Gregoria Mariska menebus kegagalan dininya di Yonex Thailand Terbuka, pekan lalu. Andalan tunggal putri Indonesia itu tampil lebih baik pada turnamen lanjutan, Toyota Thailand Terbuka, dengan menang cepat di babak awal.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
BANGKOK, SELASA — Tekad Gregoria Mariska Tunjung untuk tampil lebih baik pada turnamen bulu tangkis Seri II di Bangkok, Thailand, diawali dengan kemenangan cepat, hanya dalam waktu 20 menit. Lepas dari perlawanan pemain muda Thailand, Gregoria akan menghadapi tantangan jauh lebih berat, yaitu melawan tunggal putri nomor satu dunia pada babak kedua Toyota Thailand Terbuka.
Bermain di Arena Impact, Bangkok, Thailand, Selasa (19/1/2021) pagi, Gregoria mengalahkan pemain tuan rumah berusia 15 tahun, Sirada Roongpiboonsopit, 21-9, 21-8. Gregoria selalu unggul dalam perolehan angka sepanjang laga yang berakhir kurang dalam setengah jam itu.
”Saya bermain baik hari ini, lebih baik dari pekan lalu. Saya mengalami cedera punggung tahun lalu, tetapi sekarang baik-baik saja. Jadi, saya senang dengan kemenangan yang didapat hari ini dan sangat menanti untuk pertandingan berikutnya,” ujar Gregoria dikutip laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Pekan lalu, tunggal putri peringkat ke-21 dunia itu tersingkir pada babak pertama Yonex Thailand Terbuka setelah dikalahkan mantan pemain peringkat kedua dunia, Sung Ji-hyun (Korea Selatan). Ini menjadi bagian dari tiga turnamen bulu tangkis, termasuk Final BWF World Tour 2020, dalam tiga pekan beruntun di Arena Impact, awal 2021 ini. Final BWF World Tour akan berlangsung 27-31 Januari.
Meski diselenggarakan pada 2021, ketiganya merupakan revisi dari turnamen yang dihentikan sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19. Yonex dan Toyota Thailand Terbuka adalah turnamen BWF World Tour berlevel Super 1000, sementara Final BWF merupakan kejuaraan yang diikuti delapan pemain peringkat terbaik dari setiap nomor.
Tantangan berat
Puas dengan kemenangan pertama dalam Toyota Thailand Terbuka, tantangan yang akan dihadapi Gregoria pada babak kedua akan jauh lebih sulit. Tai Tzu Ying (Taiwan), yang akan dihadapinya pada Kamis, adalah tunggal putri nomor satu dunia.
Pada babak pertama, Tai mengalahkan wakil tuan rumah lainnya, Supanida Katethong, 21-16, 21-11. Tai tampil pada final Yonex Thailand Terbuka, pekan lalu, tetapi kalah dari Carolina Marin (Spanyol).
Menurut pelatih Rionny Mainaky, Gregoria dan Ruselli harus lebih berani menekan lawan sejak awal pertandingan.
Dari enam pertemuan sebelumnya dengan pebulu tangkis Taiwan itu, Gregoria selalu kalah dalam dua gim, termasuk pada pertemuan terakhir dalam babak kedua All England 2020. Itu menjadi turnamen terakhir yang diselenggarakan sebelum BWF menghentikan banyak kompetisi pada 2020 lalu karena pandemi Covid-19.
Selain Gregoria, tunggal putri Indonesia diwakili Ruselli Hartawan yang akan berhadapan dengan Yeo Jia Min (Singapura), Rabu. Seperti Gregoria, Ruselli juga kandas pada babak pertama, pekan lalu.
Rionny Mainaky, pelatih tunggal putri yang baru diangkat menjadi Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, berharap keduanya bisa meningkatkan kualitas permainan pada pekan ini. Rionny menekankan, Gregoria dan Ruselli harus lebih berani menekan lawan sejak awal pertandingan.
Sosok yang pernah menjadi pelatih tim nasional Jepang itu juga dengan tegas menyatakan tak ingin kedua tunggal putri berperingkat tertinggi Indonesia itu mencari-cari alasan eksternal untuk kekalahan mereka, seperti laju angin yang kencang di lapangan. Rionny berharap pemain bisa selalu berpikir mencari solusi untuk setiap masalah. ”Mereka juga harus tampil tanpa beban,” katanya.
Selain Gregoria, kemenangan juga didapat tunggal putra Shesar Hiren Rushtavito pada sesi pagi. Tunggal putra peringkat ke-18 ini menang atas Khosit Phetpradab (Thailand), 21-13, 21-13, dan akan berhadapan dengan Luis Enrique Penalver (Spanyol) atau Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark) pada babak kedua.
”Saya main dengan baik, lebih cepat dari Phetpradab pada pertandingan tadi. Saya bisa menjalankan strategi yang direncanakan, juga merasa baik secara fisik dan mental,” ujar Shesar yang dikalahkan pemain peringkat kedua dunia, Chou Tien Chen (Taiwan), pada babak kedua Yonex Thailand Terbuka.
Skuad lain Indonesia yang akan tampil pada hari pertama Toyota Thailand Terbuka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso, serta juara Yonex Thailand Terbuka, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.