Lewis Hamilton memiliki nilai lebih yang mampu menghadirkan dimensi lain ke Formula 1. Hamilton pun dinantikan oleh Formula 1 untuk kembali membalap pada musim 2021 dan menancapkan sejarah baru, meraih juara kedelapan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
LONDON, MINGGU – Lewis Hamilton menjadi pebalap terakhir Formula 1 yang belum memastikan komitmennya untuk membalap pada musim 2021. Kontrak baru Hamilton dengan Marcedes masih menjadi teka-teki menjelang musim baru yang akan diawali dengan tes resmi pada 12-14 Maret di Sirkuit Internasional Bahrain. Hamilton diharapkan kembali ada di garis start untuk mengawali misi bersejarah, menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya.
Keberadaan Hamilton di lintasan balap bukan hanya menggairahkan sisi olahraga, namun memberi dimensi lain karena kepeduliannya pada kehidupan dunia yang lebih baik. Musim lalu, dia menggaungkan antirasisme dan mendorong adanya kesetaraan kesempatan di Formula 1. Hamilton pun diakui oleh Kepala Tim Mercedes Toto Wolff merupakan aset penting, dan tim “Panah Perak” masih ingin melanjutkan kerja sama. Mercedes juga tidak memanfaatkan George Russell untuk menekan Hamilton dalam negosiasi yang panjang dan alot.
Russell merupakan pebalap muda binaan Mercedes yang kini membela tim Williams. Dia menunjukan potensinya saat menggantikan Hamilton pada seri Sakhir, saat Hamilton menjalani isolasi mandiri akibat positif Covid-19. Russell yang memacu Mercedes W11 memimpin balapan sejak awal dan nyaris memenangi balapan. Namun, kekacauan di pitstop dan ban pecah membuat dia hanya finis di posisi sembilan.
Dimensi yang dihadirkan oleh Hamilton itu, dinilai oleh CEO dan Presiden Formula 1 Stefano Domenicali, menjadi sesuatu yang positif bagi kejuaraan. Dia juga menilai, Russell adalah aset penting untuk persaingan masa depan. “Bertahun-tahun lalu, saya pernah mengelola para pebalap, untuk bisa melihat apa yang terbaik atau lainnya. Keduanya (Hamilton dan Russell) adalah para pebalap yang luar biasa,” tegasnya dikutip Motorsport, Minggu (7/2/2021).
“Saya telah melihat sebuah gambaran di hadapan saya ketika saya menerima trofi juara konstruktor Ferrari pada 2008, dan Lewis menerima trofi untuk pebalap. Dia pebalap yang luar biasa, dia orang yang luar biasa, atlet yang luar biasa yang punya sesuatu yang lebih dari itu, dan telah memberi Formula 1 dimensi lain yang melampaui olahraga, menurut saya,” ujar Domenicali.
“Oleh karena itu, segera setelah kita mengetahui apa yang akan menjadi masa depannya, saya pikir akan sangat bagus melihat dia berjuang untuk sesuatu yang seorangpun tidak pernah berpikir bisa diraih setelah era Michael (Schumacher),” lanjut mantan kepala tim Ferrari itu.
Duta penting
Hamilton musim lalu menyamai rekor tujuh juara dunia milik Schumacher, pencapaian yang sempat diragukan tidak akan mungkin bisa disamai. Kini, Hamilton bahkan memiliki peluang untuk melampaui rekor itu. Jika dia melanjutkan kontrak dengan Mercedes, dia berpeluang besar meraih gelar kedelapan juara dunia pada musim ini. Hamilton juga melampaui rekor kemenangan dan pole position milik Schumacher, dengan catatan baru 95 dan 98 kali.
“Lewis sudah pasti merupakan duta Formula 1 yang sangat penting. Dia juga dilihat sebagai duta dari nilai-nilai lain atau poin lain yang sangat relevan,” ujar Domenicali.
Bertahun-tahun lalu, saya pernah mengelola para pebalap, untuk bisa melihat apa yang terbaik atau lainnya. Keduanya adalah pebalap yang luar biasa.
“Saya sangat berharap kita bisa mendengar pengemuman itu segera, karena apa yang akan dia perjuangkan tahun ini adalah sesuatu yang dari perspektif olahraga luar biasa. Saya bisa membayangkan tekanan dan dinamika pada bagaimana kita ingin meraih rekor baru ini karena akan ada kisah luar biasa untuk diceritakan,” lanjut Domenicali.
Dia menilai, jika saat ini masih ada pembicaraan antara Hamilton dan Wolff, berarti itu sesuatu yang bagus. “Saya hanya mengingatkan mereka bahwa kita memiliki tes pertama dan itu tidak penting, tetapi balapan pertama akan berlangsung akhir Maret di Bahrain (28 Maret). Saya sangat ingin melihat Lewis dan Toto bersama untuk ajang itu,” ujar Domenicali.
Terkait dengan keberadaan Russell, dia menegaskan, bahwa pebalap muda itu memiliki potensi besar dan penting untuk masa depan Formula 1. “George telah menunjukan potensinya, dan seperti dikatakan Toto, dia akan menjadi juara masa depan, tidak diragukan. Jadi bagi saya penting untuk memiliki kedua pebalap itu, dengan tanggung jawab saya, karena mereka berdua melakukan sesuatu yang hebat untuk Formula 1,” pungkas Domenicali.
Terkait proses negosiasi kontrak baru antara Hamilton dan Mercedes, Wolff pada akhir Januari menjelaskan, pembahasan membutuhkan waktu lama karena banyak detail yang harus dikaji oleh tim legal. Kendala tidak bisa bertemu langsung juga menambah lama proses negosiasi.
“Para pengacara bekerja keras. Kami tidak membuat hidup mudah bagi mereka, tentu saja, ketika kami berdua beradu argumen melalui Zoom dan terus mengirim sesuatu yang tidak terduga kepada para pengacara. Tetapi dia (Hamilton) kini berada di Amerika dan saya di sini (Austria). Pada titik tertentu kami akan memfinalisasi itu,” tegas Kepala Tim Mercedes F1 Toto Wolff kepada televisi Austria ORF dikutip Motorsport, Senin (25/1).
“Inilah negosiasi. Anda selalu datang dari sudut yang berbeda, tetapi itu cukup wajar,” lanjut Wolff.
“Kami memiliki dasar hubungan yang sangat kuat. Kami merayakan kesuksesan besar bersama dan ingin terus melakukan itu di masa mendatang. Tetapi, kadang anda harus membahas sesuatu secara rinci, dan itu perlu atau masih memerlukan waktu bagi kami. Tetapi sebelum Bahrain, paling lambat, pada suatu titik sesuatu harus sudah ditandatangani,” tegas Wolff.