Sekitar 820 atlet, pelatih, dan tenaga pendukung diinjeksi vaksin Covid-19, Jumat (26/2/2021). Vaksinasi untuk para atlet guna persiapan menghadapi turnamen di dalam dan luar negeri.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi massal Covid-19 digelar pula untuk para olahragawan di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Percepatan vaksinasi untuk kalangan olahragawan ini dilakukan untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam berbagai turnamen.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi massal ini pada Jumat pagi. Dalam vaksinasi tersebut, Wapres Amin sempat bertemu dengan pebulu tangkis Jonatan Christie, pesepak bola Bambang Pamungkas, dan pelari Lalu Muhammad Zohri.
Wapres menjelaskan, pemerintah menginginkan pelaksanaan vaksinasi bisa dipercepat supaya kekebalan komunitas bisa segera terbentuk. Kendati demikian, pelaksanaan tetap dilakukan secara bertahap sampai dengan target 181,5 juta penduduk divaksin.
Pada tahap pertama, vaksinasi diberikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan. Tahap kedua, vaksinasi diberikan kepada para pelayan publik, TNI/Polri, lansia, ataupun kelompok masyarakat yang banyak berinteraksi langsung.
”Saya juga sudah divaksin dan tidak apa-apa, tidak merasakan apa-apa, sehat! Karena vaksin ini memang sudah diuji klinis dan mendapat rekomendasi BPOM dan juga fatwa halal dari MUI,” tutur Wapres Amin.
Vaksinasi untuk para atlet juga dinilai penting. Sebab, para atlet ini akan mengikuti beberapa turnamen olahraga baik di tingkat nasional maupun global.
”Event terus berjalan walaupun masa pandemi, walaupun di beberapa negara tidak dihadiri oleh penonton,” ujar Wapres.
Persiapan menuju turnamen ini perlu dilakukan jauh-jauh hari. Karena itu, pemerintah membantu para atlet dan kalangan olahragawan ini supaya mereka bisa mengikuti turnamen dan membawa nama bangsa.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat dihubungi seusai vaksinasi massal menyebutkan beberapa turnamen yang segera berlangsung. Di dalam negeri akan dilangsungkan kompetisi bola basket dan turnamen sepak bola pramusim Piala Menpora. Setelah Lebaran, Turnamen Piala Menpora sudah memasuki musim kompetisi.
Selain itu, PON XX/2021 di Papua menurut rencana diselenggarakan Oktober 2021 setelah ditunda dari April 2020. Sejauh ini, menurut Zainudin, persiapan masih berjalan. Protokol kesehatan akan diatur juga supaya pertandingan berjalan baik dan semua sehat.
Turnamen yang akan diselenggarakan di luar negeri juga menjadi perhatian. Atlet bulu tangkis, misalnya, mempersiapkan All England. Selain itu, persiapan menuju Olimpiade dan SEA Games.
Oleh karena itu, vaksinasi massal Jumat ini di Istora dilangsungkan untuk sekitar 820 atlet, pelatih, dan tenaga pendukung. Untuk atlet yang di daerah, kata Zainudin, akan diatur Kementerian Kesehatan melalui dinas kesehatan masing-masing. Vaksinasi tahap kedua juga akan dilakukan sesuai dengan domisili masing-masing.
Vaksinasi para atlet, menurut Wapres Amin, diharapkan bisa menjadi representasi kelompok yang secara fisik kuat. Dengan demikian, hal ini bisa memotivasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi supaya lebih aman terhadap risiko penularan Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang juga mendampingi Wapres menambahkan, persediaan vaksin saat ini diakui masih terbatas. Karena itu, vaksinasi diprioritaskan kepada kelompok-kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan, lansia, pelayan publik, termasuk atlet yang akan segera bertanding.
”Sisanya akan kita lakukan secara bertahap sesuai tahapan yang ada,” katanya.