Andrea Dovizioso belum siap pensiun dan fokus menjalani sabatikal dari MotoGP musim 2021. Dia menolak semua tawaran selain menjadi pebalap penuh karena merasa masih bisa kompetitif.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
MILAN, SABTU — Mantan pebalap Ducati MotoGP, Andrea Dovizioso, terbuka pada tawaran untuk membalap pada musim 2021, termasuk dari Honda. Namun, pebalap Italia itu jelas hanya akan kembali ke MotoGP jika dirinya menjadi pebalap penuh, bukan sekadar pelapis atau pengganti. Ketegasan Dovizioso itu menutup peluang dirinya menjadi pengganti Marc Marquez, hingga pebalap Repsol Honda itu pulih dari cedera humerus dan bisa kembali balapan.
Dovizioso sering dikaitkan dengan tim pabrikan Honda sebagai pelapis Marc Marquez untuk beberapa seri balapan musim 2021. Saat Marquez pulih dari cedera tulang lengan atas kanan dan bisa kembali balapan, kiprah Dovizioso harus berhenti. Hal itu karena setiap tim MotoGP tidak boleh menurunkan lebih dari dua motor.
Skenario itu memang tidak ideal bagi Dovizioso yang meninggalkan Ducati pada akhir musim 2020 dan kini akan menjalani sabatikal. Dia ingin kembali ke MotoGP pada musim 2022, tetapi tidak menutup peluang kembali pada musim ini jika ada tawaran yang menarik, termasuk dari Honda.
”Saya terbuka, tetapi pada saat ini saya tidak mencari tempat untuk kembali dengan segala cara. Saya hanya tertarik dengan proyek jenis tertentu. Jadi, jika ada kesempatan kembali ke MotoGP pada 2021 atau 2022, saya akan menjadi orang pertama yang senang untuk membicarakan itu. Jika tidak, itu bukan masalah,” tutur Dovizioso dalam wawancara khusus dengan Sky Italia, Sabtu (30/1/2021).
Manajer Dovizioso, Simone Battistella, pekan lalu, juga menegaskan, kliennya itu terbuka jika ada tawaran. Terkait potensi bergabung dengan tim pabrikan Honda, Battistella menegaskan, itu sesuatu yang menarik, tetapi belum ada telepon dari Honda Racing Corporation (HRC). ”Namun, jika (telepon) itu datang, Andrea sangat siap,” tegasnya dari London, Inggris.
Mempelajari tawaran Honda
Dovizioso pun menguatkan sinyal dirinya akan mempelajari dengan cermat jika ada tawaran dari Honda. ”Itu tergantung pada apa yang mereka tawarkan. Harus ada proyek, hasrat untuk berusaha bersama. Jika ada ide seperti itu, mungkin untuk 2022 saya akan menjadi orang pertama yang senang. Jadi, jika ada niat dan hasrat kedua belah pihak, kami bisa membahas itu,” ujar pebalap berusia 34 tahun itu.
Munculnya skenario Dovizioso bergabung dengan Honda dipicu oleh kondisi pemulihan cedera humerus lengan tangan Marc Marquez yang tidak jelas.
Kondisi itulah yang membuat Dovizioso menolak tawaran untuk menjadi pebalap penguji. Dia masih ingin menjadi pebalap penuh dan memburu gelar juara. ”Jujur, saya belum merasa siap untuk menjadi penguji. Saya tidak menilai pebalap penguji bukan pekerjaan penting, melainkan saya masih merasa seperti seorang pebalap. Pada saat ini, saya merasa seperti pebalap motokros,” ujar peraih peringkat kedua MotoGP tiga kali beruntun, musim 2017-2019, itu.
Meskipun tidak memiliki tim untuk musim 2021, Dovizioso tetap berlatih seperti menyambut pramusim MotoGP. ”Dia berlatih dengan motokros di level amatir, tetapi dia melakukan itu dengan intensitas seperti dalam pramusim MotoGP. Kami akan bekerja pada tahun ini untuk bisa kembali sepenuhnya pada 2022,” ujar Battistella kemudian.
Munculnya skenario Dovizioso bergabung dengan Honda dipicu oleh kondisi pemulihan cedera humerus lengan tangan Marc Marquez yang tidak jelas. Juara dunia enam kali MotoGP itu cedera humerus tangan kanan pada balapan pembuka musim 2020 di Jerez pada 19 Juli. Dia kemudian absen hingga musim balapan berakhir. Selain itu, ia juga menjalani operasi kedua dan ketiga.
Operasi ketiga pada 3 Desember 2020 dilakukan karena ada infeksi dan serabut sambungan tulang yang tidak sempurna. Dia diperkirakan harus menjalani pemulihan selama enam bulan. Enam pekan setelah operasi ketiga, dia menjalani pemeriksaan medis dan kondisi pemulihannya dinyatakan memuaskan. Dua pekan berikutnya, Marquez mengunggah foto dirinya berlatih kebugaran, tetapi lengan kanan masih menggunakan penyangga. Ia pun berlatih beban menggunakan tangan kiri.
Kemudian, pada unggahan 27 Januari di akun Twitter-nya, Marquez mengunggah foto dengan tanda pagar ”pemulihan” dan ”pramusim”. Namun, hingga saat ini, belum jelas kapan Marquez bisa kembali balapan.
MotoGP musim 2021 akan diawali tes shakedown di Losail, Qatar, pada 5 Maret, kemudian disusul tes pramusim tambahan, 6-7 Maret. Tes resmi sesuai jadwal awal akan bergulir pada 10-12 Maret. Tes ini sekaligus sebagai persiapan terakhir sebelum balapan perdana 2021 pada 28 Maret di Qatar.