Kisah megabintang NBA, James Harden, di Houston Rockets telah berakhir. Harden akan pindah ke Brooklyn Nets dan bergabung dengan duo bintang lainnya, Kyrie Irving dan Kevin Durant.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
HOUSTON, KAMIS — James Harden, sehari setelah mengungkapkan rasa frustrasinya bersama Houston Rockets, dipastikan pindah ke Brooklyn Nets. Harden akan bertemu lagi dengan sahabat lamanya, Kevin Durant, seusai pertukaran pemain yang melibatkan empat tim NBA tersebut.
Menurut The Athletic, Kamis (14/1/2021) WIB, saga Harden melibatkan empat tim sekaligus, yaitu Rockets, Nets, Indiana Pacers, dan Cleveland Cavaliers. Hal itu memicu ramainya perputaran pemain sekaligus hak pilih draft dalam satu waktu bersamaan.
Rockets menerima paket terbanyak sebagai pengganti Harden. Mereka mendapatkan guard Victor Oladipo dari Pacers dan guard Dante Exum dari Cavaliers. Adapun dari Nets, mereka mendapatkan forward Rodion Kurucs sekaligus beberapa hak pilih draft putaran pertama.
Sementara Pacers mendapatkan guard berbakat Caris LeVert dari Nets setelah kehilangan Oladipo. Mereka juga mendapat satu hak pilih draft putaran kedua. Sementara itu, Cavaliers menerima center Jarrett Allen dan forward Taurean Prince dari Nets.
Nets harus berkorban banyak dalam pertukaran ini. Demi mendapatkan Harden, mereka terpaksa memberikan empat pemain sekaligus dan banyak pilihan draft di masa depan.
Trio megabintang
Namun, pertukaran itu setimpal dengan yang mereka dapatkan. Sebagai gantinya, skuad asuhan Steve Nash tersebut bisa memadukan trio megabintang dalam satu tim, yaitu Harden, Durant, dan Kyrie Irving.
Trio Harden-Durant-Irving, jika digabung, telah terpilih dalam 24 kali All-Star NBA. Mereka juga 18 kali masuk ke dalam tim terbaik di NBA. Catatan pribadi yang menakjubkan itu bisa memperlihatkan dominasi mereka.
”Nets berhasil menggabungkan tiga senjata mematikan dalam satu tim. Tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menguasai Wilayah Timur dan melaju sampai final NBA musim ini,” kata Stephen A Smith, pengamat NBA.
Harden pindah ke Nets bergabung dengan KD dan Kyrie akan menjadi sesuatu spesial untuk disaksikan. (Magic Johnson)
Pertukaran ini menyatukan kembali sahabat masa lalu, Harden dan Durant. Mereka pernah bersama-sama membela Oklahoma City Thunder pada awal karier. Namun, keduanya gagal membawa gelar juara bersama. Sahabat lama ini pun akan mengejar mimpi juara mereka yang sempat tertunda.
Harden akan membutuhkan bantuan dari Durant dan Irving untuk bisa mencicipi gelar juara NBA pertamanya. Hanya dia yang belum pernah menjadi juara. Durant sudah dua kali juara bersama Golden State Warriors, adapun Irving pernah sekali meraih cincin juara bersama Cavaliers.
Magic Johnson, legenda hidup NBA, mengatakan, pertukaran ini akan meramaikan persaingan juara di NBA musim ini. ”Harden pindah ke Nets bergabung dengan KD dan Kyrie akan menjadi sesuatu spesial untuk disaksikan. Tetapi, saya tetap memilih Los Angeles Lakers untuk mempertahankan gelar musim ini,” ucapnya lewat Twitter.
Meskipun kehilangan Harden, Rockets masih bisa tersenyum. Mereka kini menatap masa depan dengan pemain-pemain baru, seperti Oladipo serta duo veteran, John Wall dan DeMarcus Cousins. Mereka akan menemukan jalan baru bersama pelatih debutan yang potensial, Stephen Silas.
Pertukaran mahabesar ini terjadi tidak lama setelah ungkapan rasa frustrasi Harden. Kemarin, pebasket 31 tahun itu menyatakan tidak sanggup lagi menjadi tulang punggung Rockets.
”Saya cinta kota ini. Saya telah melakukan segalanya yang saya bisa. Maksudnya, situasi saat ini gila. Ini merupakan situasi yang tidak akan bisa diperbaiki,” kata guard eksplosif itu setelah Rockets kalah dari Los Angeles Lakers, 100-107, pada Rabu WIB, di Toyota Center.
Maksud Harden, Rockets dengan komposisi tim terbaru tidak akan mampu bersaing di NBA. Rasa frustrasi itu memuncak setelah dua kekalahan beruntun dari sang juara bertahan, Lakers. Rekor mereka pun semakin buruk di awal musim, yaitu menjadi 3 kali menang dan 6 kalah.
”Jujur, (kualitas) kami sama sekali tidak dekat dengan mereka, juga tim-tim elite di luar sana. Kami tidak cukup baik dari keharmonisan hingga bakat. Semuanya. Hal itu sangat bisa dilihat dalam dua laga terakhir,” ucap Most Valuable Player NBA musim 2017-2018 itu.
Ungkapan tersebut merupakan puncak dari rasa frustrasinya. Sebelumnya, dia sudah berkali-kali minta pertukaran sejak pramusim. Dia bahkan mengutarakan langsung keinginan pindah kepada pemilik klub, Tilman Fertitta.
Pertukaran tersebut pun mengakhiri kisah Harden selama sembilan musim terakhir bersama Rockets. Selama masa itu, peraih sekali Most Valuable Player NBA itu sudah memainkan 621 pertandingan dengan sumbangan rata-rata 29,6 poin, 7,7 asis, dan 6 rebound. (AP)