Perlahan tetapi pasti, Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengoptimalkan kemampuan para pemainnya, salah satunya Timo Werner. Ia kini sudah bisa tersenyum setelah mengakhiri paceklik gol sejak November 2020.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
LONDON, SELASA — Striker Chelsea, Timo Werner, bisa kembali tersenyum setelah mengakhiri paceklik gol saat mengalahkan Newcastle United, 2-0, di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa (16/2/2021) dini hari WIB. Werner menyumbang satu gol pada laga ini dan mengantar Chelsea ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris.
Gol tersebut terjadi pada menit ke-39 ketika Chelsea mendapat tendangan pojok. Bola bergerak liar dan memantul ke arah Werner yang lantas menyambarnya. Werner pun mengakhiri masa paceklik yang telah berlangsung sejak 7 November 2020 ketika Chelsea menang atas Sheffield United, 4-1.
Dengan demikian, Werner mengakhiri masa paceklik setelah bermain selama 1.000 menit dalam 14 laga dan mencoba menembak sebanyak 31 kali selama masa tersebut. ”Tentu, sebagai seorang striker, saya selalu ingin mencetak gol. Saya sudah mendapat banyak peluang gol dan melewatkannya. Hal terpenting adalah saya harus tetap mencoba dan gol akan datang dengan sendirinya,” katanya seusai laga itu.
Eks penyerang RB Leipzig itu juga berjasa dalam menciptakan peluang gol pertama Chelsea pada laga tersebut. Gol bermula ketika Werner memberikan umpan silang yang mengenai tangan kiper Newcastle, Karl Darlow, dan mengarah ke kaki Olivier Giroud yang mencetak gol itu pada menit ke-31.
Aksi Werner pada laga ini membuktikan optimisme Manajer Chelsea Thomas Tuchel bahwa Werner akan tetap menjadi penyerang yang produktif di timnya. ”Dia sudah bekerja keras. Pada laga sebelumnya, dia memberikan asis. Hari ini dia tidak hanya memberikan asis, tetapi juga gol. Momen ini sangat penting bagi dia, sungguh melegakan,” kata Tuchel.
Mengusir Liverpool
Werner bahagia dan lega karena bisa kembali mencetak gol. Namun, Chelsea lebih lega karena bisa masuk ke empat besar berkat kemenangan ini. Chelsea kini menduduki peringkat keempat dengan perolehan 42 poin dan berhasil mengusir sang juara bertahan, Liverpool, yang turun ke peringkat keenam dengan koleksi 40 poin.
Masih banyak tim di belakang kami yang terus mengejar. Pencapaian saat ini sudah bagus, tetapi jalan kami masih panjang.
West Ham United, yang mengalahkan Sheffield United, 3-0, pada laga lainnya, juga memiliki 42 poin dan berhak duduk di peringkat kelima. Kehadiran West Ham di lima besar membuat perebutan posisi empat besar untuk mendapatkan tiket Liga Champions Eropa musim depan bertambah menarik.
Chelsea, dengan racikan baru dari Tuchel, berusaha untuk tetap tampil di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu dan sudah berada di jalur yang tepat. Setelah menggantikan posisi Frank Lampard, Tuchel langsung meraup 13 poin dari lima laga yang telah dijalani, yaitu dari empat kemenangan dan satu kali imbang.
Tuchel bahkan bisa menyamai pencapaian yang pernah diraih Jose Mourinho saat melatih Chelsea. Namun, Tuchel tidak mau merasa cepat puas. ”Masih banyak tim di belakang kami yang terus mengejar. Pencapaian saat ini sudah bagus, tetapi jalan kami masih panjang,” katanya.
Chelsea tidak hanya berusaha menjaga momentum ini agar tetap meraih poin di Liga Inggris, tetapi juga harus kembali fokus menatap babak 16 besar Liga Champions yang lebih berat. Pekan depan, mereka akan menghadapi Atletico Madrid, tim pemimpin klasemen sementara Liga Spanyol musim ini. (AFP/REUTERS)