logo Kompas.id
OlahragaSempat Ciut Nyali Melihat...
Iklan

Sempat Ciut Nyali Melihat Jarum...

Petugas medis terpaksa menenangkan pemain Bhayangkara FC, Nurhidayat Haris, yang ternyata takut disuntik dan pucat pasi saat vaksinasi Covid-19. "Kalau takut, teriak saja. Tidak apa-apa..." katanya.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o2EbX2KCj8EbVqOAZFo9EtSxYmA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F785f0d0e-5a07-4b7c-9031-a64df2f8a8a5_jpg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Pemain timnas sepak bola Indonesia, Andik Rendika Rama, disuntik vaksin Covid-19 di Istora, kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Vaksinasi tahap pertama untuk para insan olahraga nasional itu diikuti sekitar 820 orang dari 40 cabang olahraga.

Walaupun kerap terlihat garang di arena olahraga, tidak sedikit atlet nasional, seperti pelari Lalu Muhammad Zohri, ternyata takut dengan jarum suntik. Demi menyukseskan upaya pemberantasan pandemi Covid-19 sekaligus meningkatkan rasa percaya diri, mereka pantang menyerah melawan rasa takutnya itu.

Pada Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, bek tim nasional sepak bola Indonesia U-22, Nurhidayat Haji Haris (21), mendapatkan giliran divaksin Covid-19. Bersama rekan-rekannya, atlet kelahiran 5 April 1999 itu memasuki ruangan utama Istora, kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk menemui petugas medis yang telah menunggunya di salah satu meja di sana.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000