Redam Kecepatan Lawan, Hendra/Ahsan ke Perempat Final
Pasangan ganda putra bulu tangkis, Hendra/Ahsan, menunjukkan kematangan dan pengalamannya saat lolos ke perempat final Yonex Thailand Terbuka, Kamis. Mereka mengalahkan pasangan India yang agresif dan jauh lebih muda.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
BANGKOK, KAMIS — Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke perempat final turnamen bulu tangkis Yonex Thailand Terbuka. Seusai mengalahkan dua pasangan dengan usia setidaknya sepuluh tahun lebih muda dari mereka, Hendra/Ahsan ditantang pasangan Korea Selatan di perempat final.
Kemenangan pada babak kedua turnamen berlevel BWF Super 1000 itu didapat di Arena Impact, Bangkok, Thailand, Kamis (14/1/2021). Ganda putra Indonesia peringkat kedua dunia itu mengalahkan pasangan peringkat ke-10, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, 21-19, 21-17.
Pasangan India, yang masing-masing berusia 20 dan 23 tahun, tersebut dikenal memiliki permainan cepat nan agresif berupa serangan dengan smes keras dan tajam. Faktor inilah yang berhasil diredam Hendra/Ahsan dalam pertemuan keempat mereka. Dari tiga pertemuan sebelumnya, ganda Indonesia berjuluk ”The Daddies” itu unggul 2-1.
”Pada awal gim, kami kalah cepat dalam start. Mereka berinisiatif menyerang lebih dulu, padahal ini yang paling kami waspadai. Setelah itu, kami mencoba bermain dengan pola yang sudah direncanakan, yaitu bermain sabar dengan menurunkan bola lebih dulu,” tutur Hendra yang pada babak pertama mengalahkan pasangan muda sepelatnas, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Taktik yang menjadikan ritme permainan lebih lambat itu membuat Hendra/Ahsan bisa memperkecil selisih ketertinggalan, yaitu dari 0-4 pada awal permainan menjadi 3-4. Tiga kali juara dunia itu mulai unggul pada posisi 9-8.
Berubah arah
Servis dari Ahsan, yang sering berubah arah dan kecepatannya, juga membuat Rankireddy/Shetty kesulitan. Hendra/Ahsan pun merebut tiga angka terakhir pada gim pertama melalui servis dari Ahsan.
Setelah itu, kemenangan pada gim kedua didapat dengan lebih mudah. Perolehan angka Hendra/Ahsan tak pernah dilampaui lawan.
Ketenangan dan pengalaman Hendra/Ahsan akan diuji pasangan yang juga dikenal dengan kecepatan mereka, Choi Solgyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), di perempat final. Statistik dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memperlihatkan, Hendra/Ahsan kalah pada satu pertemuan sebelumnya, yaitu di Hong Kong Terbuka BWF Super 500 2019. Mereka kalah 21-13, 12-21, 13-21.
Perlengkapan baru
Penampilan di Bangkok ini menjadi yang pertama bagi Hendra/Ahsan dengan perlengkapan dari sponsor baru, Victor, setelah dua tahun sebelumnya didukung Mizuno. Hendra mengatakan, adaptasi dengan perlengkapan baru harus dilakukan, terutama untuk raket dan sepatu.
”Biasanya saya membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk menyesuaikan diri dengan peralatan baru. Saya harus beradaptasi dengan berat raket dan senarnya. Sementara, untuk sepatu, (adaptasi) pada faktor kelenturannya. Saat ini, sudah tidak ada kendala,” ujar Hendra.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia masih memiliki dua wakil di ganda putra yang akan berhadapan pada Kamis malam. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Ketenangan dan pengalaman Hendra/Ahsan akan diuji oleh pasangan yang juga dikenal dengan kecepatan mereka, Choi Solgyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), di perempat final.
Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, batal tampil setelah Kevin terjangkit Covid-19 pada Desember 2020. Saat ini, Kevin telah pulih dan segera berlatih kembali.
Adapun wakil-wakil Indonesia lainnya yang tampil pada babak kedua sepanjang Kamis ini adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rushtavito pada tunggal putra. Lalu, ganda putri dan campuran masing-masing meloloskan satu wakil, yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.