logo Kompas.id
Olahraga”Dewa Kipas” Dikalahkan Proses...
Iklan

”Dewa Kipas” Dikalahkan Proses dan Ketekunan

Menjadi pecatur hebat butuh proses dan tempaan panjang, bukan hal yang dicapai instan. Itu dibuktikan WGM Irene Sukandar saat mengalahkan telak ”Dewa Kipas” alias Dadang Subur, 3-0. Akurasi mereka sangatlah jomplang.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_fepKw_5wrxJklF7PrBup3gvv6I=/1024x567/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FScreenshot-50_1616431885.png
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE

Laga dwitarung catur antara WGM Irene Kharisma Sukandar (kiri) dengan Dadang Subur alias Dewa Kipas yang ditayangkan langsung di siniar Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021) sore. Irene menang telak, 3-0, pada laga catur cepat 10 menit yang dijadwalkan berlangsung empat babak itu.

JAKARTA, KOMPAS — Rasa penasaran publik akan kemampuan pecatur Dewa Kipas alias Dadang Subur terjawab. Ia kalah telak, 0-3, dari Grand Master Wanita (WGM) dan Master Internasional (IM) Irene Kharisma Sukandar pada dwitarung catur cepat 10 menit yang disiarkan di siniar Deddy Corbuzier di Yotube, Senin (22/3/2021) sore. Kemenangan Irene itu menunjukkan, proses panjang dan ketekunan tidak pernah menipu.

Dadang (60), yang namanya meroket karena sejumlah hasil fenomenal di aplikasi catur daring, Chess.com, tidak bisa menandingi Irene (28). Ia bahkan enggan melanjutkan babak terakhir duel yang memecahkan rekor tayangan langsung Youtube di Tanah Air dengan lebih dari sejuta penonton itu.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000