Bukan hanya teknik bermain tenis, Naomi Osaka dan Ons Jabeur juga bertukar kekaguman saat bertemu pada babak ketiga Australia Terbuka, Jumat. Kedua petenis putri itu menjadi inspirator bagi bangsanya masing-masing.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, JUMAT - Laga Naomi Osaka melawan Ons Jabeur pada babak ketiga Australia Terbuka menjadi pertemuan dua petenis yang menjadi inspirator bangsanya masing-masing. Dengan tiga gelar Grand Slam, Osaka adalah petenis terbaik Asia. Adapun Jabeur menjadi teladan bangsa Arab, meskipun belum pernah melewati perempat final Grand Slam.
Duel kedua petenis putri di Arena John Cain, Melbourne Park, Jumat (12/2/2021), dimenangi Osaka, 6-3, 6-2. Ia akan menghadapi Garbine Muguruza, dua kali juara Grand Slam, pada babak keempat. Hasil laga itu tidak mengejutkan, mengingat Osaka memiliki prestasi lebih baik pada level elite dunia walaupun ia berusia tiga tahun lebih muda dari Jabeur.
Di luar hasil laga ini, kedua petenis yang untuk pertama kali saling berhadapan di ajang Grand Slam itu telah menjadi inspirator bagi bangsa yang mereka wakili. Osaka dan Jabeur pun saling menghormati atas perannya masing-masing.
Osaka, petenis nomor satu dunia pada 2019, adalah petenis terbaik Asia saat ini.
Petenis berusia 23 tahun itu menjadi petenis generasi usia 20-an tahun tersukses. Dia pun menjadi petenis putri dengan penghasilan tertinggi pada 2020 lalu, mengalahkan Serena Williams.
Suaranya yang lantang dalam menggemakan keadilan sosial dikagumi banyak orang, termasuk Jabeur. Salah satu gerakan sosialnya adalah ketika mengenakan masker bertuliskan nama-nama korban kekerasan rasialis di Amerika Serikat, setiap berlaga pada AS Terbuka 2020.
Sifat rendah hati
Sifat rendah hatinya juga disoroti Jabeur, walaupun mereka baru sekali berduel, yaitu pada ajang invitasi WTA Rising Stars 2015 di Singapura. ”Dia orang yang sangat baik dan tidak berubah hingga saat ini. Meski juara Grand Slam dan penjadi petenis top dunia, Naomi selalu menyapa saat kami bertemu,” ujar Jabeur dalam laman resmi Australia Terbuka.
Seperti Osaka, Jabeur menjadi contoh sukses perempuan dari bangsa yang diwakilinya, yaitu Arab. Dia adalah petenis putri berperingkat tertinggi dari Arab, yaitu ke-30 dunia.
”Saya mencoba menjadi sumber inspirasi untuk bangsa Arab dan wilayah Afrika. Itu hal sulit, tetapi saya terus mencobanya. Saya mencontoh dan belajar dari Naomi untuk hal ini. Dalam usia muda, dia telah menjadi pemimpin di dalam dan luar lapangan,” kata petenis asal Tunisia tersebut.
Meskipun tersingkir pada babak ketiga, Jabeur telah menjadi bagian dari sejarah tenis bangsanya. Dia menjadi petenis putri Arab pertama yang menembus perempat final Grand Slam ketika melakukannya di Australia Terbuka tahun lalu. Pada babak delapan besar, dia dikalahkan Sofia Kenin yang akhirnya menjadi juara.
”Saya tidak melihat perbedaan antara perempuan Eropa, Amerika, dan saya. Saya hanya ingin menjadi inspirasi orang lain, terutama perempuan, agar bisa mewujudkan impiannya dalam bidang apa pun,” katanya di Melbourne, setahun lalu.
Laga di tengah riuhnya penonton yang mendukung Kyrgios itu berakhir setelah Pemerintah Negara Bagian Victoria mengumumkan karantina selama lima hari mulai Sabtu.
Selain punya kepercayaan diri untuk menjadi perempuan independen, ada karakter lain yang diingat Osaka dari Jabeur ketika mereka bertemu di Singapura, enam tahun lalu. ”Dia mengajak bicara tanpa henti, padahal saya sangat pemalu. Setelah itu, setiap kali bertemu di sela-sela turnamen, Ons selalu membuat saya terkejut dengan yang dilakukannya. Saya suka kepribadiannya,” ujar Osaka.
Sebelum pertemuan di Melbourne Park, Osaka dibuat tertawa oleh pernyataan Jabeur. Petenis yang piawai bermain sepak bola dan menjadi penggemar Real Madrid itu melamar menjadi pemain klub North Carolina Courage. Osaka pun lantas menjadi salah satu pemilik peserta liga sepak bola putri profesional di AS itu sejak Januari.
Sementara itu, petenis putra, Dominic Thiem, membawa pola pikir ”menyerah bukan pilihan” ketika dihadapkan momen sulit, yaitu melawan Nick Kyrgios pada babak ketiga di Arena John Cain. Lawannya adalah petenis tuan rumah yang mendapat dukungan sebagian besar penonton. Selain itu, Thiem kehilangan dua set awal.
Sempat berpikir akan kalah, namun tekadnya untuk menang mengalahkan pikiran itu. Thiem pun melangkah ke babak keempat dengan kemenangan 4-6, 4-6, 6-3, 6-4, 6-4 untuk menghadapi Grigor Dimitrov.
”Menyerah bukan pilihan, meskipun melawan Nick di lapangan favoritnya adalah tantangan tersulit,” ujar Thiem.
Sebelum menghadapi Kyrgios, Thiem tiga kali melakukan hal yang sama di Grand Slam, yaitu menang setelah kehilangan dua set awal. Sebelumnya, petenis unggulan ketiga itu melakukannya saat mengalahkan Alexander Zverev pada final AS Terbuka 2020. Thiem menang, 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, 7-6 (6).
Laga di tengah riuhnya penonton yang mendukung Kyrgios itu berakhir setelah Pemerintah Negara Bagian Victoria mengumumkan karantina selama lima hari mulai Sabtu. Mulai Jumat pukul 23.30 waktu setempat (19.30 WIB), ketika pertandingan Novak Djokovic melawan Taylor Fritz berlangsung pada set keempat di Rod Laver, penonton diminta untuk meninggalkan stadion. Djokovic memenangi laga itu, 7-6 (1), 6-4, 3-6, 4-6, 6-2.
Karantina diberlakukan setelah muncul 13 kasus Covid-19 di Holiday Inn Bandara Melbourne, salah satu hotel yang digunakan untuk karantina peserta Australia Terbuka. Dengan peraturan tersebut, Australia Terbuka tahun ini tidak akan dihadiri penonton selama lima hari sejak Sabtu.
Sebelumnya, turnamen selama dua pekan ini diperbolehkan disaksikan langsung penonton, yaitu maksimal 30.000 orang per hari. Pada Jumat, banyaknya pertandingan menarik mengundang kedatangan 22.299 penonton.(ap/afp)