Bruno Fernandes Jejakkan Satu Kaki MU ke Babak 16 Besar
Manchester United telah menjejakkan satu kakinya di babak 16 besar Liga Europa. Kemenangan 4-0 dalam laga tandang versus Real Sociedad memudahkan MU untuk menjalani pertandingan kedua di Old Trafford, pekan depan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
TURIN, JUMAT — Bruno Fernandes kembali menunjukkan peran besarnya dalam laga penting Manchester United. Pemain asal Portugal itu mencetak dua gol awal dalam kemenangan MU, 4-0, atas Real Sociedad pada babak 32 besar Liga Europa, Jumat (19/2/2021) dini hari WIB, di Stadion Allianz Turin, Italia.
Secara total pada musim ini, Fernandes telah mencetak 21 gol dan 12 asis bagi MU di seluruh kompetisi. Fernandes telah menciptakan empat gol dalam laga tandang di kompetisi Eropa edisi 2020-2021. Sebelum dua gol ke gawang Sociedad, Fernandes mencetak dua gol lainnya pada fase grup Liga Champions Eropa.
”Salah satu target saya adalah mencetak gol sebanyak saya mampu dan berusaha pula memberikan asis bagi gol rekan setim. Tetapi, target utama saya adalah trofi dan memenangi trofi lebih penting daripada mencetak gol,” ujar Fernandes dilansir laman UEFA sesudah laga itu.
Dalam laga itu, Fernandes menjadi pemimpin lini serang MU. Bermain sebagai gelandang serang yang menopang tiga penyerang, yaitu Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Daniel James, Fernandes menjadi pemain dengan total sentuhan terbanyak di laga itu. Mantan pemain Udinese itu membukukan 65 sentuhan yang menjadi poros awal dalam serangan MU.
Selain dalam hal sentuhan, Fernandes juga tercatat menjadi pemain depan MU yang paling unggul dalam menciptakan operan sukses. Fernandes mencatatkan 34 operan sehingga dirinya lebih unggul dari tiga penyerang MU yang hanya mencatatkan belasan operan sukses.
Catatan operan Fernandes itu hanya kalah dari gelandang bertahan MU, Fred, yang membukukan 47 operan sukses. Sementara itu, dua gol Fernandes diciptakan hanya melalui tiga tembakan. Itu membuktikan tingginya efesiensi tembakannya.
”Seluruh pemain menikmati permainan mereka. Bruno Fernandes, dalam hari terbaiknya, ia pemain yang sangat baik,” kata Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip The Guardian.
Kemenangan terbesar
Dua gol Fernandes tercipta pada menit ke-27 dan ke-57. Kemudian, Rashford dan James menyempurnakan kemenangan MU lewat golnya, masing-masing, pada menit ke-64 dan ke-90. Dengan kemenangan itu, MU menjadi tim Inggris yang mampu meraih kemenangan terbesar ketika menjalani laga tandang melawan tim Spanyol di Liga Europa.
MU melewati rekor milik Newcastle United yang menumbangkan Real Mallorca pada musim 2003-2004. Kala itu, Newcastle menang 3-0.
Memainkan laga pertama di tempat netral, yaitu Stadion Alianz, markas Juventus, MU mampu memanfaatkannya dengan baik. UEFA memutuskan untuk memindahkan seluruh laga tim-tin Inggris ke tempat netral karena larangan penerbangan dari Inggris yang diterapkan sejumlah negara di Eropa.
Dengan menerapkan pola serangan balik, MU mampu mencetak gol dengan memanfaatkan ruang kosong di lini belakang Sociedad. Seluruh gol ke gawang Sociedad yang dikawal Alex Remiro berawal dari serangan balik cepat MU yang memanfaatkan kecepatan dan penempatan posisi yang brilian dari Fernandes, Rashford, dan James.
MU melewati rekor milik Newcastle United yang menumbangkan Real Mallorca pada musim 2003-2004. Kala itu, Newcastle menang 3-0.
Meskipun hanya mencatatkan 40 persen penguasaan bola, MU mampu unggul jauh dalam kreasi peluang. ”Setan Merah” mencatatkan 10 tembakan mengarah ke gawang dari 13 total tembakan di laga itu. Adapun Sociedad hanya melakukan delapan tembakan di mana hanya dua tembakan di antaranya mampu tepat sasaran ke gawang MU yang dijaga kiper Dean Henderson.
”Ketika tidak bisa mendominasi penguasaan bola, maka Anda harus bertahan dengan baik dan itu yang kami lakukan. Skema itu membuat kami mampu melakukan serangan balik cepat, terutama ketika kami telah unggul 2-0. Ruang pertahanan Sociedad jadi amat terbuka,” kata Solskjaer.
Dalam laga pertama itu, Pelatih Sociedad Imanol Alguacil menurunkan dua pemain yang telah memahami dengan baik MU. Mereka adalah mantan pemain ”Setan Merah”, Adnan Januzaj, serta David Silva, yang 10 musim bermain di Liga Inggris untuk Manchester City. Tetapi, kehadiran keduanya tidak mampu menolong Sociedad.
”MU adalah tim yang hebat, itu yang mereka tunjukkan malam ini. Kami tetap akan menunjukkan gaya permainan kami untuk bermain lebih baik di Old Trafford,” kata Alguacil.
Pertunjukkan Bale
Dalam laga wakil Liga Inggris lain, Tottenham Hotspur juga mampu mengambil keuntungan dalam laga tandang melawan duta Austria, Wolfsberg, yang dilakukan di tempat netral, yaitu Arena Puskas, Hongaria. Dalam laga itu, Spurs unggul 4-1 sehingga memudahkan langkah ketika menjamu Wolfsberg dalam laga kedua di Stadion Tottenham Hotspur, pekan depan.
Laga itu seakan menjadi ajang bagi Gareth Bale untuk membuktikan kepantasannya mendapatkan menit bermain lebih banyak di Spurs. Bale menciptakan asis bagi gol pertama Spurs yang dicetak Son Heung-min di menit 13. Kemudian, Bale mencetak gol kedua Spurs ketika laga memasuki menit ke-28.
Pesta gol Spurs dilengkapi oleh Lucas Moura dan Erik Lamela yang mencetak gol di menit ke-34 dan ke-88. Satu gol hiburan Wolfsberg tercipta lewat sepakan penalti gelandang Michael Liendl pada menit ke-55.
”Liga Europa adalah kompetisi yang penting bagi kami. Kami ingin bermain baik dan memenangkan setiap laga,” ujar Bale.
Manajer Spurs Jose Mourinho puas dengan kemenangan tim asuhannya. Meskipun melakukan sejumlah kesalahan dan gagal memanfaatkan beberapa peluang emas, Mourinho menganggap kemenangan 4-1 adalah modal berharga untuk lolos ke fase berikutnya.
”Kami butuh kemenangan untuk mengobati perasaan negatif setelah kalah di Piala FA dan Liga Inggris. Jadi, kemenangan ini sangat penting dan menghadirkan perasaan positif bagi seluruh pihak di klub ini,” kata Mourinho. (AFP)