Empat Rekor Baru dari Wina, Kejuaraan Dalam Ruangan Kian Bergeliat
Kejuaraan Atletik Dalam Ruangan di Wina, Austria, Sabtu menjadi tempat lahirnya empat rekor baru. Kejuaraan dalam ruangan kian bergeliat dan menjadi pilihan ideal agar tetap eksis berkompetisi di kala pandemi Covid-19.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
VIENNA, MINGGU – Kejuaraan Atletik Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan di Vienna, Austria, Sabtu (30/1/2021) menjadi tempat lahirnya empat rekor baru atletik indoor, yakni satu rekor dunia U-20 dan tiga rekor nasional dari dua negara. Kejuaraan atletik dalam ruangan terus bergeliat dan menjadi pilihan atlet untuk tetap berkompetisi secara aman di masa pandemi Covid-19.
Kejuaraan Atletik Indoor Vienna 2021 menggelar 18 nomor perlombaan, terdiri dari 10 nomor putra dan delapan nomor putri . Nomor putra meliputi lari 60 meter, lari 200 meter, lari 400 meter, lari 800 meter, lari 1.500 meter, lari gawang 60 meter, lompat jauh, lompat jangkit, loncat tinggi, dan tolak peluru.
Nomor putri meliputi lari 60 meter, lari 200 meter, lari 400 meter, lari 800 meter, lari gawang 60 meter, loncat galah, lompat jauh, dan tolak peluru. Kejuaraan tahunan itu berlangsung dengan protokol kesehatan ketat, antara lain pengecekan Covid-19 berkala kepada peserta dan perangkat perlombaan, pembatasan interaksi, dan berlangsung tanpa penonton.
Dari ratusan peserta, empat atlet berhasil melahirkan rekor baru. Pelari putri asal Inggris Keely Hodgkinson berhasil finis pertama lari 800 meter dengan waktu 1 menit 59,03 detik dalam babak penyisihan. Hasil itu menjadi rekor dunia baru lari 800 m indoor U-20, memecahkan rekor milik pelari Ethiopia Meskerem Legesse (2 menit 1,03 detik) yang dicetak pada 14 Februari 2004.
Pada kejuaraan yang sama tahun lalu, pelari berusia 18 tahun itu juga berhasil memecahkan rekor lari 800 m indoor Eropa U-20 dengan waktu 2 menit 1,16 detik, lebih cepat dari rekor lama milik pelari Eslandia Anita Hinriksdottir (2 menit 1,56 detik) yang dibuat 6 Maret 2015
”Perlombaan yang sempurna. Saya belum pernah mencapai waktu secepat itu, tapi saya berusaha untuk tidak panik. Tidak ada hal yang lebih baik, saya sangat bahagia saat ini,” ujar Hodgkinson, seperti dikutip laman Athleticsweekly.com, Sabtu (30/1/2021).
Dua rekornas Belanda
Vienna menjadi tempat persaingan sengit dua pelari putri Belanda, yakni Femke Bol dan Lieke Klaver. Pada heat pertama, Klaver finis pertama lari 400 m dengan waktu 51,48 detik. Catatan itu lebih tajam 0,34 detik dari rekornas Belanda yang dicetak oleh Ester Goossens, 23 tahun tahu.
Rekor itu hanya bertahan selama tiga menit karena Bol di heat kedua mencatat waktu 50,96 detik. Selain menciptakan rekornas baru, Bol pun menjadi pelari berusia 20 tahun kedua di Eropa yang bisa berlari 400 m indoor di bawah 51 detik.
Perlombaan yang sempurna. Saya belum pernah mencapai waktu secepat itu, tapi saya berusaha untuk tidak panik. Tidak ada hal yang lebih baik, saya sangat bahagia saat ini.
Seolah tidak terima rekornya langsung dipatahkan, Klaver membuktikan di nomor 200 m. Pada heat kedua, pelari berusia 22 tahun itu finis terdepan dengan waktu 23,17 detik. Hasil itu menjadi rekornas baru lari 200 m indoor, 0,17 detik lebih cepat dari catatn waktu Els Vader, 32 tahun lalu.
”Saya sangat senang bisa memecahkan rekor nasional 200 meter yang telah bertahan sangat lama ini. Saya ingat pernah belajar tentang rekor ini ketika saya masih kecil dan itu menjadi impan saya untuk memecahkannya. Sekarang, saya ingin sekali bertemu Els Vader karena dia sedang sakit. Saya sangat menantikan untuk bertemu dengannya,” kata Klaver, dikutip Worldathletics.com, Minggu (31/1/2021).
Satu rekornas lain berasal dari nomor lari 1.500 meter putra. Pelari asal Hungaria Istvan Szogi berhasil meraih emas lari nomor itu dengan waktu 3 menit 37,55 detik. Catatan itu dua detik lebih tajam dibanding rekornas lama Hungaria sekaligus terbaik dunia di nomor itu pada kejuaraan dalam ruangan untuk sementara.
Kian bergeliat
Kejuaraan atletik dalam ruangan bergeliat dalam sebulan ini. Sehari sebelumnya di di Karlsruhe, Jerman, berlangsung Tur Emas Atletik Dalam Ruangan Dunia 2021 edisi pertama dari lima edisi yang dijadwalkan. Sejumlah bintang atletik dunia menyuguhkan penampilan memikat dalam kejuaraan tersebut.
Direktur olahraga Tur Emas Dalam Ruangan Dunia 2021 di Karlsruhe, Alain Blondel mengatakan, kejuaraan dalam ruangan menjadi ajang yang sangat mungkin berlangsung dalam masa pandemi Covid-19. Kehadirannya membantu atlet maupun pecinta atletik dunia yang sudah lama menantikan perlombaan yang konsisten.
”Kejuaraan ini sangat mungkin dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat dan dukungan semua pihak. Ajang ini bisa menjadi kampanye positif untuk dunia atletik internasional. Kita bisa lihat bahwa para atlet sangat bersemangat mengikutinya karena sudah lama libur berkompetisi. Selain itu, perlombaan disambut hangat lewat suasana yang sangat hidup dalam dua jam penayangan langsung gelaran ini di tujuh negara di seluruh dunia,” tuturnya dikutip Durlacher.de, Sabtu.
Direktur Pelaksana Tur Emas Atletik Dalam Ruangan Dunia 2021 di Karlsruhe Martin Wacker menyampaikan, mengadakan perlombaan dalam kondisi sekarang akan menjadi bagian dari sejarah. ”Ini bisa menjadi contoh positif untuk dunia atletik internasional dan kami berkomitmen meneruskan kisah sukses ini bersama para penggemar atletik pada tahun mendatang,” ujarnya dikutip Durlacher.de, Sabtu.
Walakin, tidak semua negara pula bisa menggelar kejuaraan dalam ruangan di masa pandemi Covid-19. Federasi Atletik Inggris Raya (UKA) justru membatalkan Kejuaraan Nasional Dalam Ruangan di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia yang semula akan berlangsung pada 20-21 Februari. Itu artinya tidak akan ada kejuaraan dalam ruangan skala nasional di Inggris untuk pertama kalinya sejak 1961.
”Keputusan diambil sehubungan dengan pandemi yang masih berlangsung. Untuk memastikan keamanan semua orang yang berpartisipasi dari atlet sampai petugas perlombaan, maka kejuaraan dibatalkan. Proses pengujian Covid-19 semua peserta dari seluruh Inggris memang penting tetapi itu tidak akan cukup untuk mengurangi risiko,” kata UKA dikutip Athleticsweekly.com, Jumat (22/1/2021).