Andrea Dovizioso tetap berlatih instensif layaknya pramusim MotoGP, meskipun dia akan menjalani sabatikal musim ini. Mantan pebalap Ducati itu tetap bersiap jika ada panggilan untuk menggantikan Marc Marquez.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
LONDON, SENIN – MotoGP musim 2021 akan mulai bergulir pada awal Maret diawali dengan tes shakedown pada 5 Maret di Sirkuit Losail, Qatar. Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah Marc Marquez sudah bisa tampil sejak awal musim. Pebalap tim Repsol Honda itu memang sudah mulai berlatih fisik, namun lengan atas kanan masih memakai penyangga akibat cedera humerus. Ketidakpastian itu memunculkan spekulasi kandidat penggantinya, yakni Stefan Bradl atau Andrea Dovizioso.
Bradl adalah pebalap penguji Honda yang sudah mulai mencoba motor RC213V edisi 2021 di Jerez, pekan lalu. Dia telah mengisi posisi Marquez yang absen sejak seri kedua musim 2020. Pebalap Jerman itu pun dinilai oleh kepala mekanik Marquez, Shanti Hernandez, sebagai sosok paling tepat untuk menjadi rekan setim Pol Espargaro.
“Saya tidak melihat suatu kewajaran bagi Honda mengontrak Dovizioso untuk menggantikan Marc. Saya tidak bisa memahami anda mengontrak pebalap itu untuk tiga balapan,” ujar Hernandez dalam podcast Motorsport.
“Akan jauh lebih masuk akal jika penggantinya adalah Bradl, karena dia yang memiliki sensasi terbaik dengan motor. Dia memahami hal-hal yang terjadi dalam balapan dan itu hanya bisa dipahami dalam Grand Prix, karena dia cepat dan dia penguji yang mengetes berbagai hal untuk perbaikan motor, siapa yang lebih baik dari dia untuk menggantikan Marc?” tegas Hernandez.
Namun, peluang Honda Racing Corporation (HRC) mengontrak Dovizioso juga tidak tertutup. Bahkan, Manajer Dovizioso, Simone Battistella menegaskan jika ada telepon dari HRC untuk menggantikan Marquez, Dovizioso akan selalu siap.
“Belum ada,” ujar Battistella terkait telepon dari HRC dalam wawancara dengan Sky Italia, Senin (25/1/2021) atau Selasa WIB.
“Tetapi jika (telepon) itu datang, Andrea sangat siap. Dia berlatih dengan motokros di level amatir, tetapi dia melakukan itu dengan intensitas seperti dalam pramusim MotoGP. Kami akan bekerja tahun ini untuk bisa kembali sepenuhnya pada 2022. Untuk Honda, tentu saja, pertama saya ingin menyampaukan bahwa kami, Andrea dan saya, sangat sedih dengan apa yang menimpa Marc, jelas bahwa mereka sedang mengevaluasi dengan cermat kapan pebalap mereka bisa kembali,” ujar Battistella yang berada di London, Inggris.
“Menurut pendapat saya, mereka, sudah sewajarnya, takut melakukan kesalahan apapun dalam situasi yang rapuh seperti ini. Bulan depan akan krusial untuk keputusan mereka. Untuk bagian kami, kami telah menolak semua tawaran untuk menjadi pebalap penguji supaya bisa bebas melakukan sesuatu yang lain, tetapi juga supaya kami siap untuk kembali ke garis start,” jelas Battistella.
Tetapi jika (telepon) itu datang, Andrea sangat siap. Dia berlatih dengan motokros di level amatir, tetapi dia melakukan itu dengan intensitas seperti dalam pramusim MotoGP. Kami akan bekerja tahun ini untuk bisa kembali sepenuhnya pada 2022.
Peluang pertama Dovizioso menjadi pengganti Marquez adalah saat tes pramusim yang hanya akan berlangsung di Losail, Qatar, setelah pembatalan tes pramusim di Sepang, Malaysia. MotoGP musim 2021 akan diawali dengan tes shakedown pada 5 Maret untuk para pebalap penguji dan rookie. Kemudian tes resmi tambahan pada 6-7 Maret, disusul tes resmi sesuai jadwal awal 10-12 Maret. Adapun balapan seri pertama akan berlangsung pada 28 Maret.
Battistella menyatakan, seandainya ada tawaran untuk memacu RC213V saat tes di Qatar, kesempatan itu akan diterima. “Ketika saya memikirkan tentang itu, saya akan mengatakan ya pada panggilan itu untuk saling mengenal, dan untuk memahami bagaimana Andrea beradaptasi dengan motor itu. Kita membicarakan motor juara dan pebalap yang selalu sangat kuat di Qatar, kombinasi itu sudah pasti akan menarik perhatian para penggemar,” ungkapnya.
Jika Honda mengontrak Dovizioso untuk menggantikan Marquez, kemungkinan besar hanya untuk beberapa balapan. Marquez diperkirakan akan bisa kembali balapan pada seri ketujuh di Catalunya pada 6 Juni, dan paling cepat saat seri keempat di Jerez pada 2 Mei. Saat Marquez bisa kembali balapan, Dovizioso dipastikan harus minggir, karena dalam aturan MotoGP setiap tim tidak boleh menurunkan tiga motor.
Kondisi itulah yang diakui oleh Battistella membuat dirinya tidak terlalu berharap akan ada telepon dari HRC untuk Dovizioso. “Jujur, saya tidak berharap Honda membiarkan Dovi mengawali Kejuaraan Dunia dan kemudian menghentikan dia di pertengahan atau menjelang akhir musim. Hipotesis mengawali musim bersama dengan Pol Espargaro dan kemudian menambahkan motor ketiga ketika Marquez kembali itu tidak memungkinkan, jadi saya tidak berpikir ada banyak variabel yang bisa kita eksplorasi,” ujarnya.
“Kita tunggu saja sembari Andrea, dengan sangat tenang, bekerja dengan keseriusan dan komitmen yang membuat dia Andrea. Yang pasti, kami tidak suka bersembunyi di belakang orang lain atau menyaksikan dua balapan beruntun di Qatar dari sofa di rumah yang mungkin tidak mudah—dengan asumsi Dovi tidak di trek motokros pada jam-jam itu,” pungkas Battistella.
Terkait peluang menggantikan Marquez, Dovizioso menolak mengeksplorasi kemungkinan dirinya membela Repsol Honda, saat wawancara khusus dengan La Gazetta dello Sport awal Januari lalu. “Lihat dulu apa yang mereka tawarkan pada saya, jika mereka menginginkan,” ujar Dovizioso.