Manajer Liverpool Juergen Klopp merasa puas melihat duet bek tengah, Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips. Ia tinggal membangun konsistensi di lini pertahanan pada saat menghadapi Wolverhampton Wanderers.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
WOLVERHAMPTON, MINGGU — Liverpool mencoba memanfaatkan energi positif yang mereka peroleh di ajang Liga Champions Eropa untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga Inggris. ”Si Merah” memusatkan energi itu untuk membangun konsistensi di lini pertahanan mereka pada saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Selasa (16/3/2021) pukul 03.00 WIB.
Liverpool kembali bergulat dengan krisis yang mereka alami di Liga Inggris seusai menyingkirkan RB Leipzig pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, pekan lalu. Mereka seperti bepergian melewati dunia yang berbeda. Liverpool di Liga Inggris baru menelan kekalahan keenam di kandang sendiri dan tiba-tiba mereka bisa mengalahkan tim semifinalis Liga Champions musim lalu dengan skor, 2-0.
Leipzig, tim muda sensasional dari Jerman, tidak mampu membobol gawang Liverpool dalam dua laga dan mereka akhirnya tersingkir dengan jumlah agregat gol 0-4. Mereka mendadak kesulitan membongkar pertahanan Liverpool yang baru kalah 0-1 dari tim promosi yang kini berada di zona degradasi Liga Inggris, Fulham.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut pertahanan yang solid merupakan faktor utama keberhasilan mereka menyingkirkan Leipzig. Setelah sektor pertahanan mereka rapuh dan performa tim anjlok sejak para bek utama, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip, cedera, Klopp merasa sudah menemukan titik terang dengan menduetkan dua bek tengah, Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips.
Kedua bek tengah tersebut, kebetulan ketika diduetkan, selalu berhasil menjaga gawang Liverpool tetap utuh. Sebelum laga kedua kontra Leipzig, Kabak dan Phillips juga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik saat Liverpool mengalahkan Sheffield United, 2-0.
Klopp pun merasa sudah saatnya berhenti mengganti kombinasi duet bek tengah seperti yang terus ia lakukan sepanjang musim ini untuk mengisi kekosongan Van Dijk, Gomez, dan Matip. Ketika kehilangan bek-bek utama, Klopp sudah mencoba mengubah para gelandangnya, termasuk kapten Jordan Henderson, untuk menjadi bek dadakan.
Bek juga telah menjadi buruan utama Si Merah di bursa transfer musim dingin. Mereka telah mendapatkan Kabak dan juga Ben Davies. Kabak, pemain pinjaman dari Schalke 04, ternyata lebih cepat beradaptasi dan bekerja sama dengan bek-bek muda Liverpool, terutama Phillips.
Bukan lagi ujian
”Saya berharap mereka berdua (Kabak dan Phillips) selalu bugar. Mereka sudah bermain cukup bagus dan ketika fisik mereka siap untuk tampil, mengapa kami harus menggantinya lagi?” tanya Klopp, seperti dilansir laman Liverpool. Menurut Klopp, saat ini sudah bukan lagi saat untuk menguji beknya tersebut. Saat ini adalah waktunya bertempur.
Liverpool masih berada di peringkat ke-8 dengan perolehan 43 poin. Dengan 10 laga tersisa, harapan Liverpool untuk mempertahankan gelar juara sudah sirna. Namun, mereka masih punya peluang untuk merebut tiket ke kompetisi Eropa, terutama Liga Champions. Demi tiket itu, mereka harus bergerak cepat untuk masuk ke peringkat empat besar.
Laga kontra Wolves merupakan awal yang baik bagi Liverpool untuk memantapkan diri di jalur kemenangan lagi. Mereka sudah mendapatkan ”obat” berupa kepercayaan diri dari pertahanan yang lebih solid seusai bertemu Leipzig. ”Apa yang harus kami tunjukkan saat ini adalah konsistensi. Kami akan punya pijakan kuat jika bisa bertahan dengan baik, baru kemudian memenangi laga,” kata Klopp dikutip Liverpool Echo.
Bagi Wolves yang musim ini juga mengalami kesulitan, kehadiran Liverpool tetap menjadi ancaman serius. ”Kualitas, talenta, dan prestasi yang diraih klub bersama Klopp sungguh luar biasa. Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat dan punya pendekatan dan ide yang fantastis di setiap laga,” kata Manajer Wolves Nuno Espirito Santo, seperti dilansir laman Wolves.
Saya berharap mereka berdua selalu bugar. Mereka sudah bermain cukup bagus dan ketika fisik mereka siap untuk tampil, mengapa kami harus menggantinya lagi?
Apalagi Wolves pada laga ini bisa kembali bertemu Diogo Jota, mantan penyerang mereka yang kini menjadi tumpuan baru lini serang Si Merah. Mereka harus bisa menjadi tim pertama yang menemukan celah di lini pertahanan baru Liverpool. Jika gagal, akibatnya akan fatal karena Wolves saat ini hanya berjarak 9 poin dari Fulham yang berada di zona degradasi.
Kian kokoh
Pada laga lainnya, Minggu (14/3/2021) pagi waktu Indonesia, Fulham menjadi korban keberingasan Manchester City yang kembali memperoleh tiga poin dan kini kian kokoh di puncak klasemen dengan 71 poin. City mengalahkan Fulham, 3-0, dan penyerang City, Sergio Aguero, kembali mencetak gol.
Melalui tendangan penalti ke gawang Fulham pada menit ke-60, Aguero berhasil mencetak gol pertama di Liga Inggris sejak Januari 2020. Penyerang asal Argentina ini memang mengalami masa-masa sulit pada musim ini setelah menderita cedera lutut dan juga positif Covid-19. Ketika sudah pulih, ia masih kerap berperan sebagai pemain cadangan, termasuk pada laga derbi melawan Manchester United.
Dua gol City lainnya dicetak John Stones dan Gabriel Jesus pada babak kedua. Dengan kemenangan ini, City tinggal memperoleh lima kemenangan untuk mengunci gelar juara liga musim ini. (AFP/REUTERS)