Bertemu dalam dua laga beruntun, dua kali pula duel Denver Nuggets dan Phoenix Suns harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu. Nuggets menyelesaikan kedua laga itu dengan kemenangan.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·4 menit baca
PHOENIX, MINGGU — Bertemu dalam dua laga beruntun, dua kali pula duel Denver Nuggets dan Phoenix Suns harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu. Bahkan, laga di Phoenix Arena, Minggu (24/1/2021) pagi WIB, harus diselesaikan dengan dua kali babak perpanjangan waktu.
Setelah berbagi angka sama, 98-98, di akhir kuarter keempat, dan 106-106 di akhir babak perpanjangan waktu pertama, Nikola Jokic memimpin rekan-rekannya membawa Nuggets mengalahkan tuan rumah, 120-112.
Sehari sebelumnya di tempat sama, Nuggets juga membutuhkan perpanjangan waktu setelah kuarter penutup berakhir dengan angka imbang, 114-114. Namun, Nuggets hanya perlu satu babak tambahan untuk menutup laga dengan kemenangan, 130-126.
”Ini seperti penyelesaian pertandingan playoff karena kami harus bermain dengan tim yang sama dua kali berturut-turut,” kata Michael Malone, pelatih Nuggets. Dia mengatakan, menjalani babak tambahan waktu hingga dua kali telah memberikan pengalaman bagi para pemain muda di timnya.
Meskipun demikian, para pemain utama tetap menjadi andalan. Termasuk pengatur serangan Jamal Murray, yang melalui lemparan tiga angka saat kuarter keempat tersisa hanya 0,2 detik mampu menyamakan kedudukan menjadi 98-98 dan memaksakan perpanjangan waktu.
Pada babak tambahan pertama ini, giliran forward Suns, Jae Crowder, yang memperpanjang napas timnya. Sebelumnya, Nuggets telah di ambang kemenangan ketika center Nikola Jokic membawa timnya memimpin 106-103 lewat dua lemparan bebas, sembilan detik jelang laga usai. Namun, mereka kecolongan karena pada kesempatan terakhir Suns memegang bola, asis dari Frank Kaminsky diselesaikan Crowder yang membuat kedudukan kembali imbang, 106-106.
Nuggets tak mau mengulang kesalahan memasuki babak tambahan kedua. Lima angka dari Monte Morris dan empat angka berikutnya dari Nikola Jokic membawa Nuggets melaju dengan 105-108. Setelah itu, tim tamu tak lagi terkejar hingga akhir.
Ini seperti penyelesaian pertandingan playoff karena kami harus bermain dengan tim yang sama dua kali berturut-turut. (Michael Malone)
Jokic mengakhiri laga dengan double double (29 angka, 22 rebound, dan 6 asis) dalam 42 menit. Catatan ini tak berbeda jauh dengan perolehannya pada laga sehari sebelumnya (31 angka, 10 rebound, dan 8 asis), dan bermain 40 menit. ”Setelah pertandingan, saya merasa baik-baik saja,” ujar pemain serba bisa asal Serbia itu menanggapi jumlah menit bermainnya.
Peningkatan penampilan diperlihatkan forward muda Michael Porter Jr. Pemain berusia 22 tahun yang sempat absen 10 laga akibat tidak menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan liga ini membuat 14 angka dan 18 rebound dari 35 menit di lapangan. Dia dipercaya Malone untuk tampil lebih lama setelah hanya tampil 20 menit sehari sebelumnnya.
”Saya senang bisa kembali ke lapangan. Saya juga tidak mencoba untuk memaksakan apa pun, selain mencoba menyatu dengan tim,” kata Porter.
Kurang berperan
Suns bermain tanpa pencetak angka andalan mereka, Devin Booker, yang harus diistirahatkan karena cedera hamstring kaki kiri. Tanpa Booker, Crowder dan guard senior Chris Paul sama-sama mencetak 21 angka. Belum diketahui apakah Booker sudah dapat bermain saat Suns kembali menjadi tuan rumah untuk menjamu Oklahoma City Thunder, Rabu (27/1).
Absennya Booker membuat Paul lebih banyak diandalkan melakukan eksekusi. Perolehan angkanya pun lebih baik dari laga sehari sebelumnya saat hanya mencetak 11 angka dan 15 asis. Adapun Cameron Johnson yang tampil 35 menit membuat 19 angka. Menurut Johnson, dua kekalahan beruntun sungguh mengecewakan. ”Kami sangat frustrasi karena kami sudah bermain dengan seluruh kemampuan kami yang ada,” ujar Johnson.
Sekalipun timnya kalah, Williams bangga terhadap para pemainnya yang terus bertarung dan tak mudah menyerah. ”Kami tidak memberi mereka kemudahan untuk meraih kemenangan,” ujarnya.
Enam dari sembilan pemain cadangan yang diturunkan pelatih Monty Williams kurang berperan membantu serangan. Tak satu pun dari mereka yang mencetak lebih dari delapan angka, termasuk Abdel Nader, yang mencetak 6 poin meski diturunkan selama 29 menit. Secara total, mereka hanya membuat 23 poin.
Hal ini bertolak belakang dengan lima pemain cadangan Nuggets, yang mendukung timnya dengan menghasilkan 52 poin.
Seusai dua laga beruntun di Phoenix, Malone membawa timnya ke Dallas untuk bertarung menghadapi Dallas Mavericks di American Airlines Center, pada Selasa (26/1) pagi WIB. Mavericks akan menjadi lawan yang sulit karena termotivasi untuk bangkit setelah ditundukkan Houston Rockets dengan angka cukup telak, 108-133.