Laga kontra Persita Tangerang menjadi debut yang manis bagi pemain anyar Persib Bandung, Ezra Walian. Ia menyumbang satu gol dan Persib menang 3-1.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
YOGYAKARTA, SENIN - Persib Bandung berhasil menduduki puncak klasemen sementara Grup D Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persita Tangerang, 3-1, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (29/3/2021). Kemenangan ini juga menjadi debut manis pemain baru Persib, Ezra Walian yang langsung menyumbang satu gol.
Eks pemain PSM Makassar itu tampil sebagai pemain cadangan dan baru bermain pada menit ke-62. Namun, kurang dari satu menit berada di lapangan, pemain berdarah Indonesia-Belanda ini sudah mampu mencetak gol usai menyambar umpan silang. Itu adalah sentuhan sekaligus gol perdananya untuk tim ”Maung Bandung”.
”Dia hanya bermain 25 menit tetapi ia sangat menikmatinya,” ujar pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Ezra baru bergabung pada pertengahan Maret ini dengan kontrak selama tiga musim, dan Alberts memberinya kesempatan untuk beradaptasi sebelum bisa bermain sejak awal laga.
Tambahan gol Ezra itu pula yang membuat Persib menjadi tim terproduktif di Grup D dengan mengoleksi empat gol dari dua laga dan berhak berada di puncak klasemen. Persib mengumpulkan empat poin, disusul Bali United di peringkat kedua yang juga memiliki empat poin setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh, 2-0, pada laga lainnya.
Dia hanya bermain 25 menit tetapi ia sangat menikmatinya.
”Kami layak menang karena kami bisa mengendalikan permainan pada babak pertama,” ujar Alberts. Persib pada babak pertama unggul lebih dulu melalui gol Esteban Viscarra yang mendapat umpan dari Wander Luiz pada menit ke-16. Mereka kemudian menambah keunggulan pada menit ke-36 melalui gol Frets Butuan.
Persita sempat membalas satu gol pada akhir babak pertama melalui tendangan penalti yang dilakukan Chandra Waskito. Gol Chandra itu membuat Persita menjadi lebih agresif pada babak kedua, tetapi Alberts memiliki cara untuk meredamnya. Persib selanjutnya lebih mudah mengatasi perlawanan Persita usai Ezra mencetak gol.
Dengan kekalahan tersebut, Persita dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya karena mereka masih berada di dasar klasemen tanpa memiliki poin. Pada laga pertama mereka juga dikalahkan Persiraja, 1-3, sehingga laga terakhir mereka melawan Bali United, Jumat (2/3/2021) sudah tidak berpengaruh.
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, mengatakan ajang Piala Menpora ini merupakan kesempatan baginya untuk memberikan jam terbang kepada para pemain. Ia berharap dengan melalui turnamen ini, Persita lebih siap untuk menghadapi kompetisi Liga 1.
Selain itu, Widodo menyadari Persib merupakan tim yang sangat tangguh untuk diatasi. ”Pada babak pertama kami bermain dengan formasi 3-5-2 dan berharap bisa menahan Persib, tetapi pemain Persib terlalu cerdik,” katanya.
Masih optimistis
Berbeda dengan Persita, Persiraja masih sangat optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya meski dikalahkan Bali United. Persiraja saat ini berada di peringkat ketiga dengan tiga poin dan masih percaya diri bisa menghadapi Persib pada laga terakhir di grup.
”Kami masih punya kans (untuk lolos fase grup) tetapi kami tidak mau bicara target dulu, nanti kami evaluasi dan lihat perkembangan Persib seperti apa,” kata pelatih Persiraja, Hendri Susilo. Kekalahan dari Bali United ini memberikan gambaran yang cukup jelas bagi Hendri untuk menutup kelemahan yang dimiliki.
Menurut Hendri, Bali United merupakan klub besar yang telah siap dari segi pemain dan fasilitas sehingga sulit untuk ditaklukkan. Lini tengah Persiraja kerap kerepotan dan Hendri berusaha mengubah strategi, tetapi tidak juga berhasil mencetak gol.
Bali United memenangi laga ini berkat dua gol yang dicetak Rizky Pellu dan Ilija Spasojevic pada babak pertama. Pellu sempat mencetak satu gol lagi tetapi dianulir wasit. ”Dari hasil babak pertama kami sudah dapat poin sehingga pada babak kedua kami tinggal menjaganya,” kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco.