Polri menegaskan bahwa pertandingan timnas U-23 kontra Tira Persikabo tidak dibatalkan, tetapi ditunda.
Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS —Kepolisian butuh waktu memproses izin pertandingan sepak bola mengingat laga digelar di masa pandemi Covid-19 yang harus terjamin protokol kesehatannya. Karena itu, panitia diminta mengajukan izin setidaknya tujuh hari sebelum pertandingan agar penundaan seperti terjadi pada laga uji coba tim nasional sepak bola U-23 versus Tira Persikabo tidak terulang.
Polri memang memberi lampu hijau untuk pertandingan-pertandingan uji coba timnas U-23 sebagai persiapan mengikuti SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Piala Menteri Pemuda dan Olahraga 2021 yang merupakan turnamen pramusim persiapan kompetisi Liga 1 dan 2 juga dibolehkan. Namun, izin terhadap setiap laga diberikan secara hati-hati dan penuh pertimbangan.
”Polisi mendukung kemajuan olahraga di Indonesia, tetapi juga melihat situasi penyebaran Covid-19 yang di Jakarta ini masih cukup tinggi,” ucap Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Jakarta, Kamis (4/3/2021). Itu yang menjadi dasar Polda Metro Jaya tidak mengizinkan laga timnas U-23 melawan Tira Persikabo dihelat pada Rabu (3/3/2021) malam di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Polisi mendukung kemajuan olahraga di Indonesia, tetapi juga melihat situasi penyebaran Covid-19 yang di Jakarta ini masih cukup tinggi.
Sebab, panitia rupanya baru melayangkan surat izin ke Polda Metro Jaya pada Rabu pagi atau kurang dari 24 jam. Kondisi ini tidak memberi polisi cukup waktu untuk menilai keamanan kegiatan dari potensi penularan Covid-19.
Dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan, izin keramaian sesuai ketentuan memang harus diajukan tujuh hari sebelum kegiatan. Namun, ia juga menegaskan bahwa pertandingan timnas U-23 kontra Tira Persikabo tidak dibatalkan, tetapi ditunda.
Hasil koordinasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polri, pertandingan tetap berlangsung. Menurut rencana, laga bagi timnas U-23 diadakan pada Jumat (5/3/2021) melawan Tira Persikabo dan Minggu (7/3/2021) melawan Bali United. Semua digelar di Stadion Madya Senayan. ”Kick-off pukul 19.00,” ujar Ramadhan.
Yusri menambahkan, ada pula rencana pertandingan hiburan antara timnas U-23 dan Selebritis FC yang beranggotakan sejumlah artis, seperti Raffi Ahmad dan Judika. Namun, berdasarkan hasil koordinasi, Polri sama sekali tidak mengizinkan pertandingan yang sedianya digelar tanggal 6-20 Maret tersebut.
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya mengizinkan kompetisi sepak bola kembali bergulir di Indonesia di tengah wabah Covid-19 setelah melakukan kajian mendalam. Namun, Polri tetap berpedoman pada asas keselamatan rakyat adalah yang utama. Karena itu, penyelenggara pertandingan wajib menjalankan protokol kesehatan.
”Dengan adanya kesepakatan tersebut, kita harus sama-sama menjaga komitmen, baik klub bola, pemain, maupun suporter, di mana pun nantinya apabila ini diselenggarakan, penegakan protokol kesehatan jadi prioritas,” ucap Sigit.
Menpora Zainudin Amali menyambut keputusan Polri tersebut sekaligus menganggapnya sebagai ujian. Piala Menpora 2021 bakal jadi pembuktian apakah kompetisi musim 2021-2022 setelah Idul Fitri bisa dilaksanakan.