Perjudian Zidane Jauhkan Real dari Puncak Klasemen
Real Madrid disalip Barcelona akibat ditahan imbang, 1-1, oleh Real Sociedad. Hasil imbang Real Madrid itu tidak terlepas dari perjudian Pelatih Zinedine Zidane untuk menerapkan formasi baru.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MADRID, SELASA — Keberanian Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane untuk mengubah taktik membuat tim asuhannya harus puas bermain imbang 1-1 dengan Real Sociedad dalam laga pekan ke-25 Liga Spanyol, Selasa (2/3/2021) dini hari WIB, di Stadion Alfredo Di Stefano. Hasil laga itu membuat ”Los Blancos” gagal memangkas jarak poin dengan Atletico Madrid yang menguasai puncak klasemen.
Menghadapi Sociedad, Zidane mencoba beradaptasi dengan menipisnya stok pemain di lini depan. Karim Benzema, yang masih menderita cedera, membuat Zidane menurunkan Mariano Diaz sebagai penyerang tengah. Diaz ditemani oleh Marco Asensio sebagai tandem penyerang.
Dengan memainkan Diaz dan Asensio, yang secara akumulasi baru mencetak tiga gol di Liga Spanyol musim 2020-2021, maka Zidane berusaha memberikan lebih banyak opsi di lini tengah. Alhasil, Zidane menerapkan formasi 3-5-2 untuk menggantikan skema alami Real, yaitu 4-3-3.
Gelandang bertahan Casemiro ditempatkan sebagai bek tengah untuk menemani Raphael Varane dan Nacho Fernandez. Lucas Vazquez dan Ferland Mendy didorong lebih maju ke depan untuk lebih banyak membantu serangan dari sisi sayap bersama trio gelandang tengah, yaitu Toni Kroos, Luka Modric, dan Isco.
Dengan formasi itu, Real Madrid mampu unggul dalam duel di lini tengah. Real menguasai 60 persen penguasaan bola dan menciptakan 20 tembakan. Dari sejumlah tembakan itu, dua sundulan dari Varane dan Casemiro menghantam mistar gawang Sociedad.
Namun, melalui skema serangan balik, pemain sayap Sociedad, Portu, mampu membawa timnya unggul lebih dulu di menit ke-55. Ia mampu menanduk bola hasil umpan bek sayap Nacho Monreal.
Memasuki menit ke-60, Zidane akhirnya mengembalikan Real Madrid ke formasi 4-3-3. Asensio, Isco, dan Diaz langsung digantikan secara bersamaan. Zidane memasukkan Rodrygo, Vinicius Junior, dan Hugo Duro.
Vinicius pun tidak menyia-nyiakan kepercayaan sang pelatih untuk menciptakan gol penyama kedudukan di menit ke-89. Gol itu menjadi gol ketiga pemain asal Brasil tersebut di liga pada musim ini. Vinicius adalah penyerang Real dengan gol terbanyak kedua di bawah Benzema. Adapun Benzema telah menciptakan 12 gol.
”Saya mengubah formasi karena tidak senang dengan tekanan yang kami lakukan. Perubahan taktik harus dilakukan dan kami bisa bermain lebih baik dengan 4-3-3,” kata Zidane dilansir laman Real Madrid.
Tim lain juga seperti kami, kehilangan poin di beberapa pertandingan. Oleh karena itu, kami akan berusaha terus menambah poin karena perjalanan liga masih panjang.
Hugo Cerezo, editor Marca, mempertanyakan keputusan Zidane yang menarik Casemiro untuk bermain lebih bertahan. Padahal, kata Cerezo, Casemiro memiliki keunggulan lewat tendangan keras dan sundulan yang bisa menjadi alternatif saat lini depan Real Madrid mengalami kebuntuan.
Pada musim ini, Casemiro telah menyumbangkan enam gol. Jumlah gol gelandang asal Brasil itu hanya kalah dari Benzema.
”Dengan Kroos dan Modric, Real tampil jauh lebih dominan di lini tengah. Namun, Real kehilangan sosok yang bisa tampil efektif di depan gawang lawan,” tulis Cerezo.
Sementara itu, Pelatih Real Sociedad Imanol Alguacil menilai, timnya seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol ke gawang Thibaut Courtois. Meski begitu, ia senang dengan keberhasilan tim asuhannya yang tidak terkalahkan dalam dua laga melawan Real Madrid di liga musim ini. Pada putaran pertama, Sociedad menahan imbang Real, 0-0, dalam laga di Stadion Anoeta, September 2020.
”Dengan menyaksikan dan menganalisis laga ini dengan baik, maka saya menilai imbang adalah hasil yang adil bagi kedua tim,” kata Imanol.
Turun peringkat
Akibat hasil imbang kontra Sociedad, Los Blancos harus rela tergusur oleh sang rival abadi, Barcelona, dari posisi kedua di pekan ke-25. Barcelona dan Real memiliki poin yang sama, yakni 53 poin. Hanya saja, Barca unggul selisih gol sehingga Real harus puas turun peringkat ke posisi ketiga.
Kedua rival abadi itu berjarak lima poin dari Atletico Madrid. Namun, Atletico masih memiliki tabungan satu laga dibandingkan Barca dan Real.
Real memiliki peluang untuk memperkecil selisih poin dari Atletico. Kedua tim akan berduel pada pekan ke-26 Liga Spanyol, Minggu (7/2/2021), di Stadion Wanda Metropolitano. Dalam laga pertama di Alfredo Di Stefano, Real unggul 2-0 atas rival sekotanya itu.
”Tim lain juga seperti kami, kehilangan poin di beberapa pertandingan. Oleh karena itu, kami akan berusaha terus menambah poin karena perjalanan liga masih panjang,” kata Zidane. (AFP)