Para pebalap Yamaha menguji sasis baru M1 yang mirip sasis 2019 yang dipakai Franco Morbidelli musim lalu. Pada hari pertama tes di Losail, Qatar, para pebalap masih fokus memulihkan ritme setelah jeda empat bulan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
LOSAIL, MINGGU — Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo mulai menguji YZR-M1 2021 dengan paket pengembangan, terutama sasis baru yang mendekati M1 2019. Musim lalu, motor 2019 yang dipakai oleh Franco Morbidelli memiliki rentang penyetelan yang lebar sehingga bisa adaptif di banyak sirkuit. Pada tes hari kedua di Losail, Qatar, Minggu (7/3/2021) pukul 16.00-00.00 WIB, sasis baru dites lebih mendalam oleh tiga pebalap yang menggunakan motor 2021.
Morbidelli masih menggunakan basis motor M1 2019 dengan paket pengembangan. Adapun Rossi, Vinales, dan Quartararo akan menggunakan motor 2021. Pada tes hari pertama, Sabtu, M1 dengan sasis baru dan paket pengembangan baru dicoba sekilas, rata-rata hanya 6-7 putaran. Para pebalap lebih fokus mencoba motor standar untuk mengembalikan feeling pengendalian dan ritme balapan.
Pada tes pertama, Morbidelli menjadi pebalap tercepat Yamaha, dengan menempati posisi ketujuh catatan waktu, disusul Vinales dua tingkat di bawahnya. Rossi yang menjalani debut bersama Petronas Sepang Racing Team Yamaha berada di posisi ke-14 setingkat di atas Quartararo. Para pebalap rata-rata mulai terbiasa dengan ritme motor MotoGP pada akhir sesi tes yang berlangsung mulai Sabtu pukul 16.00 WIB hingga Minggu pukul 01.00 WIB.
Tes MotoGP berlangsung lima hari di Losail pada 6-7 Maret dan 10-12 Maret. Balapan pertama dan kedua musim 2021 juga akan berlangsung di Losail pada 28 Maret dan 4 April.
”Yamaha bekerja keras musim dingin ini. Kami memiliki sejumlah barang baru untuk dicoba, tetapi hari ini kami tidak banyak mencoba. Kami bekerja lebih pada hal-hal mendasar, tetapi saya pikir dalam empat hari berikutnya kami akan mencoba sesuatu. Jadi, kami harap itu sesuatu yang bagus,” tegas Rossi seusai tes hari pertama saat dia menyelesaikan 49 putaran.
”Saya menyelesaikan sejumlah putaran dengan sasis baru dan sentuhan pertama tidak terlalu jelek. Namun, saya hanya menjalani enam, tujuh putaran karena hari ini kami berkonsentrasi pada motor standar. Jadi, mungkin kami akan memiliki gambaran lebih jelas pada hari-hari berikutnya,” tegas Rossi.
Rossi mengakui awalnya merasa aneh dengan atmosfer dan warna baru di tim satelit Yamaha. Namun, dia cepat merasa familier seiring dengan kembalinya feeling pengendalian M1 yang sangat dia kenal. Posisi Rossi di tim pabrikan Yamaha ditempati oleh Quartararo. Pebalap asal Perancis itu belum menemukan kecepatan MotoGP pada hari pertama tes.
”Saya mengatakan kepada tim bahwa hari ini adalah hari yang sulit, karena kembali ke M1, itu tidak mudah dan berusaha menyampaikan pendapat yang jernih juga sulit,” ujar Quartararo dikutip Crash.
Yamaha bekerja keras musim dingin ini. Kami memiliki sejumlah barang baru untuk dicoba, tetapi hari ini kami tidak banyak mencoba.
”Jadi, saya tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah ini lebih baik atau lebih buruk, karena kami juga memasang ban-ban baru di awal dan saya mengendarai dengan tidak bagus. Hingga lap-lap terakhir, perasaan saya tidak terlalu bagus,” jelas mantan pebalap Petronas SRT itu.
Quartararo mengatakan, dirinya memilih menunggu untuk benar-benar menyampaikan pendapat terkait sasis baru. ”Saat ini sulit mengatakan itu,” katanya.
Vinales, rekan setim Quartararo di Monster Energy Yamaha, juga menunggu hingga hari kedua tes berakhir untuk menyampaikan pendapatnya terkait motor baru Yamaha. Musim lalu M1 memiliki masalah pada kecepatan puncak, keandalan katup pembakaran, serta keleluasan penyetelan yang terkait dengan sasis serta elektronik.
”Rasanya bagus bisa kembali ke lintasan dan mengendarai motor. Hari ini saya fokus mendapatkan ritme dan kami tidak mencoba sesuatu yang spesifik. Jadi, sejauh ini rasanya positif, tetapi ini masih sangat awal dalam proses pengujian. Kami akan terus bekerja dan dalam beberapa hari mendatang kami akan menjalani lebih banyak lap untuk berusaha menjadi lebih cepat,” tegas Vinales.
Morbidelli mulus
Pada tes hari pertama, Morbidelli yang musim lalu finis di posisi kedua klasemen akhir MotoGP menjalani tes dengan mulus. Dia cepat menemukan ritme dan memacu M1 untuk terus memperbaiki kecepatan. Dia juga tidak banyak mencoba komponen baru pengembangan M1 pada motor 2019 spesifikasi A.
”Rasanya bagus bisa kembali mengendarai motor. Saya merindukan perasaan itu dan rindu berada di atas M1 saya,” ujar pebalap asal Italia yang menjadi rekan setim Rossi itu. ”Rasanya mulus, kecepatan, dan tenaga Yamaha saya dan motor MotoGP saya rindukan secara umum. Hari ini pada tes sore dan malam hari berlangsung sangat bagus.”
Morbidelli mengatakan, pada dasarnya tim fokus mengembalikan rasa pengendalian motor, memahami kondisi trek, bagaimana mereka beradaptasi pada kondisi itu. Dia menambahkan, kondisi secara keseluruhan berubah cukup banyak sehingga dia hanya fokus menyelesaikan sejumlah putaran.
”Seperti yang saya sampaikan kemarin, motor sangat mirip (dengan musim lalu), tetapi dengan banyak detail kecil untuk meningkatkan paket motor. Jadi, saya ingin berterima kasih kepada Yamaha atas hal ini,” tegas pebalap berusia 26 tahun itu.
Pebalap lulusan akademi VR46 milik Rossi itu menilai, M1 musim ini lebih baik dalam kecepatan puncak. Namun, dia masih akan mengeksplorasi sejumlah paket pengembangan untuk dirinya sebagai pebalap tim satelit. ”Menjadi lebih cepat di lintasan lurus lebih bergantung pada motor dibandingkan pada pebalap. Jadi, saya bisa mengatakan motor sudah membaik dibandingkan tahun lalu. Saya mengendarai motor yang lebih baik daripada tahun lalu. Itu yang bisa saya katakan,” pungkas Morbidelli.