Liverpool dan Arsenal berlomba mengumpulkan poin untuk mendekat ke peringkat empat besar saat bertemu di Stadion Emirates, Minggu (4/4/2021). Bagi bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, laga ini menjadi laga pembuktian.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
LONDON, SABTU — Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengalami masa-masa sulit. Penampilannya dinilai sedang memburuk sehingga dicoret dari skuad tim nasional Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada dua pekan terakhir. Ketika Liverpool bertandang melawan Arsenal pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (4/4/2021) pukul 02.00 WIB, bek berusia 22 tahun itu bakal punya kesempatan untuk membuktikan bahwa Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate telah membuat kesalahan besar.
Keputusan Southgate itu sampai saat ini masih membuat Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak percaya. Alexander-Arnold, di mata Klopp, merupakan bek muda terbaik yang bisa dimiliki Liverpool dan Inggris saat ini.
Saya menghormati Southgate dengan keputusannya, tetapi saya tetap tidak mengerti. Alexander-Arnold dalam dua musim terakhir merupakan salah satu bek terbaik di dunia. Itulah faktanya dan usianya masih sangat muda.
”Saya menghormati Southgate dengan keputusannya, tetapi saya tetap tidak mengerti. Alexander-Arnold dalam dua musim terakhir merupakan salah satu bek terbaik di dunia. Itulah faktanya dan usianya masih sangat muda,” kata Klopp. Jika sampai mencoret Alexander-Arnold, Klopp menganggap Southgate telah memiliki skuad yang sungguh luar biasa kuat.
Pada jeda internasional Maret ini, Inggris memenangi tiga laga saat menghadapi San Marino, Albania, dan Polandia. Inggris, meski tidak menggunakan jasa Alexander-Arnold, masih bisa kokoh di puncak klasemen Grup I. Bahkan, mereka bisa mencetak sembilan gol dan kebobolan satu gol dalam tiga laga tersebut.
Southgate beralasan Alexander-Arnold saat ini tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan Inggris dan memilih bek lain, seperti Kieran Trippier (Atletico Madrid) dan Kyle Walker (Manchester City). ”Ada kompetisi ketat untuk mendapatkan posisi di skuad dan Alexander-Arnold sedang tidak beruntung. Lagi pula, ia sedang tidak berada pada level yang pernah ia capai pada beberapa tahun terakhir,” kata Southgate dikutip Liverpool Echo.
Penurunan kualitas Alexander-Arnold pada musim ini sudah menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan, ia sampai dituding sebagai salah satu pemain yang menyebabkan penampilan Liverpool memburuk pada musim ini. Tentu saja Klopp tidak sependapat dan tetap meyakini Alexander-Arnold tetap memiliki kualitas yang sama.
”Ia memang butuh waktu untuk menyesuaikan diri untuk menghadapi musim ini. Namun, ia merupakan salah satu pemain dengan perkembangan yang konsisten,” kata Klopp. Dengan tidak dipanggil Southgate untuk bergabung dengan timnas, Alexander-Arnold punya banyak waktu untuk berlatih. Menurut Klopp, pemuda asal Liverpool itu tetap ambisius dan berlatih dengan standar tinggi.
Bidik peringkat empat
Penampilan terbaik Alexander-Arnold dan para pemain Liverpool lainnya sudah sangat dibutuhkan pada laga kontra Arsenal. Laga ini menjadi kesempatan terbaik bagi ”Si Merah” untuk mendekat ke peringkat empat besar Liga Inggris, target utama mereka saat ini.
Liverpool saat ini berada di peringkat ketujuh dengan 46 poin, sedangkan Arsenal berada di peringkat ke-9 dengan 42 poin. Adapun Chelsea yang berada di peringkat keempat telah mengumpulkan 51 poin dan bisa bertambah jika mereka menang atas West Bromwich Albion pada laga Sabtu (3/4/2021) pukul 18.30 WIB.
Upaya ini tentu tidak akan mudah. ”Dengan para pemain yang baru saja kembali setelah bermain bersama timnas, tentu saja ini menjadi tantangan. Kami bisa meraih target akhir jika kami bisa mulai memenangi laga demi laga, salah satunya ketika menghadapi Arsenal nanti,” kata Klopp.
Arsenal pun punya masalah serupa seperti yang dialami Liverpool terhadap Alexander-Arnold. Masalah Arsenal itu terletak pada penyerang mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, yang juga tidak tampil seganas musim-musim sebelumnya. Aubameyang bisa mencetak 29 dan 31 gol pada dua musim sebelumnya. Pada musim ini, ia baru mencetak 14 gol dari 31 laga di semua kompetisi.
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan, penampilan Aubameyang yang menurun tidak terkait masalah kontrak seperti yang diperkirakan banyak orang. ”Banyak hal (yang memengaruhinya), bukan hanya masalah dia saja,” kata Arteta.
Saat menjamu Arsenal, Arteta juga mengharapkan Aubameyang segera kembali menemukan penampilan terbaiknya. Saat ini, Liga Inggris tinggal menyisakan sembilan laga dan baik Alexander-Arnold maupun Aubameyang tidak punya banyak kesempatan untuk membuktikan diri. (AFP/REUTERS)