Matteo Berrettini meloloskan Italia ke semifinal dengan kemenangannya dalam tiga pertandingan Piala ATP. Italia meraih kemenangan 2-0 setelah Fabio Fognini juga mengalahkan petenis Perancis, Benoit Paiere.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
MELBOURNE, RABU — Italia menjadi tim pertama yang memainkan dua pertandingan dalam dua hari beruntun dan memenanginya sehingga lolos ke semifinal kejuaraan tenis beregu putra, Piala ATP. Petenis peringkat ke-10 dunia, Matteo Berrettini, menjadi kunci lolosnya Italia dengan kemenangan yang selalu didapatnya dalam tiga pertandingan.
Status semifinalis didapat Italia setelah mengalahkan Perancis di John Cain Arena, Melbourne Park, Australia, Rabu (3/2/2021). Memainkan dua tunggal dan satu ganda, kemenangan Italia ditentukan kemenangan Berrettini atas Gael Monfils, 6-4, 6-2, pada partai kedua. Italia pun unggul langsung 2-0 setelah Fabio Fognini memenangi partai pertama atas Benoit Paiere, 6-1, 7-6 (2).
Perancis memperkecil kekalahan, menjadi 1-2, melalui ganda Nicolas Mahut/Edouard Roger-Vasselin yang mengalahkan pasangan Italia, Simone Bolelli/Andrea Vavassori, 6-3, 6-4.
Hasil tersebut menambah kemenangan yang diperoleh sehari sebelumnya atas unggulan ketiga, Austria, 2-1. Italia pun tak akan tergeser dari puncak klasemen Grup C meski persaingan grup ini akan berlanjut dengan laga Perancis melawan Austria, Kamis. Posisi teratas grup meloloskan Berrettini dan kawan-kawan ke semifinal yang akan berlangsung Jumat.
Piala ATP, yang mulai diselenggarakan pada 2020, adalah kejuaraan beregu putra yang pada setiap pertandingannya terdiri dari dua tunggal dan satu ganda. Tahun ini, persaingan diikuti 12 tim, lebih sedikit dibandingkan 2020 dengan 18 tim.
Pengurangan jumlah peserta dilakukan karena sempitnya jadwal yang tersedia antara usainya masa karantina dua pekan bagi peserta internasional dan penyelenggaraan Grand Slam Australia Terbuka, 8-21 Februari.
Sebanyak 11 tim tampil berdasarkan tunggal putra dengan posisi terbaik pada daftar peringkat dunia per 4 Januari. Satu tim lain, Australia, mendapat wild card karena berstatus tuan rumah. Dengan membagi ke-12 tim dalam empat grup pada penyisihan, juara setiap grup berhak tampil pada semifinal.
Berrettini, tunggal putra peringkat ke-10 dunia, tampil gemilang sejak hari pertama turnamen. Melawan Austria, petenis berusia 24 tahun itu memenangi dua laga, salah satunya dengan mengalahkan juara Amerika Serikat Terbuka, Dominic Thiem. Dia juga menyumbangkan kemenangan pada nomor ganda ketika berpasangan dengan Fognini.
Ini adalah tim yang hebat. Kami sangat menikmati momen di lapangan dan luar lapangan. Saya kira, ketika kami mendapat kesempatan bermain dalam tim untuk negara, itu adalah kesempatan spesial dan kami senang bisa lolos ke semifinal.
”Ini adalah tim yang hebat. Kami sangat menikmati momen di lapangan dan luar lapangan. Saya kira, ketika kami mendapat kesempatan bermain dalam tim untuk negara, itu adalah kesempatan spesial dan kami senang bisa lolos ke semifinal,” ujar Berrettini yang tak tampil dalam Piala ATP 2020.
Rekan seniornya, Fognini, memperbaiki penampilan setelah sehari sebelumnya dikalahkan Dennis Novak. Fognini menang meski harus melewati tantangan berat pada set kedua. Tie break menentukan pemenang set tersebut meski Fognini sebenarnya telah unggul, 3-0.
”Tentu saja, set kedua sangat berat, tetapi saya senang dengan penampilan hari ini,” ujar pemain berusia 33 tahun tersebut dalam situs web ATP.
Di Grup A, Jerman dan Serbia akan berebut tiket final pada pertandingan Kamis. Itu terjadi setelah Jerman mengalahkan Kanada pada penampilan pertama mereka melalui kemenangan Jan-Lennard Struff dan Alexander Zverev pada dua laga awal. Zverev, yang menentukan kemenangan Jerman, harus bermain selama 2 jam 55 menit untuk mengalahkan Denis Shapovalov, 6-7 (5), 6-3, 7-6 (4).
Sehari sebelumnya, Serbia menang, 2-1, atas Kanada sehingga Kanada pun dipastikan tersingkir dari kejuaraan dengan hadiah total 7,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 105 miliar itu.
Selain Rusia melawan Jepang, pertandingan sesi sore akan mempertemukan Yunani dengan Australia di Grup B. Sehari sebelumnya, Australia dikalahkan finalis 2020, Spanyol, dengan 0-3. Rafael Nadal tak bermain dalam pertandingan tersebut karena cedera punggung dan direncanakan bermain melawan Stefanos Tsitsipas (Yunani), Kamis.