MotoGP musim 2021 diyakini akan sulit ditebak siapa juaranya, meskipun para pebalap Suzuki menjadi favorit. Potensi kejutan masih berpotensi besar terjadi, terutama jika Marc Marquez bisa kembali balapan lebih awal.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
ANDORRA, JUMAT – MotoGP musim 2021 akan bergulir empat pekan lagi. Sejumlah pebalap mulai instensif menjalani persiapan fisik, dan mengembalikan feeling pengendalian dengan berlatih menggunakan motor supersport maupun motokros. Bahkan, Marc Marquez yang masih memulihkan cedera humerus kanan, pekan ini mengunggah foto fisioterapi dengan caption ‘selangkah demi selangkah’. Selain menantikan kembalinya Marquez, musim ini sorotan juga akan tertuju pada para pebalap Suzuki, juara bertahan Joar Mir, dan Alex Rins.
Mir dan Rins menjadi favorit musim ini karena mereka memiliki paket motor paling kompetitif musim lalu. GSX-RR memang kalah kecepatan puncak, dan sulit bersaing meraih pole position saat kualifikasi. Namun, motor andalan Suzuki itu paling seimbang dan mampu memaksimalkan potensi ban baru Michelin yang membuat tim-tim pabrikan lainnya kesulitan menemukan setelan motor yang ideal.
Suzuki yang tidak melakukan perubahan komposisi pebalap, juga akan lebih solid, karena para pebalapnya tidak perlu menjalani proses adaptasi. Sedangkan tim lain, melakukan perubahan pebalap yang membutuhkan adaptasi. Tim pabrikan Honda, musim ini berharap banyak Pol Espargaro cepat beradaptasi dengan RC213V setelah empat musim bersama KTM. Motor juara tetapi terkenal sulit dikendalikan itu, menjadi tantangan utama Espargaro.
Yamaha yang juga mengalami perubahan komposisi pebalap dengan masuknya Fabio Quartararo, bisa menjadi kejutan. Pebalap muda asal Perancis itu sebelumnya juga memacu YZR-M1 di tim satelit Petronas Yamaha SRT. Bahkan, musim lalu dia sudah menggunakan M1 spesifikasi pabrikan, sama dengan yang dipakai Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Jika masalah pada klep mesin M1 bisa diselesaikan, Quartararo berpotensi menjadi kejutan, karena musim lalu dia mengawali dengan dua kemenangan beruntun di Jerez.
Yamaha optimistis bisa mengatasi masalah keandalan mesin M1, dengan menggunakan klep dari salah satu pemasok. Musim lalu, Yamaha menggunakan klep dari dua pemasok, dan salah satunya tidak andal sehingga mesin rusak jika disetel pada performa puncak. Akibatnya, mereka menurunkan putaran mesin untuk menjaga mesin tidak cepat rusak, tetapi itu mengorbankan persaingan juara. Sedangkan klep dari pemasok yang lain, diyakini pada dua mesin yang dipakai oleh Vinales sejak seri Andalusia hingga seri Eropa, bisa diandalkan dan akan dipakai untuk mesin musim ini.
Jika masalah mesin Yamaha itu tuntas, Vinales dan Quartararo, akan menjadi pesaing utama bagi Mir dan Rins. Namun, seperti disampaikan oleh Rins, pesaing paling utama adalah rekan setim. Bagi Rins, Mir adalah lawan pertama yang harus dia kalahkan untuk bisa menjadi juara dunia. Itu juga berlaku bagi Vinales dan Quartararo saat di trek, meskipun di luar lintasan mereka memiliki hubungan baik.
“Saya bergaul sangat baik dengan dia, kami sering menghabiskan waktu bersama tahun lalu dan kami mendapat sesuatu yang menyenangkan. Kami memiliki hubungan yang bagus, kami dua pebalap muda dan kami memiliki banyak kesamaan. Dan saya pikir itu akan positif bagi Yamaha,” ujar Vinales dikutip Speedweek, Jumat (5/2/2021).
