Golden State Warriors memperlihatkan mental juara yang membuat mereka lolos ke final NBA lima tahun beruntun. Warriors mengalahkan juara bertahan Los Angeles Lakers, 115-113, meski sempat tertinggal hingga 14 angka.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·3 menit baca
AFP/GETTY IMAGES/HARRY HOW
Ekspresi pemain Golden State Warriors, Stephen Curry, setelah sukses mengeksekusi tembakan tiga angka dan membawa timnya menang atas tuan rumah LA Lakers, 115-113, dalam lanjutan NBA di Staples Center, Los Angeles, California, Selasa (19/1/2021) pagi WIB.
LOS ANGELES, SELASA — Kegagalan LeBron James mengeksekui lemparan tiga angka pada detik terakhir laga membuat Los Angeles Lakers takluk kepada tamunya, Golden State Warriors, pada lanjutan laga NBA di di Staples Center, Los Angeles, California. Meskipun sempat unggul hingga 14 angka pada kuarter keempat, sang juara bertahan akhirnya harus menyerah kepada Warriors, 113-115, Selasa (19/1/2021) pagi WIB.
Hasil laga ini menghentikan lima kemenangan beruntun Lakers. Stephen Curry masih jadi pusat permainan Warriors pada laga ke-13 mereka pada musim ini. Sebanyak 26 angka yang dicetak Curry, 19 di antaranya pada babak kedua, membalikkan keadaan setelah Warriors tertinggal 48-64 saat jeda.
”Babak pertama kami bermain buruk. Tetapi, saya suka permainan kami saat kami mulai mengejar mereka pada babak kedua,” kata Pelatih Warriors Steve Kerr. ”Para pemain cadangan mampu menahan laju lawan dan memudahkan para starter untuk menyelesaikan laga ini,” kata Kerr, yang telah tiga kali mengantar Warriors menjadi juara NBA 2015, 2017, dan 2018.
Dengan kepercayaan diri yang tinggi karena merasa mampu mengalahkan Warriors, James dan kawan-kawan langsung memimpin. Mereka menyelesaikan kuarter pertama dengan 34-22, dan mempertahankannya pada kuarter kedua. Namun, saat merebut kuarter ketiga dengan keunggulan 33-28, Warriors mulai mengirim pesan bahwa mereka tak mudah dikalahkan.
Hal ini pernah mereka perlihatkan saat menghadapi Los Angeles Clippers yang diperkuat duet Kawhi Leonard dan Paul George, 8 Januari. Curry membawa timnya menundukkan Clippers meski sempat tertinggal hingga 22 poin pada kuarter ketiga. Lakers pun mejadi tim Los Angeles kedua yang menjadi korban Warriors.
AP/JAE C HONG
Pemain LA Lakers, LeBron James, mempertanyakan keputusan wasit saat bertanding melawan Golden State Warriors dalam lanjutan NBA di Staples Center, Los Angeles, California, Selasa (19/1/2021) pagi WIB.
Saat kuarter keempat baru berlangsung 48 detik, Lakers unggul 14 angka ketika lemparan 3 angka LeBron James membuat kedudukan menjadi 97-83. Namun, Warriors bangkit dan mengakhiri laga dengan kemenangan.
”Kami tetap menjaga ketenangan kami. Dengan bantuan tim kedua yang tampil luar biasa pada babak kedua. Kami mendapat beberapa momentum di paruh kedua, yang memberi kami kesempatan beristirahat,” ujar Curry.
Lewat driving lay up Kelly Oubre Jr dan berkat asis dari Draymond Green, untuk pertama kalinya Warriors menyamakan kedudukan menjadi 108-108, dengan waktu tersisa 3 menit 10 detik. Dua asis dari Curry yang keduanya diselesaikan dengan apik oleh Green membuat Warriors memimpin 112-108.
Curry lalu memastikan kemenangan timnya lewat lemparan 3 angka yang menjadi keahliannya, mempertebal keunggulan Warriors, 115-110. ”Ini mirip dengan pertarungan saat menghadapi Clippers. Kami telah melakukannya dua kali sekarang meskipun kami sebenarnya ingin unggul sejak awal laga,” kata Curry.
AFP/NBAE VIA GETTY IMAGES/ADAM PANTOZZI
Pemain Los Angeles Lakers berkumpul mendengarkan pengarahan pelatih Frank Vogel saat jeda pertandingan melawan Golden State Warriors dalam lanjutan laga NBA di Staples Center, Los Angeles, California, Selasa (19/1/2021) pagi WIB.
Meskipun James dan Dennis Schroder menambah tiga angka dari lemparan bebas, Lakers gagal membalikkan keadaan setelah lemparan tiga angka James tidak menemui sasaran. Secara keseluruhan, Warriors unggul 34-21 pada kuarter terakhir, dan menutup laga dengan 115-113.
Para pemain cadangan mampu menahan laju lawan dan memudahkan para starter untuk menyelesaikan laga ini.
Menurut laman Stats LLC, untuk pertama kali dari 284 pertandingan yang dilakukan LeBron James di kandang sendiri, timnya menelan kekalahan setelah unggul dua digit atas lawan saat memasuki kuarter keempat. Selain itu, meski James bisa mengalahkan Curry pada Final NBA 2016, saat masih memperkuat Cleveland Cavaliers, James selalu gagal memetik kemenangan jika bermain pada hari peringatan Martin Luther King Jr, tokoh pejuang hak sipil Amerika Serikat.
Pelatih Lakers Frank Vogel mengakui, Warriors tampil lebh baik pada paruh kedua. ”Kekalahan kami terjadi pada babak kedua. Kami ragu-ragu saat mengakhiri serangan, di samping bermain sedikit santai pada poin-poin tertentu,” kata Vogel.