Staf Hotel Positif Covid-19, Persiapan Tim Perancis Terganggu
Gangguan muncul di saat Perancis bersiap menjalani laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Ukraina. Mereka batal menginap di hotel yang telah disiapkan karena ada staf hotel yang positif Covid-19.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·2 menit baca
PARIS, RABU — Tim nasional Perancis dijadwalkan menginap di Barriere Le Grand Hotel, sebuah hotel di Enghien-les-Bains, Paris, sebelum menghadapi Ukraina pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Kamis (25/3/2021) pukul 02.45 WIB. Namun, rencana tersebut batal karena salah satu staf hotel dinyatakan positif Covid-19.
Skuad timnas Perancis kemudian tetap tinggal di pusat latihan Clairefontaine yang berjarak lebih dari satu jam perjalanan dari Stade de France di Saint-Dennis, stadion yang akan digunakan untuk menjamu Ukraina. Biasanya, jika menjalani laga kandang, mereka menginap di Barriere Le Grand Hotel yang hanya berjarak 20 menit perjalanan ke stadion.
”Perjalanan tim ke stadion menjadi tidak ideal lagi, tetapi kami saat ini merasa nyaman di Clairefontaine,” ujar Pelatih Perancis Didier Deschamps. Ia mengatakan, tim terus beradaptasi menghadapi situasi pandemi sehingga bisa memutuskan langkah yang paling aman.
Clairefontaine merupakan sebuah kompleks latihan yang menjadi kawah candradimuka bagi para talenta muda Perancis. Di tempat ini, Perancis membesarkan sosok Thierry Henry, Nicolas Anelka, Louis Saha, Blaise Matuidi, hingga Kylian Mbappe. Mereka digembleng dan tinggal di asrama yang berada di dalam kompleks tersebut.
Melalui tempat inilah Perancis berhasil melahirkan para pemain yang kemudian bisa mempersembahkan trofi Piala Dunia 2018. ”Kami membuat para pemain pintar. Kami membuat mereka mau berpikir,” kata Direktur Clairefontaine Jean-Claude Lafargue dikutip The Guardian.
Laga melawan Ukraina merupakan langkah awal Perancis untuk mempertahankan gelar juara dunia tersebut. Pada kualifikasi ini, Perancis berada di Grup D bersama Ukraina, Finlandia, Bosnia-Herzegovina, dan Kazakhstan. Laga kualifikasi akan berjalan hingga November.
Tidak mudah
Masalah yang terjadi di hotel ini menjadi masalah yang tidak lagi sepele mengingat Perancis akan menghadapi Ukraina, yang sering tampil mengejutkan. Pada Oktober lalu, tim asuhan Pelatih Andriy Shevchenko tersebut mampu menumbangkan Jerman dan Spanyol di ajang Liga Nasional Eropa.
Perjalanan tim ke stadion menjadi tidak ideal lagi, tetapi kami saat ini merasa nyaman di Clairefontaine.
Pada Oktober lalu, Perancis juga bertemu Ukraina dalam laga persahabatan dan menang, 7-1. Namun, Ukraina pada saat itu kehilangan banyak pemain pilarnya yang absen karena Covid-19. Ukraina menghadapi Perancis dengan pemain pelapis.
”Sekarang tentu jauh berbeda. Mereka adalah tim yang bagus secara teknis, bermain dengan gaya posesif dan menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan,” kata Deschamps. Perancis tidak mau membiarkan Ukraina mengambil poin di Stade de France.
Shevchenko mengatakan, timnya sangat antusias untuk menjalani laga ini. ”Kami sangat serius menyiapkan laga ini dan kami sudah punya rencana. Kami sudah punya banyak ide untuk menjalani laga ini, tetapi sayangnya waktu persiapan yang kami miliki tidak banyak,” kata Shevchenko seperti dilansir laman Asosiasi Sepak Bola Ukraina. (REUTERS)