Penampilan membaik Lionel Messi berimbas pada performa gemilang Barcelona di awal 2021. Gelar Piala Super Spanyol akan menjadi pelipur lara Barca setelah mengalami masa buruk selama tahun lalu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
CORDOBA, SELASA – Optimisme menjulang tinggi di kubu Barcelona jelang laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Real Sociedad, Kamis (14/1/2021) pukul 03.00 WIB, di Stadion Nuevo Arcangel, Cordoba, Spanyol. Sang kapten, Lionel Messi, telah kembali menemukan sentuhan magisnya, sehingga berkontribusi besar bagi rekor 100 persen kemenangan Blaugrana pada tiga laga awal 2021.
Melawan Huesca, Athletic Bilbao, dan Granada di Liga Spanyol, pemain berjuluk La Pulga itu selalu berkontribusi bagi gol Barca. Messi memberikan satu assist bagi gol tunggal Barca saat menghadapi Huesca yang dicetak gelandang Frenkie De Jong. Kemudian, Messi konsisten mencetak dua gol ketika Barca menang atas Bilbao, 3-2 dan Granada, 4-0.
Penampilan yang membaik itu tidak lepas dari perasaan nyaman yang dirasakan Messi di bawah Pelatih Barca Ronald Koeman. Juru taktik asal Belanda itu telah menemukan sosok ”Xavi” baru pada diri Pedri, gelandang berusia 18 tahun.
Pedri, yang baru didatangkan Barca dari Akademi Las Palmas awal musim 2020-2021, tampil cukup matang melampaui usianya untuk melayani Messi. Pedri telah mencetak tiga gol bagi Blaugrana dan dua assist, keduanya dimanfaatkan Messi menjadi gol pada laga melawan Real Valladolid dan Bilbao.
Oleh karena itu, Pedri menjadi gelandang dengan menit bermain terbanyak setelah De Jong. Pedri telah berlaga selama 1.443 menit, sedangkan De Jong mengumpulkan 1.924 menit bermain. Adapun gelandang senior, Sergio Busquets, baru berlaga 1.310 menit.
Selain Pedri, kolaborasi Messi dengan Antoine Griezmann di lini depan juga semakin baik. Pada tiga laga terakhir, Griezmann juga telah menciptakan dua assist bagi La Pulga.
Tak ayal, kondisi tim yang dibangun Koeman untuk mendukung Messi telah membuat sang kapten kembali tersenyum semringah setiap berhasil mencetak gol. Selain itu, Messi juga selalu memeluk rekan setimnya dalam selebrasi gol-golnya.
”Kami senang bisa menemukan ramuan terbaik bagi Messi. Barca membutuhkan Leo (Messi) karena ia adalah pemain paling efektif dalam urusan mencetak nama di papan skor, sekaligus poros permainan kami,” ujar Koeman pada Mundo Deportivo, Selasa (12/1/2021).
Meskipun tinggal menyisakan enam bulan terakhir dari kontraknya dengan Barca yang berakhir 30 Juni, Messi masih berambisi besar mempersembahkan gelar tahun ini. Trofi Piala Super Spanyol adalah trofi pertama yang bisa diraih Barca musim 2020-2021.
”Barca tengah dalam kondisi sulit, tidak mudah untuk membawa kembali tim ini seperti beberapa tahun lalu. Tetapi, jika saya pindah di akhir musim nanti, saya ingin memberikan persembahan terbaik bagi tim ini,” kata Messi kepada La Sexta, akhir Desember lalu.
Kami senang bisa menemukan ramuan terbaik bagi Messi. Barca membutuhkan Leo (Messi) karena ia adalah pemain paling efektif dalam urusan mencetak nama di papan skor, sekaligus poros permainan kami.
Barca jelas amat bergantung pada Messi. Meskipun sempat mengalami cedera hamstring di laga melawan Granada, akhir pekan lalu, La Pulga telah kembali berlatih dengan tim pada sesi latihan Selasa. Messi telah bermain 26 kali melawan Sociedad dengan koleksi 16 gol.
Busquets pun tidak sabar untuk bersaing di Piala Super Spanyol. Musim lalu, Barca gugur di babak semifinal setelah tumbang 2-3 dari Atletico Madrid.
”Kami menghadapi (Piala Super Spanyol) dengan antusias karena berada penampilan positif. Kami amat dekat dengan gelar perdana di musim ini dan siap berjuang merebutnya,” kata Busquets seperti dikutip AS.
Evaluasi
Berbanding terbalik dengan Barca, performa Sociedad justru tengah anjlok. Setelah sempat menduduki posisi pertama Liga Spanyol hingga Oktober, Sociedad paceklik kemenangan setelah mengalahkan Cadiz 1-0, 22 November . Dalam 12 laga terakhir, tim berjuluk Txuri-urdinak itu hanya satu kali meraih kemenangan.
Atas dasar itu, kiper Sociedad, Alex Remiro, mengatakan, persiapan tim jelang laga semifinal Piala Super Spanyol menjadi kesempatan bagi seluruh skuad untuk melakukan evaluasi internal. Selain menyiapkan taktik, lanjut Remiro, timnya juga menyaksikan beberapa laga terakhir untuk menganalisis kesalahan tim.
”Kami akan menghadapi Barca yang tengah dalam momen terbaik di musim ini, tetapi kami selalu memiliki opsi untuk menciptakan peluang di dalam laga. Karena itu, kami harus maksimalkan kesempatan seefektif mungkin agar tidak didominasi lagi oleh mereka,”ujar Remiro dilansir laman klub.
Dalam pertemuan perdana di Liga Spanyol ini, Sociedad harus mengakui keunggulan Barca 1-2, 17 Desember. Hasil itu menegaskan dominasi Barca atas Txuri-urdinak dalam 18 pertemuan terakhir. Kemenangan terakhir Sociedad atas Blaugrana terjadi pada 30 April 2011. Kala itu, Sociedad masih diperkuat Griezmann.
Selain itu, Remiro menyatakan, skuad Sociedad ingin mewujudkan mimpi meraih kembali trofi. Momen terakhir trofi dibawa pulang Sociedad terjadi ketika merebut Piala Raja Spanyol musim 1986-1987. Sociedad pun baru satu kali meraih gelar Piala Super Spanyol pada edisi 1982.