Atletico Madrid menganggap Liga Spanyol sebagai satu-satunya kompetisi yang realistis diraih pada akhir musim. Konsistensi meraih kemenangan ingin dipertahankan Atletico untuk menjaga keunggulan poin dari para pesaing.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MADRID, JUMAT — Kekalahan menyakitkan dari tim divisi tiga, Cornella, di babak kedua Piala Raja Spanyol memberikan hikmah tersendiri bagi Atletico Madrid. Meskipun kecewa, seluruh skuad ”Los Rojiblancos” akan mencurahkan seluruh fokus untuk menjaga tren kemenangan demi mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Spanyol.
Penampilan Atletico di dua ajang, yaitu Liga Champions dan Piala Raja Spanyol, seperti sebuah anomali dibandingkan dengan performa menawan di Liga Spanyol edisi 2020-2021. Dari 15 pertandingan liga, Atletico telah menang 12 kali dan hanya dua laga bermain imbang serta satu kali tumbang dari Real Madrid. Bahkan, sejak menderita kekalahan perdana di liga musim ini dari Real, 13 Desember, Atletico terus melaju dengan meraih empat kemenangan beruntun.
Adapun di enam laga fase grup Liga Champions, Atletico hanya mampu meraih dua kemenangan dari RB Salzburg. Los Rojiblancos gagal meraih kemenangan ketika menghadapi dua tim lain di Grup A, Bayern Muenchen dan Lokomotiv Moscow.
Hal itu menegaskan semangat dan motivasi lebih besar dimiliki pemain Atletico ketika berlaga di liga. Penampilan inkonsisten dua rival utama, Real Madrid dan Barcelona, semakin memuluskan langkah Atletico untuk memimpin takhta liga di paruh pertama edisi 2020-2021.
Presiden Atletico Enrique Cerezo mengungkapkan, berada di posisi tiga besar Liga Spanyol menjadi target utama klub di musim ini. Cerezo berharap seluruh skuad bisa mempertahankan penampilan di putaran pertama musim ini agar bisa mencapai, bahkan melebihi target yang dicanangkan di awal musim.
”Kami memiliki tim pelatih yang mengagumkan serta para pemain yang telah tampil luar biasa sejauh ini. Kami akan bekerja keras untuk melanjutkan penampilan luar biasa ini untuk mencatatkan musim yang bersejarah di musim panas nanti,” ujar Cerezo kepada Atletico TV, Jumat (8/1/2021).
Atletico memang masih berkompetisi di babak 16 besar Liga Champions, Cerezo menambahkan, dirinya tidak memasang target tertentu di kompetisi Eropa itu.
Untuk mempertahankan posisi puncak, Atletico akan kedatangan tamu dari Basque, Athletic Bilbao, untuk menjalani laga ke-16 Liga Spanyol, Sabtu (9/1/2021) pukul 22.15 WIB, di Stadion Wanda Metropolitano. Pelatih Diego Simeone pun menekankan, laga lanjutan di liga itu akan menjadi kesempatan terbaik bagi timnya untuk membalas kekecewaan setelah tersingkir di babak awal Piala Raja Spanyol.
Situasi di sepak bola selalu cepat berubah. Kami tersingkir di Piala Raja Spanyol, maka kami akan mengubah kekecewaan itu untuk menunjukkan penampilan lebih baik di liga.
”Situasi di sepak bola selalu cepat berubah. Kami tersingkir di Piala Raja Spanyol, maka kami akan mengubah kekecewaan itu untuk menunjukkan penampilan lebih baik di liga,” kata Simeone dilansir Marca.
Atletico wajib melanjutkan tren kemenangan untuk menjaga jarak dengan Real dan Barcelona yang membuntuti di posisi tiga besar. Los Rojiblancos memiliki selisih dua poin dari Real serta tujuh poin dengan Barcelona. Meski begitu, Atletico masih berpotensi menambah lebar selisih poin itu karena menjalani dua laga lebih sedikit.
Anak asuhan Simeone berkesempatan besar untuk mengunci tiga poin dari Bilbao. Hal itu tidak lepas dari performa Bilbao yang belum membaik meskipun telah menunjuk Marcelino sebagai pelatih baru. Dalam laga perdana Marcelino sebagai juru taktik Bilbao melawan Barcelona, Kamis (7/1/2021) lalu, tim berjuluk ”Los Leones” itu tumbang 2-3.
Skuad Bilbao merasa kehadiran Marcelino akan memberikan dampak positif bagi penampilan di musim ini. Menurut gelandang Bilbao, Mikel Vesga, gaya permainan Marcelino menghadirkan antusiasme bagi semua pemain Los Leones.
Ia pun optimistis timnya akan menghadirkan perlawanan sengit yang dibutuhkan untuk membawa pulang poin dari Wanda Metropolitano. Adapun di musim ini hanya Villarreal yang mampu mencuri poin dari markas Atletico. Villarreal menahan imbang Atletico, 0-0, di pekan ketiga lalu.
”Dengan persiapan yang sedikit tentu akan menyulitkan kami memulihkan kondisi fisik secara maksimal. Tetapi, laga melawan Atletico akan menjadi salah satu penampilan terbaik kami di musim ini,” kata Vesga dilansir laman klub.
Momen krusial
Resep ketangguhan Atletico di Liga Spanyol musim ini ialah mampu mencetak gol di momen krusial pertandingan. Dari 29 gol yang telah diciptakan dalam 15 pertandingan, sebanyak 20 gol atau 69 persen gol Atletico itu diciptakan di babak kedua.
Sementara itu, Real Madrid telah menghasilkan 30 gol, sebanyak 17 gol di antaranya dihasilkan di babak kedua. Di sisi lain, Barcelona hanya mencetak 14 gol di paruh kedua laga dari 33 gol yang telah dicetak di musim ini.
Bahkan, sembilan gol diciptakan Atletico di 10 menit pengujung laga. Dari gol di masa akhir laga itu, dua gol menjadi penentu Atletico meraih tiga poin. Pertama, gol bunuh diri bek Valencia, Toni Lato, pada menit ke-80 membawa Atletico menang dengan skor minimalis, 1-0. Kemudian, gol Luis Suarez pada menit ke-90 ke gawang Alaves menjadi penentu kemenangan Atletico, 2-1, akhir pekan lalu.
”Sebelum laga berakhir, kami berjuang keras untuk mengejar kemenangan. Kami ingin selalu meraih tiga poin karena itu adalah hal yang penting bagi kami untuk menjaga keunggulan di klasemen,” ujar Marcos Llorente, gelandang Atletico. (AFP)