Juara bertahan Australia Terbuka, Sofia Kenin, tersingkir pada babak kedua. Dengan kekalahan Kenin, trofi Daphne Akhurst Memorial pun selalu beralih ke tangan yang berbeda sejak 2014.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, KAMIS — Gelar juara tunggal putri Australia Terbuka dipastikan beralih kembali meski turnamen berkategori Grand Slam itu baru berjalan dua babak. Itu terjadi setelah juara bertahan, Sofia Kenin, tersingkir pada babak kedua.
Pada pertandingan yang berlangsung di Margaret Court Arena, Melbourne Park, Kamis (11/2/2021), Kenin dikalahkan Kaia Kanepi, 3-6, 2-6. Itu menjadi kekalahan kedua Kenin setelah bertemu Kanepi pada babak 32 besar WTA Roma 2018.
Dengan kekalahan Kenin, yang ditempatkan sebagai unggulan keempat, trofi Daphne Akhurst Memorial pun selalu beralih ke tangan yang berbeda sejak 2014. Victoria Azarenka menjadi tunggal putri terakhir dengan dua gelar Australia Terbuka beruntun pada 2012 dan 2013.
Persaingan terbuka tunggal putri dalam setiap turnamen juga membuat tak ada petenis yang menjuarai minimal dua Grand Slam secara beruntun sejak Serena Williams juara pada Australia Terbuka, Perancis Terbuka, dan Wimbledon 2015.
Sejak awal 2016 bahkan telah lahir 11 juara baru tunggal putri dari 19 Grand Slam terakhir, termasuk Kenin. Kondisi kontras terjadi di tunggal putra dengan hanya satu juara baru pada periode yang sama, yaitu Dominic Thiem, ketika menjuarai AS Terbuka 2020. Gelar lain didapat Andy Murray, Stan Wawrinka, serta ”Big Three” (Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic) yang mendominasi Grand Slam sejak 2004.
Datang sebagai juara bertahan Grand Slam untuk pertama kalinya, Kenin pun tak dapat menahan beban tersebut. Setelah melewati laga berat pada babak pertama, menang 7-5, 6-4 atas Maddison Inglis, dia kesulitan menghadapi Kanepi yang memiliki servis keras hingga berkecepatan 180 kilometer per jam. Dengan servis itu, Kanepi bisa membuat 10 as, sementara Kenin hanya dengan satu as.
Saat tampil di Mebourne Park, tahun lalu, Kenin dikenal sebagai petenis dengan ambisi dan kepercayaan diri tinggi. Ketika berada dalam tekanan, penampilannya justru semakin baik.
Karakter tersebut terlihat sejak masa kecil. Melalui video yang beredar di kalangan insan tenis, pada tahun lalu, rasa percaya diri Kenin tergambar ketika dia mengatakan bisa mengembalikan servis kencang Andy Roddick sambil menjelaskan alasannya.
Kenin, yang berusia 21 tahun ketika mengalahkan Garbine Muguruza pada final 2020, menjadi juara tunggal putri termuda di Australia Terbuka setelah idolanya, Maria Sharapova, juara pada 2008.
Namun, Kenin yang tampil melawan Kanepi seperti memiliki kepribadian berbeda. Dia tak bisa bangkit hingga pertandingan berjalan cukup singkat, 64 menit.
Saya merasa seperti tak berada di lapangan, pikiran saya tidak di sana.
Petenis AS keturunan Rusia itu bahkan meninggalkan lapangan sambil menangis. ”Saya merasa seperti tak berada di lapangan, pikiran saya tidak di sana,” ujarnya yang belakangan mengatakan bahwa dia terganggu cedera paha kiri selama di Melbourne Park.
Sementara Kanepi menilai kunci kemenangannya ada pada permainan agresif termasuk servis. Lawannya pada babak ketiga adalah Donna Vekic yang mengalahkan Nadia Podoroska 6-2, 6-2.
Tersingkirnya Kenin membuka jalan yang sangat lapang bagi unggulan pertama, Ashleigh Barty, yang melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan sesama petenis Australia, Daria Gavrilova, 6-1, 7-6 (7). Para pesaingnya yang sama-sama berstatus juara Grand Slam pada paruh atas undian berguguran dan hanya menyisakan Samantha Stosur (juara AS Terbuka 2011) yang baru akan bertanding pada Kamis petang melawan Jessica Pegula.
Svetlana Kuznetsova kalah pada babak kedua. Juara AS Terbuka 2004 dan Perancis Terbuka 2009 itu ditaklukkan Belinda Bencic, 5-7, 6-2, 4-6.
Tiga petenis lainnya, yaitu Jelena Ostapenko (juara Perancis Terbuka 2017), Sloane Stephens (juara AS Terbuka 2017), dan Azarenka tersingkir pada babak pertama.
Pesaing berat Barty pada paruh atas undian adalah petenis-petenis yang masih memburu gelar pertama dari arena Grand Slam, di antaranya Karolina Pliskova dan Elina Svitolina yang akan bertanding pada babak kedua melawan Cori Gauff, Kamis sore WIB.
Berbeda dengan paruh atas, persaingan paruh bawah berlangsung lebih ketat dengan lolosnya Serena, Naomi Osaka, Muguruza, dan Iga Swiatek pada babak ketiga.
Dari tunggal putra, dua petenis muda Rusia, Andrey Rublev dan Karen Khachanov, memelihara asa untuk melangkah lebih jauh setelah mendapat tiket babak ketiga. Rublev menang atas Thiego Monteiro, 6-4, 6-4, 7-6 (8), dan akan berhadapan dengan Feliciano Lopez pada babak ketiga. Adapun Khachanov menang atas Ricardo Berankis, 6-2, 6-4, 6-4.
Andalan lain dari Rusia, Daniil Medvedev, akan tampil pada sesi malam melawan Roberto Carballes Baena. Adapun Rafael Nadal ditantang petenis kualifikasi Michael Mmoh. (AFP/REUTERS)