IBL diminta pihak kepolisian terus melanjutkan persiapan musim baru. Dengan demikian, kompetisi yang direncanakan digelar mulai 10 Maret itu semakin mendekati kenyataan.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Liga Bola Basket Indonesia atau IBL telah mendapatkan izin lisan dari Kepolisian Republik Indonesia untuk menggelar musim baru pada 10 Maret 2021 yang dimulai di Cisarua, Bogor. Sekarang, IBL tinggal menunggu izin keramaian tertulis yang kemungkinan baru akan keluar besok.
Keluarnya izin lisan Polri tersebut disampaikan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah seusai bertemu Kepala Bagian Intel dan Keamanan Polri Komjen Paulus Waterpauw pada Rabu (3/3/2021).
Pertemuan ini adalah upaya lanjutan IBL pascarapat koordinasi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta perwakilan pihak Polri pada pekan lalu. ”Dari pertemuan tadi, dukungan sudah diberikan (Polri). Tetapi, kami tetap monitor sampai dokumennya selesai,” kata Junas saat dihubungi pada Kamis.
Junas mengatakan, pihaknya telah mempresentasikan langsung kepada Kabintelkam Polri terkait rencana penyelenggaraan IBL yang akan mengadaptasi sistem ”gelembung”. Sistem yang pernah dipakai di NBA, musim lalu, itu akan diterapkan di IBL, baik pada fase pertama di Robinson Cisarua Resort, Bogor, maupun fase kedua di Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam presentasi itu, pengelola IBL kembali menjelaskan rencana karantina pemain dan ofisial dalam satu kawasan. Mereka juga memastikan kompetisi tanpa penonton ini tidak akan memicu keramaian karena berada dalam sistem gelembung. ”Presentasi kami diapresiasi positif,” ujar Junas.
Dukungan terhadap IBL disampaikan langsung oleh Paulus. Dia mengizinkan liga bola basket profesional terbesar di Tanah Air ini terus melanjutkan persiapannya. ”Saya yakin IBL sudah melakukan persiapan sejak setahun lalu. Surat izin kemungkinan akan keluar dalam dua hari ini,” kata Paulus, dalam pertemuan itu, seperti dikutip dari siaran pers IBL.
IBL bergerak cepat mempersiapkan diri. Pihak liga sedang menjalankan tahapan akhir sebelum kompetisi dimulai. Pemain, ofisial, petugas, hingga staf IBL baru saja melakukan tes usap/PCR Covid-19 pada Senin lalu.
Sistem gelembung
Mereka akan kembali menjalani tes usap pada 6 Maret dan 8 Maret. Adapun semua yang terlibat baru diizinkan masuk dalam gelembung setelah menjalani tiga kali tes dengan hasil negatif Covid-19.
Saya yakin IBL sudah melakukan persiapan sejak setahun lalu. Surat izin kemungkinan akan keluar dalam dua hari ini. (Paulus Waterpauw)
Fase pertama IBL musim 2021 akan berlangsung pada 10 Maret-10 April. Total 12 tim akan melakoni empat seri dalam rentang waktu tersebut. Setelah selesai, kompetisi akan jeda selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
Setelahnya, tim yang lolos ke playoff akan memasuki fase kedua kompetisi pada 23 Mei-6 Juni. Di fase ini, tempat kompetisi akan dipindahkan ke Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Setiap pertandingan dalam musim reguler maupun playoff akan ditayangkan langsung lewat kanal IBL TV di Youtube. Tayangan tersebut bisa ditonton gratis. Sementara itu, beberapa laga juga akan ditayangkan langsung di TVRI.
Jika berlangsung sesuai jadwal, IBL akan menjadi kompetisi profesional besar pertama yang berlangsung di tengah pandemi. Adapun mereka sudah pernah merencanakan kompetisi dua kali semasa pandemi, tetapi berujung batal karena terkendala tidak adanya izin keramaian dari Polri.