Kualifikasi Australia Terbuka Diwarnai Positif Covid-19
Dua petenis putra yang bertarung pada kualifikasi Australia Terbuka di Doha Qatar, dinyatakan positif Covid-19. Mereka langsung dicoret dari turnamen dan menjalani karantina.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
DOHA, SELASA - Dua tunggal putra yang telah memenangi laga pertama babak kualifikasi turnamen tenis Australia Terbuka dicoret dari persaingan karena positif Covid-19. Penelusuran kontak pun dilakukan untuk mencegah penularan virus yang lebih luas.
Kedua petenis yang dicoret dari turnamen di Doha, Qatar, 10-13 Januari, tersebut adalah Denis Kudla (Amerika Serikat) dan Francisco Cerundolo (Argentina). Keduanya dinyatakan kalah walkover (WO) pada babak kedua setelah memenangi laga babak pertama.
Pengumuman pencoretan Kudla dan Cerundolo oleh panitia dilakukan pada Selasa (12/1/2021), sehari setelah mereka memenangi babak pertama. Kudla menang atas Elliot Benchetrit (Maroko), 6-4, 6-3, sedang Cerundolo mengalahkan Guillermo Garcia Lopez (Spanyol), 6-2, 6-4. Lawan keduanya pada babak kedua, masing-masing Dane Sweeney dan Mario Vilella Martinez, mendapat tempat babak ketiga secara gratis untuk berebut tiket ke babak utama.
“Dua pemain itu mendapat hasil tes positif di Doha. Keduanya dicoret dari turnamen dan telah ditransfer ke hotel karantina. Pemantauan terhadap setiap peserta dilakukan otoritas kesehatan lokal, dokter, dan tim medis turnamen. Penelusuran kontak dilakukan untuk memutus penyebaran virus,” demikian pernyataan Asosiasi Tenis Australia (TA).
Sesuai peraturan, semua petenis kualifikasi menjalani tes Covid-19 ketika tiba di Doha. Setelah itu, mereka menjalani karantina di kamar hotel hingga mendapat hasil negatif. Petenis dan timnya kemudian menjalani tes setiap empat hari. Pemberitahuan secara tertulis dilakukan jika terdapat hasil positif.
Meski telah ada tindak lanjut, penyampaian hasil tes positif pada petenis mengundang tanya petenis lain. Hasil positif Kudla diketahui ketika dia memimpin 5-3 pada set kedua babak pertama, namun pemberitahuan pada petenis peringkat ke-114 dunia itu dilakukan setelah pertandingan.
Juru bicara TA menjelaskan, otoritas kesehatan lokal memberi informasi hasil tes secara tertulis pada panitia jika ada yang positif. Pemberitahuan pada petenis dilakukan secepat mungkin dan itu bisa terjadi ketika atlet bertanding.
Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne Park berlangsung 8-21 Februari, namun babak kualifikasi diselenggarakan di Qatar dan Uni Emirat Arab. Perebutan 16 tiket tunggal putra berlangsung di Doha, sedangkan kualifikasi tunggal putri berlangsung di Dubai pada waktu yang sama. Hal ini dilakukan karena Pemerintah Australia baru bisa menerima peserta internasional pada 15 Januari, untuk kemudian menjalani karantina selama dua pekan.
Tes Setiap Hari
Pemerintah Australia memastikan akan melakukan karantina terketat untuk menjaga keselamatan semua partisipan turnamen. Hal itu tergambar, di antaranya dengan tes Covid-19 yang akan dilakukan setiap hari selama masa karantina dua pekan.
Setelah masa karantina dilalui dengan hasil negatif, tes hanya akan dilakukan jika terdapat partisipan yang memperlihatkan gejala sakit. Karantina kembali harus dilakukan jika hasil tes positif. Selama masa karantina, setiap peserta hanya diperbolehkan maksimal lima jam berada di luar kamar hotel, untuk berlatih atau makan di tempat latihan.
Pemerintah negara bagian Victoria menegaskan, mereka akan mengawasi setiap orang untuk mematuhi peraturan. Pelanggaran akan mengakibatkan diskualifikasi dari turnamen dan denda 20.000 dollar Australia (sekitar Rp 218,5 juta).
Dari turnamen WTA 500 Abu Dhabi, final yang akan berlangsung Rabu mempertemukan Aryna Sabalenka dan Veronika Kudermetova. Sabalenka, yang menjadi unggulan keempat, menghentikan langkah Maria Sakkari, 6-3, 6-2, sedangkan Kudermetova menang atas Marta Kostyuk, 7-6 (10-8), 6-4.
“Saya sangat menantikan final ini. Saya sangat fokus pada setiap pertandingan, tidak fokus pada hasil meski pasti selalu berjuang untuk menang,” ujar Sabalenka.
WTA 500 Dubai menjadi salah satu turnamen pemanasan Australia Terbuka selain turnamen putra, ATP Delray Beach dan Antalya pada pekan yang sama. Awal Februari, beberapa turnamen pemanasan akan digelar dalam “gelembung” Melbourne. (AP/REUTERS)