Trio megabintang Nets Durant-Harden-Irving menunjukkan potensi terbaiknya ketika menumbangkan finalis NBA musim lalu Miami Heat. Ini merupakan kemenangan perdana ketika mereka tampil bersama.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
ELSA/GETTY IMAGES/AFP
Point guard Brooklyn Nets, Kyrie Irving, meminta dilakukan time out setelah dia terjatuh karena mengejar bola di tepi lapangan pada laga NBA antara Brooklyn Nets dan Miami Heat di Barclays Center, New York City, Minggu (24/1/2021) pagi WIB. Tiga bintang Nets Irving, Kevin Durant, dan James Harden, meraih kemenangan pertama setelah bermain bersama melawan Heat, 128-124.
NEW YORK CITY, MINGGU — Tim super Brooklyn Nets mulai menunjukkan berbahayanya taring mereka. Setelah kalah dalam debut bersama, trio megabintang James Harden, Kevin Durant, dan Kyrie Irving tampil menggigit dengan kemenangan dramatis atas finalis NBA musim lalu, Miami Heat.
Tuan rumah Nets harus bertarung hingga detik akhir untuk menaklukkan Heat, 128-124, pada Minggu (24/1/2021) WIB, di Barclays Center. Trio Nets berkontribusi maksimal lewat raihan 71 poin. Ini pun menjadi kemenangan pertama Nets ketika Harden, Durant, dan Irving tampil bersama-sama.
Irving (28 poin, 6 rebound, 7 assist) tampil fenomenal pada kuarter keempat. Point guard lincah ini merusak pertahanan Heat lewat tembakan tiga poin dan penetrasi ke keranjang. Dia menghasilkan 18 poin hanya dalam 10 menit terakhir laga.
”Anda bisa melihat betapa spesial dan pekerja keras Irving. Dia adalah pemain kelas dunia. Rekan yang hebat. Ketika bola di tangannya pada akhir laga, itu menjadikan kami tidak bisa diprediksi lawan,” puji Durant.
AP PHOTO/FRANK FRANKLIN II
Pebasket Miami Heat, Gabe Vincent (kanan), menjaga bintang Brooklyn Nets, Kevin Durant, pada laga NBA antara Brooklyn Nets dan Miami Heat di Barclays Center, New York City, Minggu (24/1/2021) pagi WIB.
Performa Irving membuat Nets mampu bertahan dari kejaran Heat. Mereka nyaris dikejar tim tamu ketika hanya unggul satu poin, 113-112, di menit-menit terakhir kuarter pamungkas. Irving membuat tuan rumah kembali unggul cukup jauh, 8 poin, dalam 51 detik tersisa.
Heat, yang tampil tanpa Jimmy Butler dan Tyler Herro, nyaris saja bisa bangkit lagi lewat intensitas tinggi di pengujung laga. Mereka sempat menipiskan ketinggalan, 123-126. Sayangnya, dalam tiga detik terakhir, center berbakat Bam Adebayo (41 poin, 9 assist) hanya mampu memasukkan satu dari dua lemparan bebas. Heat pun kehabisan waktu.
Anda bisa melihat betapa spesial dan pekerja keras Irving. Dia adalah pemain kelas dunia. Rekan yang hebat. Ketika bola di tangannya pada akhir laga itu menjadikan kami tidak bisa diprediksi lawan.
Fondasi kemenangan awal laga oleh Durant lewat raihan 31 poin. Dia bermain sangat konsisten lewat lemparan perimeter yang akurat. Sumbangan tersebut menjadikan sang forward sebagai pemain Nets pertama sejak Vince Carter pada 2006, dengan raihan lebih dari 30 poin selama empat laga beruntun.
Kemenangan ini juga tak lepas dari aksi dominan sang penembak andal Nets Joe Harris pada paruh pertama. Dia total menyumbang 23 poin, yang mayoritas berasal dari lemparan tiga poin.
ELSA/GETTY IMAGES/AFP
Guard Brooklyn Nets, James Harden, meluapkan kegembiraan setelah mencetak poin pada laga NBA antara Brooklyn Nets dan Miami Heat di Barclays Center, New York City, Minggu (24/1/2021) pagi WIB.
Sementara itu, Harden kembali berperan sebagai fasilitator Nets. Meski hanya mencatatkan 12 poin dari 8 kali lemparan, pemain baru dalam skuad Nets ini menghasilkan 11 assist. Peran ini sangat berbeda dibandingkan ketika Harden bermain di Houston Rockets sebagai eksekutor.
Dominan
Ini merupakan kemenangan perdana bagi trio megabintang Nets sejak kepindahan Harden pada awal Januari. Dalam laga pertama bermain bersama, tengah pekan lalu, mereka kalah mengejutkan dari Cleveland Cavaliers, 135-147.
Dalam laga terakhir Nets, tim Wilayah Timur ini juga kembali kalah dari Cavaliers, 113-125. Namun, dalam laga itu hanya Harden dan Irving yang tampil. Durant diistirahatkan karena bermain terlalu lama dalam pertandingan sebelumnya.
Kemenangan ini juga menunjukkan gambaran dari potensi Nets sebagai tim dengan pemain menyerang paling mematikan. Dalam dua laga tampil bersama, trio megabintang ini sudah mengombinasikan 167 poin atau rata-rata 83,5 poin per laga. Jumlah itu sangat fantastis karena dihasilkan hanya oleh tiga pemain.
JASON MILLER/GETTY IMAGES/AFP
Kevin Durant (kiri), James Harden, dan Kyrie Irving (kanan), tiga bintang Brooklyn Nets, untuk pertama kalinya bermain bersama dalam satu tim melawan Cleveland Cavaliers pada laga NBA di Rocket Mortgage Fieldhouse, Cleveland, Ohio, 20 January 2021.
Walaupun menang, pelatih Nets Steve Nash belum yakin dengan formula lima pemain mula. Dalam laga ini, selain trio Durant-Harden-Irving, pos sebagai pemain utama juga diisi oleh Harris dan satu pemain bertubuh besar, DeAndre Jordan.
”Saya belum yakin kami sudah mendapatkannya (formula tebaik). Sekarang ini mungkin sudah ideal, tetapi saya masih belum tahu. Jadi saya belum akan memastikan akan memakainya sepanjang musim,” kata Nash, seperti dikutip ESPN.
Nash sejauh ini telah memainkan 12 kali pemain mula berbeda dari total 18 laga. Statistik tersebut menunjukkan sang pelatih debutan masih belum puas dengan komposisi awal Nets. (AP)