Liverpool Kelelahan dan Menjauh dari Puncak Klasemen
Langkah Liverpool untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris pada musim ini semakin berat. ”Si Merah” sudah dua kali menelan kekalahan di Stadion Anfield dan pemain sudah lelah secara mental.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
LIVERPOOL, KAMIS — Liverpool menelan kekalahan kedua di kandang seusai ditaklukkan Brighton & Hove Albion, 0-1, pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Kamis (4/2/2021) pagi waktu Indonesia. Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan, para pemainnya sudah kelelahan, terutama dari segi mental.
”Si Merah” menelan kekalahan ini justru ketika mereka sudah mulai bangkit dan pada dua laga sebelumnya mereka bisa mengalahkan Tottenham Hotspur dan West Ham United masing-masing dengan, 3-1. Dari dua laga itu, Liverpool tampak sudah menemukan kembali ketajamannya yang sempat hilang.
Akan tetapi, di hadapan Brighton, ketajaman itu mendadak hilang lagi. Berdasarkan statistik laga, Liverpool mampu melakukan total 11 tembakan, tetapi hanya satu tembakan yang tepat mengarah ke gawang. Sebaliknya, Brighton justru lebih beringas dengan melepaskan 13 tembakan dan 4 tembakan di antaranya tepat mengarah ke gawang.
Pola serangan yang dibangun Liverpool masih sama ketika mereka tetap memberikan tekanan dan serangan-serangan cepat, tetapi penyelesaian akhirnya tidak sempurna. Mohamed Salah, misalnya, sempat mendapat umpan bola panjang dan ia sudah di depan gawang. Namun, tembakannya masih melebar.
Salah kehilangan sentuhan seperti saat ia menyumbang dua gol ke gawang West Ham pada laga sebelumnya. Pada waktu itu, ia juga mendapat umpan serupa dari Xherdan Shaqiri dan dapat diselesaikan dengan dua sentuhan. Klopp sampai merasa tidak percaya Salah bisa melakukan gol fantastis seperti itu.
Sementara serangan yang dibangun Brighton justru lebih berbahaya. Penyerang Brighton, Neal Maupay, terlihat begitu dingin ketika menggiring bola di kotak pertahanan Liverpool. Maupay seolah lupa bahwa ia sedang bermain di salah satu stadion yang paling tidak ramah di Eropa.
Dalam satu kesempatan pada babak pertama, Maupay berhasil menerobos masuk ke area pertahanan Si Merah. Ia tetap bisa tenang menggiring bola meski dihadang Jordan Henderson, James Milner, dan Andrew Robertson. Sayangnya, Dan Burn yang mendapat bola dari Maupay gagal menyelesaikannya dengan baik untuk mencetak gol pertama pada laga itu.
Kegigihan Brighton dalam meneror pertahanan Liverpool pun baru membuahkan hasil pada menit ke-56 saat Steven Alzate mencetak gol tunggal pada laga ini. ”Supaya bisa mendapatkan poin di tempat ini (Anfield), kami harus mendekati sempurna. Saya rasa kami telah melakukannya,” ujar Manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter, dikutip BBC.
Kami melawan tim yang bagus, itu jelas. Namun, mental kami tidak lagi segar. Brighton memang layak menang. Kami telah melalui pekan yang berat dan pemain tampil dalam kondisi tidak bugar.
Secara keseluruhan, Liverpool tampil buruk, baik saat menyerang maupun bertahan. ”Kami melawan tim yang bagus, itu jelas. Namun, mental kami tidak lagi segar. Brighton memang layak menang. Kami telah melalui pekan yang berat dan pemain tampil dalam kondisi tidak bugar,” ujar Klopp.
Ditinggal City
Dampak dari kekalahan itu sangat fatal bagi Liverpool karena mereka akan semakin kesulitan untuk mengejar Manchester City sebagai penghuni puncak klasemen dan kembali mendapatkan pijakan untuk mempertahankan gelar juara. City saat ini berada di puncak dengan 47 poin. Mereka baru mendapat tambahan tiga poin seusai mengalahkan Burnley, 2-0, pada laga lainnya.
Dengan demikian, City sudah meninggalkan Liverpool sejauh tujuh poin karena Si Merah baru mengumpulkan 40 poin. ”Jurang” antara City dan Liverpool ini pun menjadi bumbu yang bakal menambah keseruan pada laga yang mempertemukan kedua tim, Minggu (7/2/2021).
Laga berikutnya yang masih akan digelar di Anfield itu menjadi kesempatan terbaik Liverpool untuk menahan laju City. ”City sekarang memang sedang terbang tinggi dan kami harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi perlawanan mereka,” ujar Klopp.
Tugas Klopp tidak akan mudah karena City kembali menunjukkan konsistensi mereka saat menghadapi Burnley. Kedua gol City itu pun tercipta pada babak pertama. Gol pertama dicetak Gabriel Jesus pada menit ke-3 dan Raheem Sterling pada menit ke-38.
Menurut Manajer Manchester City Pep Guardiola, bisa mencetak gol pada menit-menit awal menjadi keuntungan yang memuluskan langkah mereka merebut tiga poin. ”Hari ini kami menikmati laga, menyantap makanan lezat dan besok kami sudah harus mulai memikirkan Liverpool,” kata Guardiola. (AFP/REUTERS)