Namun, pebalap berusia 26 tahun itu menilai, persaingan musim ini akan lebih berat dengan perubahan pebalap di Ducati. Dua pebalap Pramac Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, musim ini akan memacu Desmosedici di tim pabrikan Ducati menggantikan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
“Saya sejujurnya meyakini bahwa kesulitan terbesar akan datang dari Ducati. Ketika saya terlibat persaingan dengan mereka, selalu sulit untuk mengalahkan mereka. Saya pikir Miller akan menjadi kejutan yang sesungguhnya tahun ini,” ujar Vinales kepada Moto.it.
Sedangkan pebalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang musim lalu menjadi runner-up, menilai para pebalap Suzuki merupakan lawan untuk dikalahkan. Morbidelli menjadi kejuatan besar musim lalu karena mampu finis di posisi dua, hanya terpaut 13 poin dari sang juara, Joan Mir. Padahal, pebalap asal Italia memacu motor M1 musim 2019 dengan paket perbaikan.
Saya pikir kedua pebalap Suzuki akan sangat sulit dikalahkan.
“Saya pikir kedua pebalap Suzuki akan sangat sulit dikalahkan,” ujar rekan setim Rossi itu kepada MotoGP.
Morbidelli menegaskan, dirinya kini mengawali balapan dengan mengetahui bahwa dirinya bisa memenangi kejuaraan. Itu karena musim lalu dia bisa finis di posisi kedua dengan selisih poin tipis dari juara dunia. “MotoGP adalah rimba yang penuh dengan hewan yang marah. Itu akan menjadi pertarungan yang sangat sulit,” pungkas Morbidelli.
Meskipun Mir menjadi favorit mempertahankan gelar juara, dia menegaskan, bahwa saat Marc Marquez kembali balapan, pebalap Repsol Honda itu yang akan menjadi unggulan. “Bagi saya, favoritnya adalah Marc. Dia memiliki lebih banyak pengalaman, gelar dan kecepatan. Dia akan menjadi pebalap yang harus dikalahkan. Jika Anda menghilangkan dia, saya tidak melihat ada favorit, mungkin saya, tetapi dengan Marc di trek, favoritnya adalah dia,” tegas pebalap asal Spanyol itu.
Mir menjadi juara MotoGP musim 2020 berkat tampil konsisten dengan tujuh kali naik podium, satu di antaranya sebagai pemenang. Untuk mempertahankan gelar juara, Mir menegaskan, dirinya perlu tampil lebih baik lagi. “Saya harus menunjukkan lebih banyak lagi untuk menjadi favorit. Benar bahwa tahun lalu kami memenangi kejuaraan, bukan karena kecepatan, tetapi karena konsistensi dan cerdik,” ujarnya.
“Yang sebenarnya adalah, marjin yang saya miliki untuk meningkatkan kecepatan tidak sama dengan para pebalap lain yang lebih berpengalaman. Di atas kertas, kami memiliki alat untuk mempertahankan gelar, tetapi saya merasa sebagai orang untuk dikalahkan, bukan favorit,” tegas Mir kepada MotoGP.
MotoGP musim 2021 akan diawali dengan tes shakedown bagi para pebalap rookie dan penguji pada 5 Maret di Sirkuit Losail, Qatar. Tes resmi bagi para pebalap utama akan berlangsung pada 6-7 Maret, dilanjutkan dengan 10-12 Maret, juga di Losail. Balapan seri pertama dan kedua akan berlangsung di Losail pada 28 Maret dan 4 April. Setelah itu, balapan akan bergulir di Eropa diawali dengan balapan di Portimao, Portugal pada 18 April. Jadwal sementara musim ini memasukan 19 seri balapan, dengan seri Indonesia di Mandalika sebagai satu-satunya cadangan.