James Harden kembali bisa tersenyum di klub baru. Duetnya bersama Kevin Durant jadi ancaman nyata bagi tim pesaing.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
BROOKLYN, MINGGU — Reuni sahabat lama, James Harden dan Kevin Durant, setelah terpisah delapan musim, sukses menggemparkan NBA. Duet megabintang yang punya kualitas serangan mematikan ini mengombinasikan 74 poin dalam kemenangan Brooklyn Nets atas Orlando Magic, 122-115.
Harden, seusai menyelesaikan pertukaran pemain mahabesar tengah pekan lalu, langsung menjalani debut bersama Nets, Minggu (17/1/2021), di Barclays Center. Debut mantan ikon Houston Rockets ini berakhir manis dengan kemenangan serta triple double 32 poin, 12 rebound, dan 14 asis.
Dalam debut ini, Harden langsung klop dengan mantan rekannya di Oklahoma City Thunder, Durant. Sama-sama tampil 40 menit, mereka bergantian membombardir pertahanan Magic. Durant menyelesaikan laga dengan raihan 42 poin.
Sahabat lama ini menjadi penentu kemenangan lewat sumbangan 60 persen dari total poin Nets. Aksi paling mencolok dalam laga sengit tersebut diperlihatkan mereka pada kuarter terakhir. Nets yang memulai kuarter dengan keunggulan tipis, 84-83, langsung unggul jauh lewat kombinasi serangan Harden-Durant.
Duo yang pernah mengguncang NBA selama tiga musim (2009-2012) ini sangat menjanjikan. Harden, sebagai point guard, lebih sering memegang bola dan mengawali serangan. Kontribusinya mengatur serangan tim tecermin jelas lewat produksi dua digit asis.
Durant, sebagai forward, lebih banyak menunggu bola di area sayap maupun area dalam. Peraih dua kali cincin juara NBA itu memainkan peran sebagai eksekutor serangan Nets.
Menariknya, serangan tim asuhan Steve Nash sangat dinamis dengan duet baru ini. Dengan kemampuan dribel dan lemparan akurat, dua mantan Most Valuable Player ini bisa menciptakan peluang sendiri dalam situasi satu lawan satu. Pilihan serangan membuat lawan kebingungan.
Kedatangan Harden membuat Durant bermain lebih nyaman. Harden, dengan eksplosivitas serangan, sukses menarik gravitasi pertahanan lawan. Hal itu membuat penjagaan terhadap Durant sedikit longgar. Terbukti, Durant sangat leluasa mencetak tiga angka dalam laga ini, 5 kali masuk dari 8 kali percobaan.
Sama halnya dengan Harden. Dia lebih bahagia karena tidak harus memanggul beban tim sendirian, seperti di Rockets. ”Saya berharap Anda bisa menggambarkan (kebahagiaan) dari senyum dan permainan saya,” katanya ketika ditanya tentang perasaan menjalani debut di Nets.
Saat kami bersama di lapangan, itu akan menjadi momen menyeramkan.
Menurut pebasket 31 tahun tersebut, Nets akan lebih menakutkan ke depan. Dia masih menanti kembalinya megabintang Nets lain, Kyrie Irving, yang absen karena terganjal protokol kesehatan NBA. ”Saat kami bersama di lapangan, itu akan menjadi momen menyeramkan,” ucapnya.
Duet Durant-Harden terlihat solid, tetapi belum sempurna. Mereka mengombinasikan 15 kali dari 19 kali total turnover Nets. Jumlah turnover menandakan keduanya masih perlu beradaptasi dengan sistem baru.
Durant santai menanggapi jumlah kesalahan yang dibuatnya bersama Harden. ”Itu buruk sekali. Saya mungkin harus berbicara dengannya tentang hal itu sekarang juga,” kata Durant sambil tersenyum.
Nets, seusai pertukaran pemain, menjadi tim paling menakutkan di NBA. Mereka dijuluki tim super karena punya trio megabintang, Durant, Harden, dan Irving.
Pengamat NBA, Kendrick Perkins, menyarankan Irving agar tidak berulah lagi. ”Harden dan KD terlihat sangat bagus. Kyrie lebih cepat kembali segera sebelum Nash membuatnya sebagai pemain ke-6 (cadangan),” kata mantan pemain Boston Celtics tersebut di Twitter.
Irving saat ini sedang dalam karantina. Dia terpaksa menjalani protokol kesehatan liga karena ketahuan berpesta dalam acara ulang tahun keluarga. Aksi tidak profesional tersebut juga membuatnya didenda 50.000 dollar AS (sekitar Rp 700 juta). (AP)