahun sehingga kontraknya akan usai pada akhir musim 2024-2025.
De Bruyne mengakui hubungan baiknya dengan Manajer Pep Guardiola, penggemar, dan lingkungan City menjadi dasarnya betah di Etihad. Ia pun berambisi menghadirkan prestasi yang akan terus dikenang dalam sejarah klub.
”Fokus saya saat ini adalah mengakhiri musim ini dengan kesuksesan. Kami menjalani musim yang luar biasa, tetapi kami perlu memastikan diri untuk meraih seluruh trofi di akhir musim,” kata De Bruyne, dilansir laman klub, Rabu.
Sejak bergabung dengan City pada musim panas 2015, pemain Belgia yang akhir Juni nanti berusia 30 tahun itu telah menyumbangkan 2 gelar Liga Inggris, 1 Piala FA, dan 4 Piala Inggris. Tiga gelar domestik itu masih bisa diraih City musim ini. De Bruyne juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris 2019-2020.
Oleh karena itu, gelar Liga Champions akan menyempurnakan karier gemilang De Bruyne di City. Selain itu, prestasi di Eropa juga akan mendekatkan De Bruyne dengan gelar pemain terbaik dunia. Prestasi indivudu terbaik De Bruyne adalah berada di posisi kesembilan daftar pemain terbaik dunia Ballon d’Or 2018. Secara total, De Bruyne telah mencetak 64 gol dan 105 asis dalam 253 laga berseragam ”The Citizens”.
Fokus saya saat ini adalah mengakhiri musim ini dengan kesuksesan. Kami menjalani musim yang luar biasa, tetapi kami perlu memastikan diri untuk meraih seluruh trofi di akhir musim.
Direktur Sepak Bola City Txiki Begiristain menilai, De Bruyne adalah sosok paling berpengaruh bagi City lima musim terakhir. Ia tak memungkiri kontribusi De Bruyne akan masuk dalam catatan sejarah City.
”Ia telah membuat cetak biru yang sempurna untuk setiap pemain muda yang ingin mengukir karier pesepak bola profesional. Saya berharap bisa melihatnya terus berseragam City dalam masa puncak kariernya yang belum akan berakhir dalam waktu dekat,” ujar Begiristain, yang sebelumnya adalah Direktur Barcelona.
Sosok penentu
Jalan City untuk meraih gelar perdana di Liga Champions musim ini masih terbuka. Saat mengalahkan Dortmund, De Bruyne menjadi sosok penentu bagi City. Gelandang serang asal Belgia itu mencetak satu gol dan satu umpan kunci yang mengawali proses gol kemenangan City yang dicetak Phil Foden. Tim pengamat teknis UEFA yang dipimpin Pelatih Tim Nasional Belgia Roberto Martinez pun menganugerahi De Bruyne pemain terbaik pada laga itu.
Menurut Martinez, De Bruyne menampilkan performa gemilang sebagai pemain di posisi false nine. De Bruyne bermain tanpa cela saat menguasai bola dan sempurna menemukan ruang di zona pertahanan lawan saat bergerak tanpa bola.
”Seorang pencetak gol, tetapi yang lebih penting (De Bruyne) pusat dari seluruh permainan City. Ia menghadirkan tujuan yang jelas dalam permainan City melalui inisiatif, ancaman, serta permainan menyerang yang konstan dan energik,” kata Martinez kepada UEFA.
Pete Hall, jurnalis surat kabar i yang berbasis di Inggris, menilai, strategi tanpa penyerang yang diterapkan Guardiola bisa berjalan efektif seiring penampilan menawan yang ditampilkan De Bruyne. Oleh karena itu, performa De Bruyne akan menjadi faktor krusial bagi perjalanan City di Liga Champions musim ini.
”De Bruyne adalah sosok penentu laga yang dibutuhkan Guardiola, seperti (Lionel) Messi saat bersama Barcelona. Penampilan De Bruyne dalam performa terbaik sangat cocok dengan sistem yang diterapkan Guardiola, sekaligus meningkatkan ancaman dalam setiap serangan yang dibangun City,” tulis Hall dalam i edisi Rabu (7/4/2021).
Adapun De Bruyne mengakui timnya tidak bermain sempurna dalam laga pertama itu. Tetapi, ia bersyukur City mampu tampil efektif untuk mencatatkan kemenangan di laga pertama dalam babak 8 besar Liga Champions.
”Saya senang bisa membantu tim meraih hasil positif. Sekarang kami harus fokus demi menyelesaikan tugas di laga kedua untuk melaju ke semifinal,” ujar De Bruyne.
Di sisi lain, Pelatih Dortmund Eden Terzic tetap puas dengan penampilan anak asuhannya meski gagal terhindar dari kekalahan. Ia bertekad untuk menghadirkan penampilan lebih baik bagi Dortmund pada pertandingan kedua, Kamis (15/4/2021), di Stadion Signal Iduna Park.
”Duel di babak perempat final masih terbuka. Kami siap memberikan seluruh penampilan terbaik dan lolos ke babak selanjutnya,” ucap Terzic kepada layanan video streaming DAZN. (REUTERS)