logo Kompas.id
OlahragaFilosofi Mourinho yang...
Iklan

Filosofi Mourinho yang Mengekang Keindahan Guardiola

Perbandingan filosofi bermain Pep Guardiola dan Jose Mourinho ibarat ”Si Cantik” dan ”Si Buruk Rupa”. Meski demikian, keindahan gaya bermain Guardiola selalu terjerat gaya negatif sang rival.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U6SK5Pn-AldUQut7l0Ph3oKUmZY=/1024x619/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Ftotmci01_1580743883.jpg
REUTERS/DAVID KLEIN

Manajer Manchester City Pep Guardiola (kanan) dan Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho saling berduel pada laga Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, 2 Februari 2020 lalu. Kedua manajer akan kembali bertemu pada Minggu (14/2/2021) dini hari WIB di Stadion Etihad.

MANCHESTER, SABTU — Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho dan Manajer Manchester City Josep Guardiola pernah berada di bawah guru yang sama, Louis van Gaal. Namun, dua dekade setelah mengisap ilmu tersebut di Barcelona, mereka berkembang dengan filosofi masing-masing. Filosofi mereka berbanding terbalik, bagaikan dasar laut dengan ujung langit.

Guardiola, mantan anak asuh Van Gaal, mengadopsi permainan indah ala Barca. Permainan dominan menguasai bola nan menghibur menjadi ciri khasnya. Sementara itu, Mourinho, mantan asisten pelatih Van Gaal, menemukan jalan sendiri dengan filosofi permainan pragmatis. Filosofi sepak bola negatifnya tidak sedap dipandang mata.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000