Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kandas di babak kedua Toyota Thailand Terbuka, Kamis. Capaian Anthony ini lebih buruk ketimbang saat disingkirkan Viktor Axelsen, pekan lalu.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
BANGKOK, KAMIS — Indonesia kembali kehilangan pemain unggulannya pada babak-babak awal turnamen bulu tangkis Toyota Thailand Terbuka. Anthony Sinisuka Ginting, yang ditempatkan sebagai unggulan kelima, tersingkir pada babak kedua.
Tunggal putra peringkat keenam dunia itu dikalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), 19-21, 21-13, 12-21, pada pertandingan yang berlangsung di Arena Impact, Bangkok, Thailand, Kamis (21/1/2021). Hasil ini lebih buruk dibandingkan capaiannya dalam Yonex Thailand Terbuka, di tempat yang sama, pekan lalu. Kala itu, ia menembus semifinal.
Sehari sebelumya, tunggal putra Indonesia kehilangan Jonatan Christie pada babak pertama. Unggulan keenam itu disingkirkan Prannoy HS (India), 21-18, 16-21, 21-23.
”Lawan bermain sangat bagus hari ini, lebih bagus dari saya. Lee benar-benar mengontrol permainan dengan lebih menyerang, terutama pada gim terakhir. Saya mencoba bangkit, tetapi dia pintar dan bisa mengantisipasi,” tutur Anthony dikutip dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Pada sepanjang pertandingan itu, Anthony kerap kesulitan memperoleh angka dari pukulan yang biasanya menjadi senjatanya, yaitu smes tajam. Dia kehilangan akurasi meski memperoleh kesempatan terbuka untuk mendapatkan winner. Selain menyangkut di net, tak jarang kok jatuh jauh di luar lapangan.
Banyaknya kesalahan itu membuatnya kehilangan gim pertama meski telah unggul 17-10. Hal serupa terjadi ketika dia berhadapan dengan Viktor Axelsen pada semifinal Yonex Thailand Terbuka. Anthony unggul 11-7 pada gim ketiga, tetapi kalah 19-21, 21-13, 13-21.
Berbeda dengan Anthony, Lee justru tampil tanpa beban, apalagi dia pernah mengalahkan Anthony pada final Hong Kong Terbuka 2019. Itu menjadi pembalasan Lee atas kekalahan pada pertemuan pertama di tempat yang sama, empat tahun sebelumnya.
Banyaknya kesalahan itu membuatn Anthony kehilangan gim pertama meski telah unggul 17-10. Hal serupa terjadi ketika dia berhadapan dengan Viktor Axelsen.
Kemenangan tersebut membuat tunggal putra peringkat ke-20 dunia itu percaya diri hingga bisa bermain dengan nyaman. ”Selain percaya diri karena pernah mengalahkannya, saya juga bermain dengan sabar pada pertandingan tadi, apalagi laju kok cukup pelan,” ujar Lee yang akan berhadapan dengan pemain Indonesia lain, Shesar Hiren Rushtavito, atau Hans-Kristian Vittinghus (Denmark), pada perempat final.
Tunggal putra unggulan lainnya yang tersingkir pada babak kedua, dari pertandingan sesi siang, adalah unggulan ketujuh Ng Ka Long Angus (Hong Kong). Finalis Yonex Thailand Terbuka ini dikalahkan Wang Tzu Wei (Taiwan), 13-21, 11-21.
Dari empat wakil Indonesia yang telah tampil pada babak kedua, Kamis pagi hingga siang, hanya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menang. Mereka mengalahkan Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu (Kanada), 21-17, 21-8.
”Kami bermain lebih baik dari kemarin dan pekan lalu. Semoga bisa terus tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya,” kata Gloria.
Adapun wakil Indonesia lainnya yang tersingkir adalah Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso (ganda campuran) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra). Adnan/Mychelle harus mengakui keunggulan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 18-21, 15-21. Adapun Leo/Daniel, yang mencapai semifinal pekan lalu, kalah dari wakil lain Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 12-21, 21-6, 12-21.
Wakil lain yang akan bermain Kamis ini adalah tiga ganda putra, yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, serta dua pasangan yang akan saling berhadapan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Selain itu, ada pula Gregoria Mariska Tunjung dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.