logo Kompas.id
OlahragaKarantina Ketat Tak...
Iklan

Karantina Ketat Tak Menghentikan Jennifer Brady

Saat petenis lain yang menjalani karantina ketat 14 hari kehilangan sentuhan permainan, Jennifer Brady justru memanfaatkannya untuk beristirahat. Dia tampil lebih segar dan lolos ke perempat final Australia Terbuka.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0LNkJggeksMMQv6AGvtSoyFdgaY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fjen03_1613375340.jpg
BRANDON MALONE / AFP

Petenis Amerika Serikat, Jennifer Brady, memukul bola saat menghadapi petenis Kroasia, Donna Vekic, pada laga babak keempat Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Senin (15/2/2021). Brady mengalahkan Vekic, 6-1, 7-5, dan maju ke perempat final untuk menghadapi rekan senegaranya, Jessica Pegula.

MELBOURNE, SENIN — Ketika sebagian besar petenis mengeluhkan peraturan karantina ketat, Jennifer Brady justru berpikir situasi itu memberinya keuntungan. Petenis Amerika Serikat itu menjadi satu-satunya perempat finalis tunggal putri yang menjalani karantina ketat sebelum memulai penampilan pada Australia Terbuka.

Tiket babak delapan besar diperoleh Brady setelah mengalahkan Donna Vekic, 6-1, 7-5, pada babak keempat yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Senin (15/2/2021). Dalam perempat final pertamanya di Australia Terbuka itu, Brady akan berhadapan dengan petenis AS lainnya, Jessica Pegula, yang menyingkirkan unggulan kelima, Elina Svitolina, 6-4, 3-6, 6-3. Seperti Brady, Pegula akan mendapat pengalaman pertama dalam perempat final Australia Terbuka, bahkan yang pertama di arena Grand Slam.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000