Muguruza dan Serena Lewati Babak Ketiga dengan Cara Berbeda
Garbine Muguruza dan Serena Williams merebut tiket babak keempat Australia Terbuka. Serena menghadapi perlawanan sengit Anastasia Potapova yang 20 tahun lebih muda, sedangkan Muguruza menang telak atas Zarina Diyas.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, JUMAT — Garbine Muguruza dan Serena Williams memperoleh tiket babak keempat Australia Terbuka dengan cara berbeda. Muguruza mempertahankan penampilan solidnya dengan hanya kehilangan 10 gim setelah tiga babak, sementara Serena mendapat perlawanan ketat dari petenis yang berusia 20 tahun lebih muda darinya.
Muguruza lolos ke babak keempat setelah mengalahkan petenis Kazakhstan, Zarina Diyas, 6-1, 6-1, hanya dalam waktu 56 menit. Kemenangan yang didapat di Margaret Court Arena, Melbourne Park, Jumat (12/2/2021), tersebut lebih telak dari babak sebelumnya atas dua petenis Rusia, yaitu atas Liudmila Samsonova (6-3, 6-1), pada babak kedua dan saat berhadapan dengan Margarita Gasparyan (6-4, 6-0).
Dibandingkan dengan tunggal putri lain yang telah melewati tiga babak, Muguruza pun menjadi petenis yang kehilangan gim paling sedikit, hanya 10 gim. Serena Williams, yang hanya kehilangan lima gim dari dua babak, kesulitan mempertahankan dominasinya ketika harus melewati perlawanan ketat petenis berusia 19 tahun, Anastasia Potapova.
Serena yang memiliki 23 gelar Grand Slam itu dipaksa bermain tiebreak pada set pertama oleh Potapova, yang belum lahir ketika Serena meraih gelar Grand Slam pertama pada AS Terbuka 1999 sebelum akhirnya menang 7-6 (5), 6-2. Ini menjadi laga paling ketat bagi Serena setelah dia menang 6-3, 6-0 atas Nina Stojanovic (Serbia) pada babak kedua, dan Laura Siegemund (Jerman), 6-1, 6-1, pada babak pertama.
Penampilan saya tidak terlalu bagus di awal. Pertandingan tadi adalah tentang bertahan dan keluar dari tekanan.
”Penampilan saya tidak terlalu bagus di awal. Pertandingan tadi adalah tentang bertahan dan keluar dari tekanan,” kata Serena yang akan berhadapan dengan Aryna Sabalenka pada babak keempat.
Kemenangan Muguruza dan Serena membuat persaingan tunggal putri pada paruh bawah undian semakin ”panas”. Persaingan itu akan dimulai jika Muguruza bertemu Naomi Osaka pada babak keempat. Pertemuan kedua petenis dengan status juara Grand Slam itu dipastikan terjadi setelah Osaka mengalahkan Ons Jabeur, 6-3, 6-2, pada babak ketiga, Jumat siang.
Persaingan para juara Grand Slam, juga, berpeluang terjadi jika Iga Swiatek dan Simona Halep memenangi babak ketiga pada sesi malam waktu setempat. Keduanya akan bertemu jika Swiatek mengalahkan Fiona Ferro, sementara Halep menang atas Veronika Kudermetova.
Sementara Sabalenka yang akan menjadi lawan Serena pada babak keempat membawa perspektif lain ke persaingan level elite setelah ayahnya meninggal dunia pada akhir 2019. Petenis peringkat ketujuh dunia itu memiliki motivasi lebih besar diiringi elemen lain yang tak kalah penting, menikmati dunia tenis profesional yang telah dijalani sejak 2015. Dia pun berharap bisa melakukan terobosan pada musim kompetisi 2021, termasuk di Australia Terbuka.
Sebelum dikalahkan Kaia Kanepi pada babak kedua Gippsland Trophy di Melbourne Park sebagai turnamen pemanasan Australia Terbuka, Sabalenka meraih 15 kemenangan beruntun sejak Oktober 2020. Hasil itu memberinya tiga gelar juara, yaitu pada WTA Ostrava (Ceko), Linz (Austria), dan Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) pada Januari 2021.
”Kekalahan dari Kanepi menjadi pelajaran yang bagus bagi saya. Saya seperti disadarkan kembali untuk bekerja keras setelah selalu menang. Setelah kekalahan itu, saya selalu mengingatkan diri bahwa setiap harinya adalah hari baru, apa pun bisa terjadi,” katanya dalam laman resmi Australia Terbuka.
Sabalenka juga mengatakan, dirinya berusaha tetap tenang setiap kali menang. ”Terkadang, saya terlalu antusias, padahal ini adalah turnamen Grand Slam dengan persaingan berat. Saya berusaha menjaga mental, tenang, dan fokus pada setiap pertandingan untuk tampil dengan kemampuan terbaik,” ucapnya.
Pola pikir tersebut membawanya pada kemenangan dalam laga ketat melawan Daria Kasatkina pada babak kedua dengan skor 7-6 (5), 6-3. Namun, untuk melawan Serena, dia akan berhadapan dengan tantangan yang jauh lebih berat.
Lima hari tanpa penonton
Munculnya kasus Covid-19 di hotel yang digunakan untuk karantina peserta Australia Terbuka membuat Pemerintah Negara Bagian Victoria memberlakukan karantina lima hari sejak Sabtu (13/2/2021). Dengan demikian, Australia Terbuka pun tak akan dihadiri penonton selama lima hari tersebut.
Menteri Pertama Vicotria Daniel Andrews mengumumkan peraturan tersebut, Jumat. Dia meminta semua warga berada di rumah, kecuali untuk bekerja, belanja kebutuhan penting, merawat orang lain, atau berolahraga dengan waktu terbatas.
Sekolah dan universitas akan ditutup Senin hingga Rabu dan tak boleh ada orang berkumpul, termasuk untuk acara keagamaan dan pernikahan. Keputusan tersebut diambil untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan karantina dalam wilayah lebih besar.
Penonton yang datang ke Melbourne Park sebelum pengumuman diminta menjaga jarak sejak pintu masuk, mengenakan masker, dan mencuci tangan. Pertandingan pada Jumat masih diperbolehkan didatangi penonton, tetapi pemerintah meminta warga untuk membuat keputusan bijak.
Kasus Covid-19 yang membuat Pemerintah Victoria membuat keputusan tersebut adalah kasus yang muncul di Hotel Holiday Inn, Bandara Melbourne. Hingga Kamis malam terdapat 13 kasus, termasuk orang luar yang memiliki kontak dengan petugas hotel.
Sebelum Australia Terbuka dimulai pada 8 Februari, kasus yang sama muncul di hotel karantina lain, Grand Hyatt. Kondisi tersebut membuat enam turnamen pemanasan dihentikan selama sehari.
Australia termasuk negara dengan penanganan pandemi Covid-19 terbaik. Dengan peraturan karantina berbulan-bulan, larangan masuk antarnegara bagian serta tes kesehatan rutin kepada setiap warga ”hanya” ada sekitar 28.000 kasus, dengan 909 kematian, di negara tersebut.
Turnamen Australia Terbuka pun diizinkan mendatangkan penonton dengan maksimal 30.000 orang per hari. Jumlah terbanyak ada pada Kamis dengan 21.010 penonton. (AP/AFP)